Singkong merupakan bahan pangan yang telah lama digunakan dalam berbagai hidangan khas Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Selain sebagai makanan pokok alternatif, singkong juga diolah menjadi berbagai jajanan yang memiliki cita rasa khas dan menggugah selera. Makanan berbahan dasar singkong ini telah diwariskan secara turun-temurun dan tetap bertahan hingga kini, menjadi bagian dari budaya kuliner yang tak tergantikan.

Keunikan jajanan tradisional berbahan singkong terletak pada rasa yang bervariasi, mulai dari manis, gurih, hingga renyah. Berbagai daerah di Jawa Tengah memiliki kekhasan masing-masing dalam mengolah singkong menjadi kudapan lezat yang bisa dinikmati kapan saja.
Berikut adalah 10 jajanan tradisional berbahan dasar singkong khas Jawa Tengah yang masih eksis hingga saat ini:
1. Lentho
Lentho adalah makanan khas dari Temanggung, Jawa Tengah, yang terbuat dari singkong yang ditumbuk halus dan dicampur dengan kacang-kacangan seperti kacang kedelai atau kacang hijau. Adonan ini kemudian dibentuk dan digoreng hingga renyah.
Ciri khas Lentho:
- Bentuknya mirip dengan perkedel, namun lebih renyah.
- Rasa gurih dengan sedikit aroma khas kacang.
- Cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi.
Lentho banyak ditemukan di pasar tradisional dan sering dijadikan sebagai lauk pendamping pecel atau makanan lainnya.
2. Gethuk Goreng
Awalnya, gethuk goreng ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pedagang bernama Sanpirngad di Sokaraja, Banyumas. Ia menggoreng gethuk yang tidak laku untuk mempertahankan keawetannya, dan ternyata justru mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Ciri khas Gethuk Goreng:
- Terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula jawa.
- Digoreng hingga bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya tetap lembut.
- Rasa manis legit yang khas.
Hingga kini, gethuk goreng menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyumas yang selalu dicari wisatawan.
3. Gethuk Kurung
Gethuk Kurung berasal dari Desa Kurung, Klaten. Berbeda dengan gethuk lainnya, makanan ini memiliki berbagai variasi bentuk dan rasa, seperti gulungan dengan isian selai nanas atau bentuk kotak dengan motif garis.
Ciri khas Gethuk Kurung:
- Memiliki warna cerah dan menarik.
- Tekstur lembut dengan rasa manis gurih.
- Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut.
Jajanan ini sering dijadikan hidangan spesial pada acara-acara adat dan perayaan tertentu.
4. Gethuk Trio
Gethuk Trio adalah jajanan khas Magelang yang dikenal dengan kombinasi tiga warna, yaitu putih, merah muda, dan cokelat. Warna-warna ini dibuat dari bahan alami tanpa pewarna buatan.
Ciri khas Gethuk Trio:
- Tekstur lembut dan tidak terlalu manis.
- Biasanya tidak menggunakan taburan kelapa parut.
- Menjadi ikon kuliner khas Magelang.
5. Oyek
Oyek adalah makanan tradisional yang dibuat dari singkong yang dikeringkan menjadi gaplek, kemudian direndam dan ditumbuk hingga berbentuk butiran seperti beras. Setelah itu, oyek dikukus hingga matang.
Ciri khas Oyek:
- Memiliki tekstur kenyal dengan rasa khas singkong.
- Sering disajikan dengan taburan kelapa parut.
- Dulunya digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Saat ini, nasi goreng oyek menjadi salah satu variasi modern dari hidangan ini yang cukup populer.
6. Sawut
Sawut adalah jajanan khas dari Temanggung yang terbuat dari singkong parut yang dicampur dengan gula dan dikukus hingga matang.
Ciri khas Sawut:
- Tekstur kenyal dengan rasa manis alami dari gula merah.
- Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut.
- Dikemas dengan daun pisang untuk menjaga kesan tradisional.
7. Lanthing
Lanthing adalah makanan ringan yang berbentuk seperti angka delapan atau lingkaran kecil dan terbuat dari singkong yang diolah dengan bumbu gurih dan asin.
Ciri khas Lanthing:
- Renyah dan gurih.
- Banyak ditemukan di wilayah Kebumen.
- Kini tersedia dalam berbagai rasa seperti pedas dan keju.
Lanthing sering dijadikan camilan ringan dan oleh-oleh khas daerah Kebumen.
8. Entho Cotot
Entho Cotot merupakan jajanan khas Temanggung yang berbahan dasar singkong kukus dan memiliki isian gula yang akan meleleh saat digigit.
Ciri khas Entho Cotot:
- Isian gula pasir atau gula aren yang lumer di dalam mulut.
- Bentuk lonjong atau bulat sesuai dengan jenis gula yang digunakan.
- Tekstur lembut dengan rasa manis yang khas.
Makanan ini cukup mengenyangkan dan biasanya dijual dalam kemasan sederhana di pasar-pasar tradisional.
9. Singkong Keju
Singkong Keju merupakan inovasi modern dari olahan singkong yang populer di Salatiga, salah satu produsen terkenalnya adalah Singkong Keju D9 yang dikembangkan sejak tahun 2009.
Ciri khas Singkong Keju:
- Singkong yang dimasak hingga lembut dengan tekstur yang renyah di luar.
- Disajikan dengan taburan keju yang gurih.
- Kini tersedia dalam berbagai varian rasa dan bisa dibeli secara online.
10. Golak
Golak adalah jajanan khas Kebumen yang berbentuk angka delapan dan terbuat dari singkong yang dihaluskan, direbus, dan dibentuk sebelum digoreng.
Ciri khas Golak:
- Bentuk unik menyerupai angka delapan.
- Tekstur kenyal dengan rasa gurih.
- Mulai langka dan biasanya hanya ditemukan di pasar tradisional.
Jajanan berbahan dasar singkong di Jawa Tengah memiliki keunikan dan cita rasa khas yang diwariskan secara turun-temurun. Dari gethuk goreng yang renyah hingga lanthing yang gurih, setiap makanan memiliki sejarah dan ciri khasnya masing-masing. Meskipun beberapa di antaranya sudah mulai jarang ditemukan, upaya pelestarian kuliner tradisional tetap dilakukan agar jajanan ini terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Jika Anda berkunjung ke Jawa Tengah, jangan lupa untuk mencicipi dan membawa pulang jajanan berbahan singkong sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut! 🍠😊