Yogyakarta selalu identik dengan gudeg dan bakpia sebagai ikon kuliner khasnya. Namun, tahukah Anda bahwa kota budaya ini memiliki banyak kuliner legendaris lainnya yang tak kalah menggoda?

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman kuliner autentik di Yogyakarta, berikut adalah 10 rekomendasi kuliner legendaris yang siap memanjakan lidah:
1. Lumpia Samijaya
Berada di sudut jalan Malioboro, Lumpia Samijaya sudah ada sejak tahun 1970-an. Kuliner ini terkenal dengan kulit lumpia yang renyah, isian gurih, dan selalu disajikan hangat. Selain varian original, ada juga pilihan lumpia ayam dan telur puyuh.
π Lokasi: Jl. Malioboro No. 18, Yogyakarta
π Jam buka: 08.00 β 21.00 WIB
2. Angkringan Kopi Joss Lik Man
Angkringan ini menjadi ikon kuliner malam di Yogyakarta dengan sajian khasnya, Kopi Jossβkopi panas yang dicelupkan arang membara sehingga mengeluarkan suara “joss”. Selain kopi, ada berbagai menu khas angkringan seperti nasi kucing dan gorengan.
π Lokasi: Pasar Kranggan, Jl. Poncowinatan No.7, Jetis, Yogyakarta
π Jam buka: 16.00 β 01.00 WIB
3. Wedang Ronde Mbah Payem
Ketika malam di Yogyakarta terasa dingin, wedang ronde menjadi pilihan tepat. Minuman hangat berbahan jahe ini berisi bola tepung beras dengan gula jawa, roti tawar, kolang-kaling, dan kacang tanah.
π Lokasi: Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta
π Jam buka: 19.00 β 24.00 WIB
4. Oseng Mercon Bu Narti
Pecinta makanan pedas wajib mencoba Oseng Mercon Bu Narti yang terkenal dengan sensasi pedas meledak dari campuran jeroan sapi dan cabe rawit. Setiap harinya, warung ini menghabiskan hingga 50 kg jeroan dan 10 kg cabe rawit.
π Lokasi: Jl. KH. Ahmad Dahlan No.107, Ngampilan, Yogyakarta
π Jam buka: 16.00 β 23.00 WIB
5. Jajan Pasar Mbah Satinem
Warung ini menyajikan jajanan pasar klasik seperti lupis, gatot, tiwul, cenil, yang ditaburi kelapa parut dan siraman gula merah. Tidak heran jika setiap pagi tempat ini selalu ramai.
π Lokasi: Jl. Bumijo No.52-40, Jetis, Yogyakarta
π Jam buka: 05.00 β 09.00 WIB
6. Mangut Lele Mbah Marto
Mangut Lele Mbah Marto menawarkan cita rasa lele asap yang gurih dengan kuah santan berbumbu pedas. Warung ini sudah eksis sejak tahun 1960-an dan kini dikenal luas sebagai kuliner legendaris.
π Lokasi: Jl. Sewon Indah, Panggungharjo, Sewon, Bantul
π Jam buka: 08.00 β 20.00 WIB
7. Soto Bathok Mbah Karto
Soto dengan kuah bening yang disajikan dalam mangkuk batok kelapa ini memiliki cita rasa segar dan ringan. Lokasinya yang dekat dengan Candi Sambisari membuatnya cocok sebagai menu sarapan.
π Lokasi: Jl. Candi Sambisari No. 6, Kalasan, Sleman
π Jam buka: 06.00 β 16.00 WIB
8. Sate Klathak Pak Pong
Berbeda dari sate biasa, sate klathak menggunakan jeruji besi sebagai tusukannya sehingga tingkat kematangannya lebih merata. Hanya berbumbu garam dan lada, sate ini justru kaya rasa karena daging kambingnya yang empuk dan juicy.
π Lokasi: Jl. Sultan Agung No.18, Pleret, Bantul
π Jam buka: 09.00 β 23.30 WIB
9. Rujak Es Krim Pak Nardi
Perpaduan unik antara rujak buah dengan es krim tradisional menjadikan Rujak Es Krim Pak Nardi sebagai sajian segar yang patut dicoba. Sensasi pedas, asam, dan manisnya pas dinikmati saat siang hari yang terik.
π Lokasi: Jl. Harjowinatan, Pakualaman, Yogyakarta
π Jam buka: 09.00 β 16.00 WIB
10. SGPC Bu Wiryo
Sego pecel atau SGPC Bu Wiryo adalah langganan mahasiswa UGM sejak tahun 1959. Nasi pecel dengan siraman sambal kacang khas ini semakin lezat dengan tambahan lauk seperti tempe goreng dan telur.
π Lokasi: Jl. Agro No.10, Yogyakarta
π Jam buka: 07.00 β 21.00 WIB