Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah momen istimewa bagi masyarakat Indonesia, di mana keluarga besar biasanya berkumpul di kampung halaman. Setelah menikmati kebersamaan saat Lebaran, banyak orang menghabiskan waktu dengan berwisata ke berbagai tempat atau mencicipi kuliner khas daerah yang dikunjungi.

Jika Anda berada di Kota Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan khasnya yang kaya akan cita rasa tradisional. Berikut adalah 18 kuliner khas Solo yang patut dicoba saat libur Lebaran.
1. Selat Solo
Selat Solo adalah hidangan yang memiliki kemiripan dengan steak namun dengan sentuhan khas Indonesia. Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang dimasak semur dengan kuah bening yang segar, manis, dan gurih. Selat Solo biasanya disajikan dengan aneka sayuran seperti buncis, wortel, kentang, dan daun selada, serta diberi pelengkap telur rebus dan keripik kentang.
2. Timlo Solo
Timlo Solo adalah hidangan berkuah bening dengan rasa gurih yang khas. Sup ini berisi suwiran ayam, telur pindang, hati ampela ayam, dan sosis Solo. Biasanya disajikan dengan nasi putih hangat serta ditambahkan sambal kecap untuk meningkatkan cita rasa.
3. Cabuk Rambak
Cabuk rambak merupakan kuliner khas Solo yang terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan saus wijen khas Solo. Hidangan ini biasanya disantap bersama kerupuk nasi atau karak, yang memberikan tekstur renyah pada sajian ini.
4. Sosis Solo
Sosis Solo berbeda dari sosis pada umumnya. Hidangan ini berbentuk seperti risol dengan kulit yang terbuat dari telur dadar tipis dan diisi dengan daging giling berbumbu. Sosis Solo memiliki rasa yang gurih dan sering dijadikan camilan pelengkap timlo atau bakmi.
5. Bakmi Toprak
Bakmi toprak adalah hidangan mi berkuah bening yang berisi potongan tahu goreng, sosis Solo, tempe, dan irisan kol. Hidangan ini memiliki rasa yang ringan dan segar, cocok untuk disantap saat siang atau malam hari.
6. Brambang Asem
Brambang asem adalah hidangan khas yang terdiri dari tempe gembus dan kangkung rebus, kemudian disiram dengan sambal khas yang memiliki cita rasa pedas, manis, dan segar. Sambalnya terbuat dari campuran gula jawa, terasi, asam jawa, cabai rawit, dan bawang merah.
7. Bubur Lemu
Bubur lemu adalah hidangan sarapan yang mengenyangkan. Bubur ini dimasak dengan santan sehingga memiliki rasa gurih. Biasanya disajikan dengan lauk sambal goreng berisi tahu cina, labu siam, kacang tolo, dan kerupuk kulit.
8. Tahu Acar
Tahu acar adalah hidangan yang mirip dengan bakmi toprak, namun menggunakan acar mentimun sebagai pelengkapnya. Kuahnya berwarna cokelat dengan rasa yang asam segar, menjadikannya pilihan makanan yang menyegarkan di siang hari.
9. Balung Kethek
Balung kethek adalah camilan renyah berbahan dasar singkong yang diiris tipis, kemudian digoreng hingga garing dan dibumbui dengan bawang putih dan garam. Nama “balung kethek” sendiri berarti “tulang monyet”, karena bentuknya yang menyerupai tulang kecil.
10. Tahok
Tahok adalah hidangan khas Solo yang berasal dari kuliner Tionghoa. Makanan ini mirip dengan kembang tahu yang disiram dengan kuah jahe manis. Tahok sangat cocok disantap saat cuaca dingin.
11. Setup Makaroni Solo
Setup makaroni adalah hidangan khas Solo yang terdiri dari makaroni yang dimasak dengan susu, keju, dan gula, sehingga menghasilkan rasa manis gurih. Biasanya, setup makaroni disajikan sebagai hidangan pencuci mulut atau camilan sore hari.
12. Soto Solo
Soto Solo memiliki kuah bening yang gurih dan biasanya berisi suwiran ayam, tauge, dan bihun. Hidangan ini sering disantap dengan nasi hangat dan tambahan kerupuk serta sambal kecap.
13. Sate Kere
Sate kere adalah sate khas Solo yang unik karena terbuat dari tempe gembus yang dibumbu kecap dan dibakar seperti sate daging. Meskipun berbahan dasar sederhana, sate kere memiliki rasa yang lezat dan gurih.
14. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah salah satu hidangan khas Solo yang paling terkenal. Nasi gurih ini disajikan dengan lauk ayam suwir, telur pindang, labu siam, dan sambal goreng. Biasanya disajikan di atas daun pisang untuk menambah aroma khas.
15. Sate Buntel
Sate buntel adalah sate daging kambing yang dicincang dan dibungkus dengan lemak sebelum dibakar. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis, cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal kecap.
16. Lenjongan
Lenjongan adalah jajanan pasar khas Solo yang terdiri dari berbagai macam kue tradisional berbahan dasar singkong, ketan, dan tepung beras. Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair.
17. Serabi Solo
Serabi Solo merupakan pancake tradisional yang terbuat dari adonan tepung beras dan santan, kemudian dimasak di atas tungku tanah liat. Serabi ini bisa dinikmati dengan berbagai topping, seperti cokelat, keju, atau nangka.
18. Es Dawet Telasih
Es dawet telasih adalah minuman segar khas Solo yang terdiri dari cendol, santan, gula merah cair, dan biji telasih. Minuman ini sangat cocok untuk melepas dahaga di siang hari.
Solo memang kaya akan kuliner khas yang menggugah selera. Berbagai hidangan ini mencerminkan keanekaragaman budaya dan cita rasa khas Solo yang patut untuk dicoba. Saat berkunjung ke Solo saat Lebaran, pastikan untuk menikmati kuliner-kuliner tersebut agar pengalaman wisata kuliner Anda semakin lengkap!