(876Unimnafm) Sanur Bali – Secara mengejutkan 2 Atlit Mac Magelang berhasil meraih 3 mendali perunggu di ajang olah raga panahan berplat merah Sirkuit Nasional atau Sirnas 24 – 30 Maret 2021 bertempat di Grand Inna Bali Beach Resort – Sanur Bali. Mengingat event nasional ini adalah event bergengsi yang diikuti oleh atlit provinsi , pemain daerah, Pemain kabupaten/kota terbaik dan club panahan se indonesia , bahkan ada peserta diantaranya adalah *tim PON* dari masing- masing provinsi.
Club MAC Magelang menurunkan 2 Atlitnya yaitu Nayla Alfariska dikelas perseorangan compound umum Pi U15 dan Muhammad Cessa Novyan Azriel di coumpond U15 pa. Perjuangan panjang dan sangat ketat membuat MAC Magelang berhasil membawa pulang 3 mendali perunggu.
Nayla – Azriel bersaing ketat dengan atlit lainnya hingga berhasil masuk 10 besar .Langkah Azriel terhenti terlebih dahulu sehingga tidak dapat berlaga di babak berikutnya , sedang Nayla terus melaju ke babak perempat final.
Panasnya matahari di Sanur mengiringi perjuangan Nayla di babak kwalifikasi perunggu dan bersaing ketat pada perebutan mendali perunggu babak eliminasi. Pertandingan semakin panas dengan perbedaan nilai score yang sangat tipis, hingga akhirnya 2 mendali perunggu dihasilkan Atlit Mac Magelang ini, hanya dengan selisih 1 point.
Sedang tambahan 1 mendali perunggu dihasilkan kembali oleh Nayla yang juga seorang hafidz , dalam pertandingan mixteam dengan Azriel sehari setelahnya, menjadi total perolehan 3 mendali perunggu.
Ketatnya persaingan mixteam pun dirasakan dalam perebutan mendali perunggu , kedua atlit Kabupaten Magelang ini, bertemu dengan club panahan kawakan Jas Jogja archery School yang sudah malang melintang di dunia panahan, dimana Seri 1 kalah 1 poin dari Jas, Seri 2 MAC bisa menyamakan kedudukan imbang dengan Jas , lanjut Seri 3 score kembali imbang, dan akhirnya Seri 4 club MAC yang bermarkas di Bentingan Mungkid ini, unggul 1 point dengan total score 37 Jogja dan MAC Magelang 38 , sehingga berhak lanjut babak perebutan mendali perak.
Pada perebutan mendali perak, Nayla – Azriel bertemu Club Primawisnu Generation Semarang. MAC mampu mengimbangi score , namun score 8 tercatat 2x sehingga ke -dua atlit yang masih duduk di SMP Muhammadiyah ini ketinggalan 2 point dari Club’ Semarang. Disusul di rambahan 3 kembali di angka 8, hingga hasil akhir Semarang berhak meraih mendali Perak.
Maka dengan demikian mixteam Compound Juara 1 diraih Club Bali berhak atas 1 mendali emas, juara 2 dengan mendali Perak diraih Club’ Semarang dan perunggu untuk juara 3 diraih Club MAC Magelang.
Coach Bambang mengaku sangat bangga dengan prestasi anak didiknya ” Over all… 3 mendali Ini prestasi yg luar biasa buat Azriel dan Nayla setelah gabut satu tahun ga ada event offline.. Tingkat Nasional lagi. Peserta hampir belum pernah ketemu kecuali Semarang, Semua atlit terbaik dari masing- masing daerah”
Lebih lanjut pelatih yang dikenal dengan sebutan pak SBY itu mengatakan ” Itulah realita di arena lomba, diatas kertas juara 2 jadi juara 1, juara 4 geser jadi juara 3..”
” Sekecil apapun level event yg diikuti akan memperkuat mental anak-anak, bahkan event “ecek- ecek” yg dulu pernah Nayla dan Azriel ikuti itulah yg membesarkannya”. tambahnya.
SBY berharap moment ini bisa menjadi motivasi untuk pemanah lainnya, agar semangat latihan, tambah jam terbang lomba, kuatkan mental dan fokus.
Sebagaimana diketahui semula Sirnas direncanakan tanggal 3-9 Februari 2021 dikarenakan pemberlakuan PKM Jawa – Bali maka diundur pada bulan Maret 2021 ini.
Jumlah peserta semula berjumlah 1208 dan kemudian dibatasi menjadi sekitar 350 peserta dengan penerapan prosedur kesehatan dan keamanan yang sangat ketat dan berbagai pembatasan lainnya.
Sirnas dibuka oleh Menpora Zainudin Amali dan ditutup oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Dengan nomer Kategori yang dilombakan adalah Recurve Umum Pa/Pi dengan peserta 96, Compound Umum Pa/Pi 96 peserta , Nasional Umum Pa/Pi peserta 196 Nasional U-9 Pa/Pi 140 peserta , Nasional U12 Pa/Pi 140, Nasional U15 Pa/Pi peserta 84, Kategori Recurve U15 Pa/Pi 90, Compound U15 Pa/Pi 90, Barebow umum Pa/Pi 192, Tradisional 84 sehingga total peserta 1208.
Sirmas sendiri adalah kejuaraan panahan berkelas tingkat Nasional, yang diadakan untuk mencari bibit Atlet potensial masa depan PERPANI. Kegiatan ini adalah inisiasi Binpres PB Perpani sebagai ajang silahturahim Atlet Nasional, Daerah dan Pemula untuk menjadi yang terbaik di Indonesia.