Sulawesi Tenggara dikenal dengan pesona wisata baharinya, terutama Wakatobi yang sudah mendunia. Namun, provinsi ini memiliki lebih banyak destinasi wisata menarik yang tidak kalah indah dan kaya akan nilai budaya serta sejarah. Berikut adalah lima tempat wisata di Sulawesi Tenggara yang bisa menjadi pilihan liburan selain Wakatobi.
1. Pantai Pasir Putih Mutiara
Pantai Pasir Putih Mutiara terletak di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. Pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, menciptakan panorama eksotis yang cocok untuk bersantai.
Pantai ini berjarak sekitar 84 kilometer dari Pelabuhan Wamengkolo, sehingga dapat diakses dengan kendaraan bermotor. Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, bermain pasir, atau berfoto dengan latar belakang laut biru yang memukau. Pantai ini menjadi tujuan favorit warga setempat untuk menghabiskan akhir pekan.
2. Pantai Toronipa
Pantai Toronipa terletak di Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Nama Toronipa berasal dari bahasa Bugis, “toro nipa”, yang berarti pohon nipa yang tumbuh rendah. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut serta dikelilingi oleh rimbunnya pohon cemara dan kelapa.
Selain menikmati keindahan alamnya, wisatawan dapat mencoba berbagai aktivitas seru seperti banana boat, jetski, atau sekadar duduk santai di gazebo yang tersedia. Salah satu daya tarik utama Pantai Toronipa adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler.
3. Pantai Pasir Panjang Labengki
Pantai Pasir Panjang Labengki terletak di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara. Tempat ini sering disebut sebagai “Raja Ampat-nya Sulawesi Tenggara” karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Pantai ini memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 700 meter dengan pasir putih yang halus. Dari bukit yang ada di sekitar pantai, wisatawan bisa melihat gradasi warna air laut yang menawan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Pasir Panjang Labengki adalah antara bulan Agustus hingga April, saat ombak lebih tenang dan cuaca lebih bersahabat.
4. Benteng Keraton Buton
Selain wisata bahari, Sulawesi Tenggara juga memiliki destinasi wisata sejarah yang menarik, salah satunya Benteng Keraton Buton. Terletak di Desa Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, benteng ini merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Buton yang pernah berjaya di masa lampau.
Dengan luas sekitar 23,375 hektar dan keliling mencapai 2.740 meter, Benteng Keraton Buton disebut sebagai benteng terluas di dunia setelah Tembok Besar China. Benteng ini awalnya berupa tumpukan batu yang mengelilingi kompleks istana, lalu diperkuat menjadi bangunan permanen pada masa pemerintahan Sultan Buton IV, Sultan Dayani Ikhsanuddin. Pengunjung bisa menjelajahi sejarah kerajaan sambil menikmati pemandangan Kota Baubau dari ketinggian.
5. Rawa Aopa Watumohai
Bagi pecinta wisata alam, Rawa Aopa di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, kawasan ini menjadi prioritas dalam pengembangan ekowisata.
Rawa Aopa memiliki luas sekitar 12 ribu hektar dan merupakan habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik Sulawesi. Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti memancing, menyusuri rawa dengan perahu, berfoto di lanskap yang indah, atau sekadar bersantai menikmati suasana alami yang menenangkan.
Sulawesi Tenggara tidak hanya memiliki Wakatobi sebagai destinasi wisata utama. Dari pantai berpasir putih hingga situs sejarah yang megah, provinsi ini menawarkan berbagai pengalaman wisata yang menarik dan unik. Jika Anda berkunjung ke Sulawesi Tenggara, jangan lupa menjelajahi keindahan tempat-tempat tersebut untuk pengalaman liburan yang berkesan.