Hubungi Kami

5 Fakta dari Film Horor Taiwan Incantation

Fakta Menarik di Balik Film Horor Taiwan “Incantation”

@unimma_id

Film horor Taiwan Incantation, yang dirilis pada 18 Maret 2022, telah mencuri perhatian banyak penonton dengan kisahnya yang mencekam dan mengangkat elemen-elemen budaya yang kaya. Disutradarai oleh Kevin Ko, film ini berhasil menjadi film horor dengan pendapatan tertinggi di Taiwan. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik di balik Incantation yang patut diketahui:

1. Terinspirasi dari Kisah Nyata

Incantation terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi di Distrik Gushan, Kaohsiung pada tahun 2005. Kisahnya berfokus pada sebuah keluarga yang mengklaim bahwa mereka dirasuki oleh berbagai dewa agama rakyat Tionghoa. Enam anggota keluarga saling menuduh satu sama lain dirasuki setan yang menyamar sebagai dewa, dan mereka melakukan berbagai ritual untuk mengusir makhluk tersebut. Sayangnya, kejadian ini mengakibatkan kematian putri sulung mereka. Film ini mengadaptasi kejadian tragis ini menjadi sebuah narasi horor yang menegangkan.

2. Gaya Mokumenter atau Found Footage

Film ini disajikan dalam format mokumenter atau found footage, yaitu gaya narasi di mana cerita fiksi disajikan dengan format dokumenter. Teknik ini memberikan kesan seolah-olah kamera yang digunakan adalah milik para karakter dalam film. Penggunaan gaya ini menambah nuansa keaslian dan ketegangan. Incantation mengikuti jejak film horor populer lainnya seperti Paranormal Activity dan The Medium, yang juga menggunakan format found footage untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih intens dan mendalam.

3. Elemen Buddhism dalam Film

Dalam Incantation, elemen-elemen agama Buddha digunakan untuk menambah suasana horor, seperti gerakan tangan dan simbol-simbol tertentu. Namun, sutradara Kevin Ko menjelaskan bahwa elemen-elemen tersebut adalah fiktif dan bukan representasi akurat dari ajaran Buddha. Agama Buddha dalam film ini digambarkan dalam bentuk aliran yang lebih sesat, yang bertujuan untuk memperkuat unsur horor dan menciptakan atmosfer yang lebih menakutkan.

4. Nominasi Penghargaan di Taipei Film Awards

Sejak dirilis, Incantation menerima tujuh nominasi di Taipei Film Awards, termasuk kategori narasi terbaik, sutradara terbaik, dan aktris terbaik. Film ini juga dipamerkan di Network of Asian Fantastic Films (NAFF) selama Festival Film Fantastis Internasional Bucheon 2019 sebelum memasuki produksi. Kesuksesan film ini di berbagai festival dan penghargaan menunjukkan kualitasnya sebagai karya horor yang signifikan.

5. Film Horor Terlaris di Taiwan

Incantation telah mencapai status sebagai film horor terlaris di Taiwan, mengumpulkan lebih dari USD 5,7 juta (sekitar Rp. 85,5 miliar) per Juni 2022. Kesuksesan ini menjadikannya film horor Taiwan terlaris sepanjang masa, mengalahkan pendahulunya seperti The Rope Curse (2018), Detention (2019), dan The Bridge Curse (2020). Film ini juga ditayangkan di Netflix, di mana ia meraih peringkat nomor satu dalam kategori film, menunjukkan daya tarik globalnya yang luas.

Incantation bukan hanya sebuah film horor, tetapi juga sebuah karya yang menggabungkan elemen budaya dan kisah nyata untuk menciptakan pengalaman menonton yang unik dan mendalam. Dengan teknik mokumenter yang mengesankan, elemen agama yang kontroversial, dan pencapaian komersial yang luar biasa, film ini telah menetapkan standar baru dalam genre horor Taiwan. Bagi para penggemar horor dan pecinta film yang mencari pengalaman menonton yang menegangkan dan penuh intrik, Incantation adalah pilihan yang wajib ditonton.

Unimma Updates

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved