Hubungi Kami

5 Kuliner Ikonik Jepang yang Ternyata Berasal dari Luar Negeri

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Berbagai hidangan khasnya telah mendunia, mulai dari sushi, ramen, tempura, hingga donburi. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua kuliner yang dianggap sebagai hidangan asli Jepang benar-benar berasal dari negara tersebut?

@unimma_id

Sejarah kuliner Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah interaksi dengan negara lain. Dalam perjalanan sejarahnya, Jepang sering berinteraksi dengan bangsa asing, baik melalui perdagangan maupun migrasi. Hal ini menyebabkan beberapa hidangan yang kini dianggap sebagai makanan khas Jepang sebenarnya berasal dari luar negeri dan kemudian diadaptasi sesuai selera masyarakat Jepang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai lima kuliner ikonik Jepang yang ternyata memiliki akar dari negara lain. Bagaimana perjalanan mereka hingga menjadi bagian dari budaya Jepang? Mari kita telusuri lebih jauh.

1. Sushi Salmon

Sushi adalah makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk seperti ikan mentah, telur, atau sayuran. Salah satu varian sushi yang paling populer adalah sushi salmon. Namun, menariknya, sushi salmon bukanlah bagian dari tradisi kuliner Jepang sejak awal.

Pada 1980-an, Norwegia mengalami surplus produksi ikan salmon dan berusaha mencari pasar baru untuk ikan hasil tangkapannya. Mereka kemudian mendekati Jepang dengan ide bahwa salmon bisa digunakan sebagai bahan utama sushi. Awalnya, masyarakat Jepang enggan menggunakan salmon mentah karena khawatir dengan kemungkinan adanya parasit. Namun, Norwegia bekerja sama dengan perusahaan makanan beku Nishi Rei untuk memperkenalkan salmon sebagai bahan berkualitas tinggi untuk sushi.

Seiring berjalannya waktu, sushi salmon mulai diterima di Jepang dan kini menjadi salah satu jenis sushi yang paling digemari di seluruh dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pemasaran Norwegia dan kualitas ikan salmon yang memang sangat cocok untuk hidangan sushi.

Kini, sushi salmon tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga di berbagai restoran sushi di seluruh dunia. Bahkan, di beberapa negara, sushi salmon sering menjadi pilihan utama dibandingkan dengan sushi tradisional lainnya seperti tuna atau belut.

2. Tempura

Tempura merupakan makanan khas Jepang yang terdiri dari aneka bahan yang digoreng dengan balutan tepung renyah. Biasanya, tempura dibuat dari seafood, sayuran, atau daun shiso yang kemudian dicelupkan ke dalam saus khusus sebelum disantap.

Namun, sejarah mencatat bahwa konsep tempura sebenarnya diperkenalkan oleh bangsa Portugis yang datang ke Jepang pada abad ke-16. Pada tahun 1543, pelaut Portugis tiba di Jepang dan membawa serta makanan khas mereka yang disebut peixinhos da horta, yaitu sayuran yang digoreng dengan balutan tepung.

Para koki Jepang kemudian mengadaptasi teknik memasak ini dengan menggunakan bahan lokal serta mengembangkan adonan tepung yang lebih ringan dan renyah. Hasilnya adalah tempura yang kini menjadi salah satu kuliner ikonik Jepang dan sangat populer di seluruh dunia.

Uniknya, tempura di Jepang memiliki berbagai varian, mulai dari tempura udang, sayur, hingga tempura ikan. Tempura juga sering dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan, seperti tendon (tempura donburi) dan udon tempura.

3. Tonkotsu Ramen

Ramen merupakan salah satu hidangan paling terkenal dari Jepang. Ada berbagai jenis ramen yang berkembang di Jepang, salah satunya adalah tonkotsu ramen yang memiliki kuah kaldu kental berwarna putih yang dibuat dari tulang babi yang direbus dalam waktu lama.

Meskipun tonkotsu ramen telah menjadi bagian dari kuliner Jepang, sejarahnya menunjukkan bahwa ramen sebenarnya berasal dari Tiongkok. Pada awal abad ke-20, para imigran Tiongkok yang datang ke Jepang membawa serta budaya kuliner mereka, termasuk mie yang disajikan dengan kuah kaldu kaya rasa.

Di daerah Hakata, Fukuoka, ramen mulai berkembang dengan ciri khas kuah kaldu tulang babi yang pekat. Dari sinilah tonkotsu ramen lahir dan menjadi favorit banyak orang. Kini, tonkotsu ramen dikenal di seluruh dunia dan sering diasosiasikan sebagai makanan khas Jepang.

Selain tonkotsu ramen, banyak varian ramen lainnya yang juga memiliki akar dari Tiongkok, seperti shoyu ramen dan miso ramen. Namun, Jepang telah berhasil mengadaptasi ramen dengan berbagai inovasi dan menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner mereka.

4. Kastella (Castella)

Kastella atau Castella adalah kue bolu khas Jepang yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Kue ini sering dijual di toko oleh-oleh dan menjadi salah satu makanan yang populer di Jepang. Namun, siapa sangka bahwa Kastella sebenarnya berasal dari Portugal?

Pada abad ke-16, para pedagang dan misionaris Portugis membawa kue bolu ini ke Jepang. Nama Castella sendiri berasal dari kata “Pão de Castela,” yang berarti “roti dari Kastilia,” sebuah wilayah di Spanyol yang saat itu memiliki hubungan erat dengan Portugal.

Masyarakat Jepang kemudian mengadaptasi resep kue ini sesuai dengan bahan yang tersedia di Jepang. Salah satu perbedaannya adalah penggunaan madu dalam adonan untuk memberikan rasa yang khas. Kini, kastella menjadi bagian dari budaya kuliner Jepang dan sering dikaitkan dengan kota Nagasaki, tempat pertama kali kue ini diperkenalkan.

Kini, kastella tidak hanya menjadi makanan khas Jepang tetapi juga sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan keluarga hingga festival.

5. Kare Jepang (Japanese Curry)

Kare Jepang atau Japanese Curry adalah hidangan populer di Jepang yang terdiri dari saus kari yang kental dan kaya rempah, disajikan dengan nasi atau udon. Namun, kari sebenarnya bukan berasal dari Jepang, melainkan dari India.

Pada abad ke-19, saat Jepang mulai membuka diri terhadap dunia luar, orang-orang Inggris yang saat itu menguasai India memperkenalkan kari ke Jepang. Namun, kari yang dibawa ke Jepang telah mengalami modifikasi sehingga memiliki rasa yang lebih manis dan tidak sepedas kari India.

Di Jepang, kari berkembang menjadi hidangan khas dengan ciri khas tersendiri. Kari Jepang biasanya lebih kental dibandingkan kari India dan sering disajikan dengan nasi serta berbagai lauk seperti katsu (irisan daging goreng). Seiring waktu, kare Jepang menjadi salah satu makanan favorit di Jepang dan banyak ditemukan di restoran maupun rumah tangga.

Meskipun Jepang dikenal sebagai negara dengan kuliner yang khas dan mendunia, banyak hidangan ikoniknya yang ternyata berasal dari luar negeri. Sushi salmon berasal dari Norwegia, tempura diperkenalkan oleh bangsa Portugis, tonkotsu ramen berakar dari kuliner Tiongkok, kastella berasal dari Portugal, dan kari Jepang merupakan adaptasi dari kari India yang diperkenalkan oleh Inggris.

Namun, yang menarik adalah bagaimana Jepang berhasil mengadaptasi dan mengembangkan hidangan-hidangan ini hingga menjadi bagian dari budaya kuliner mereka sendiri. Dengan inovasi dan kreativitas, Jepang berhasil menjadikan makanan-makanan ini sebagai kuliner ikonik yang tidak hanya populer di dalam negeri tetapi juga di seluruh dunia.

Jadi, jika Anda menikmati sushi salmon atau kare Jepang, Anda tidak hanya mencicipi makanan khas Jepang tetapi juga melihat bagaimana berbagai budaya kuliner dunia telah berkontribusi pada kekayaan gastronomi Jepang.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved