Hubungi Kami

5 Tempat Wisata Budaya Di Padang

1. Jam Gadang

@unimma_id


Jam Gadang adalah landmark Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumatera Barat. Simbol khas Sumatera Barat ini usianya sudah puluhan tahun.

Ikon Jam Gadang dibangun tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh, serta merupakan hadiah Ratu Belanda kepada Controleur.

Lokasi: Padang-Bukittinggi bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 2 jam.

2. Benteng Fort De Kock


Inilah salah satu peninggalan Belanda di Kota Bukittinggi. Fort De Kock, namanya. Dalam bahasa Belanda, Fort De Kock adalah nama lama Bukittinggi.

Benteng ini dibanpgun semasa Perang Paderi tahun 1825 oleh Kapt. Bauer di atas Bukit Jirek dan awalnya dinamai ‘Strerrenschans’.

Kemudian, namanya diubah menjadi ‘Fort De Kock’, menurut Hendrik Merkus, de Kock adalah nama seorang tokoh militer Belanda ketika itu.

Lokasi: Padang-Bukittinggi-Benteng Fort De Kock bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 2 jam.

3. Klenteng Kwan Im


yang juga cukup terkenal yaitu klenteng Kwan Im. Ya, ini tempat peribadatan umat Buddha terutama keturunan Tionghoa.

Klenteng Kwan Im dibangun tahun 1861 Masehi, berada di pusat Kota Padang.

Lokasi: Sekitar 15 menit dari pusat Kota Padang, bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor.

4. Batu Basurek


“Basurel” artinya bersurat. Batu Basurek merupakan bukti sejarah bahwa Adityawarman pernah menjadi raja di “Negeri Emas”, yaitu Sumatera.

Tulisan di batu ini berbunyi, “Adityawarman maju perkasa, ia penguasa Kanakamedinindra atau Suwarnadwipa. Ayahnya Adwayawarman. Dia keluarga Indra.”

Usia Batu Basurek ini sudah lebih dari 659 tahun dengan lebar 25 cm, tinggi 80 cm, tebal 10 cm, dan berat sekitar 50 kg.

Lokasi: Kampung Rajo, Saruaso, Tanah Datar, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

5. Masjid Tua


Masjid ini dibangun sekitar tahun 17000 Masehi oleh Ninik Mamak, Alim Ulama serta semua pihak yang ada di Nagari Limau Purut.

Awalnya, Masjid Tua dibangun dari kayu dan sudah direnovasi sebanyak tiga kali. Memiliki atap tumpang lima tingkat, di setiap ujung atap tumpang terdapat hiasan antefik.

Lokasi: Lebih kurang 20 kilometer (km) dari pusat Kota Pariaman.

Post Unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved