Film bertema mafia sering kali menawarkan kisah yang mendalam dan kompleks tentang kekuasaan, kehormatan, dan pengkhianatan. Meskipun genre ini kini sering kalah pamor oleh film superhero, film-film mafia tetap memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya. Dengan narasi yang intens dan karakter yang kuat, film-film ini menjelajahi sisi gelap dunia kriminal dengan cara yang memikat dan penuh ketegangan. Jika kamu seorang penggemar film mafia, berikut adalah beberapa tontonan wajib yang harus kamu catat dan tonton:

1. Goodfellas (1990)
Sinopsis: Goodfellas adalah mahakarya dari sutradara legendaris Martin Scorsese, yang menampilkan Robert De Niro dan Ray Liotta. Film ini mengikuti perjalanan Henry Hill (Liotta), seorang pria muda yang bercita-cita menjadi gangster. Dengan bantuan bos mafia seperti Paul Cicero (Paul Savino) dan Jimmy Conway (De Niro), Henry terjun ke dunia kejahatan yang penuh glamour namun berbahaya. Film ini menyoroti hubungan kompleks antara Henry, Tommy DeVito (Joe Pesci), dan Jimmy, serta pergeseran dalam dinamika kekuasaan di dunia mafia.
Keistimewaan: Goodfellas terkenal dengan penggambaran realistisnya tentang kehidupan gangster dan peranannya dalam mempopulerkan gaya sinematik “long take” serta penggunaan musik yang efektif untuk mendukung narasi. Film ini menawarkan wawasan mendalam tentang kehidupan di bawah kekuasaan mafia serta konsekuensi dari tindakan kriminal.
2. A Bronx Tale (1993)
Sinopsis:
- A Bronx Tale*, yang juga merupakan film debut Robert De Niro sebagai sutradara, bercerita tentang Calogero (Lillo Brancato), seorang remaja yang terpesona oleh Sonny (Chazz Palminteri), seorang mafia lokal di Bronx pada tahun 1960-an. Konflik muncul ketika Calogero harus memilih antara kehidupan yang glamor di bawah naungan Sonny dan nilai-nilai yang diajarkan oleh ayahnya, Lorenzo (De Niro), yang menolak gaya hidup gangster.
Keistimewaan: Film ini menawarkan perspektif yang kuat tentang pengaruh mafia dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana seorang anak muda bisa terjebak dalam dunia kejahatan. Dialog yang kuat dan transisi karakter yang emosional menunjukkan kedalaman narasi dan karakter.
3. The Irishman (2019)
Sinopsis: The Irishman, disutradarai oleh Martin Scorsese, mengisahkan kehidupan Frank Sheeran (Robert De Niro), seorang supir truk yang terlibat dalam dunia mafia Pennsylvania dan berfungsi sebagai hit man untuk Jimmy Hoffa (Al Pacino). Film ini mengeksplorasi hubungan kompleks antara Sheeran, Hoffa, dan Russell Bufalino (Joe Pesci), serta dampak dari keterlibatan Sheeran dalam berbagai kejahatan.
Keistimewaan: Dengan kombinasi cast berkualitas tinggi dan sutradara berbakat, film ini menawarkan pandangan mendalam tentang kekuatan, loyalitas, dan pengkhianatan dalam dunia mafia. Penggunaan teknologi de-aging untuk memvisualisasikan karakter yang lebih muda menambah dimensi visual yang menarik.
4. City of God (2002)
Sinopsis: Duo sutradara Fernando Meirelles dan Kátia Lund menghadirkan City of God, film yang menggambarkan kehidupan di ghetto Rio de Janeiro pada tahun 1970-an. Mengisahkan dua pemuda, Rocket (Phellipe Haagensen) yang menjadi fotografer dan José “Zé Pequeno” (Douglas Silva) yang menjadi pengedar narkoba, film ini menggambarkan bagaimana kekerasan dan narkoba mempengaruhi kehidupan mereka.
Keistimewaan: Film ini dikenal dengan gaya visualnya yang dinamis dan narasi yang kuat, memberikan gambaran realistik tentang kekerasan dan kejahatan di lingkungan yang miskin. City of God menonjolkan cara-cara kreatif untuk menyampaikan cerita sambil memberikan pandangan yang tajam tentang dampak sosial dari narkoba dan kejahatan terorganisir.
5. The Departed (2006)
Sinopsis: *Sutradara Martin Scorsese kembali dengan The Departed, film yang menampilkan Leonardo DiCaprio, Matt Damon, dan Jack Nicholson. Bercerita tentang penyusupan yang saling bertentangan, film ini mengikuti Billy Costigan (DiCaprio), seorang polisi yang menyusup ke keluarga mafia Frank Costello (Nicholson) dan Colin Sullivan (Damon), seorang mafia yang menyusup ke kepolisian. Ketegangan meningkat ketika kedua belah pihak mencoba mengidentifikasi dan mengungkapkan identitas penyusup masing-masing.
Keistimewaan: Dengan alur cerita yang penuh ketegangan dan penampilan kuat dari para aktor utama, The Departed menawarkan campuran thriller dan drama kriminal yang menegangkan. Film ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk Oscar untuk Best Picture, Best Director, dan Best Adapted Screenplay.
6. The Godfather (1972)
Sinopsis: The Godfather, disutradarai oleh Francis Ford Coppola, adalah film yang sangat berpengaruh dalam genre mafia. Mengisahkan tentang keluarga Corleone yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (Marlon Brando), film ini mengeksplorasi tema kekuasaan, kekeluargaan, dan pengkhianatan dalam dunia mafia New York.
Keistimewaan: Sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, The Godfather dikenal karena karakter yang kuat, penulisan yang brilian, dan pengaruh besar terhadap budaya pop. Film ini memenangkan tiga Oscar dan tetap menjadi acuan dalam dunia perfilman.
7. The Godfather, Part II (1974)
Sinopsis: Sekuel dari The Godfather, The Godfather, Part II melanjutkan kisah keluarga Corleone dengan fokus pada perjalanan Michael Corleone (Al Pacino) yang semakin terjebak dalam kekuasaan mafia. Sementara itu, film ini juga mengeksplorasi masa lalu Vito Corleone (Robert De Niro) dan bagaimana ia membangun kerajaan kriminalnya.
Keistimewaan: Film ini sering dianggap sebagai sekuel yang lebih baik dari film aslinya, menggali lebih dalam ke dalam dinamika keluarga dan kekuasaan. The Godfather, Part II memenangkan enam Oscar dan menawarkan pandangan yang lebih luas tentang evolusi karakter dan tema yang telah diangkat dalam film pertama.
Film-film ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menarik tetapi juga menyelami aspek-aspek mendalam dari kehidupan gangster, baik dari segi kekuasaan, moralitas, dan pengaruh sosial. Menonton film-film ini adalah cara yang luar biasa untuk memahami dinamika dunia kejahatan terorganisir dan merasakan ketegangan yang menyertainya.