Bosan dengan formula bahwa tokoh protagonis selalu menang? Dalam anime, strategi ini sering digunakan untuk memperkuat skema bahwa “kebaikan” selalu mengalahkan “kejahatan.” Padahal, dalam banyak cerita, beberapa tokoh antagonis memiliki visi yang lebih masuk akal atau tujuan yang bisa dibilang lebih mulia daripada protagonis itu sendiri. Sayangnya, mereka harus kalah demi memenuhi formula naratif yang sudah menjadi pakem di banyak anime.
Lebih mengesalkan lagi jika kekalahan mereka disebabkan oleh alasan yang kurang masuk akal, seperti “kekuatan persahabatan” atau “kekuatan cinta” yang tiba-tiba muncul menjelang akhir pertarungan. Padahal, jika dilihat dari sisi lain, beberapa karakter antagonis ini justru pantas untuk menang karena mereka memiliki keinginan yang lebih kuat atau rencana yang lebih baik untuk dunia yang mereka tinggali.
Jika biasanya kamu mendukung tokoh utama untuk menang, kali ini, kamu mungkin akan berpikir dua kali. Berikut adalah beberapa karakter antagonis anime yang sebenarnya pantas untuk menang.
1. Tim Roket (Pokémon)
Siapa yang tidak mengenal Tim Roket dari anime Pokémon? Trio ikonik yang terdiri dari Jessie, James, dan Meowth ini selalu berusaha menangkap Pikachu dan melakukan berbagai misi kejahatan kecil untuk mencuri Pokémon.
Meskipun mereka adalah “penjahat,” Tim Roket menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mereka adalah simbol kegigihan, tidak pernah menyerah meskipun selalu gagal. Banyak penggemar Pokémon berharap bahwa setidaknya sekali saja Tim Roket berhasil dalam misinya.
2. Garou (One Punch Man)
Berbeda dari kebanyakan antagonis, Garou dari One Punch Man bukan hanya seorang penjahat biasa. Dia adalah seseorang yang ingin membuktikan bahwa para monster dan penjahat juga bisa menang melawan pahlawan.
Garou memiliki alasan kuat untuk membenci pahlawan. Ia melihat ketidakadilan dalam sistem yang menganggap pahlawan selalu benar dan monster selalu salah. Dengan keterampilan bela dirinya, ia berusaha untuk mengalahkan para pahlawan, meskipun akhirnya ia kalah oleh Saitama. Jika dilihat dari perspektifnya, Garou sebenarnya memiliki alasan yang cukup masuk akal untuk menang.
3. Esdeath (Akame ga Kill)
Esdeath dari Akame ga Kill adalah jenderal kejam dan kuat yang tidak memiliki belas kasihan terhadap musuhnya. Dia memiliki Imperial Arm yang bisa membekukan waktu, menjadikannya hampir tak terkalahkan.
Di pertarungan akhir melawan Akame, Esdeath sebenarnya memiliki kemampuan untuk menang. Namun, karena kebutuhan cerita, ia dikalahkan dengan cara yang kurang memuaskan. Banyak penggemar merasa bahwa kekalahannya tidak sepadan dengan kekuatannya yang luar biasa.
4. Zeke Yeager (Attack on Titan)
Zeke Yeager adalah salah satu antagonis utama dalam Attack on Titan yang memiliki rencana besar untuk menghentikan konflik antara bangsa Eldian dan dunia. Ia percaya bahwa dengan menghentikan kelahiran orang-orang Eldian, dunia akan terbebas dari peperangan.
Sayangnya, rencananya gagal karena dia mempercayai Eren, yang ternyata memiliki rencana berbeda. Jika Zeke berhasil, dunia mungkin akan mendapatkan kedamaian tanpa perlu ada pertumpahan darah lebih lanjut.
5. Madara Uchiha (Naruto)
Tidak perlu diragukan lagi, Madara Uchiha adalah salah satu karakter terkuat dalam Naruto. Sebelum mendapatkan kekuatan Juubi, dia sudah bisa mengalahkan lima Kage sekaligus. Bahkan, ia mampu bertahan dari serangan mematikan Might Guy yang menggunakan gerbang kedelapan.
Madara berhasil meluncurkan rencananya untuk menciptakan dunia yang damai dengan Infinite Tsukuyomi. Namun, ia dikhianati oleh Zetsu Hitam dan akhirnya kalah dengan cara yang tidak sesuai dengan level kekuatannya. Jika saja ia tidak dikhianati, mungkin dunia akan berada di bawah kendalinya dalam keadaan damai.
6. Stain (My Hero Academia)
Stain adalah seorang mantan pahlawan yang berubah menjadi pemburu pahlawan dalam My Hero Academia. Ia percaya bahwa banyak “pahlawan palsu” yang hanya berjuang demi ketenaran dan uang, bukan untuk keadilan sejati.
Misinya adalah menghabisi pahlawan-pahlawan yang ia anggap tidak layak. Walaupun tindakannya ekstrem, ideologinya cukup masuk akal. Banyak pahlawan di dunia My Hero Academia yang memang hanya mencari keuntungan pribadi. Jika Stain berhasil, dunia mungkin akan memiliki pahlawan yang lebih murni dan bertanggung jawab.
7. Tsukasa (Dr. Stone)
Dalam dunia Dr. Stone, Tsukasa adalah pemimpin kelompok yang menentang kebangkitan peradaban modern. Ia percaya bahwa hanya orang-orang muda yang layak untuk dibangkitkan, sementara orang tua yang serakah akan kembali merusak dunia.
Dari perspektif tertentu, gagasan Tsukasa tidak sepenuhnya salah. Ia ingin dunia tetap dalam keadaan alami tanpa teknologi yang bisa disalahgunakan. Namun, ia akhirnya kalah oleh Senku, yang ingin membangkitkan seluruh umat manusia. Jika Tsukasa menang, dunia mungkin akan berkembang dengan cara yang lebih hati-hati dan tanpa keserakahan manusia modern.
Tidak semua antagonis adalah “penjahat” dalam arti yang sebenarnya. Beberapa dari mereka memiliki tujuan yang lebih masuk akal dibandingkan protagonis. Namun, dalam banyak anime, mereka harus kalah demi memenuhi pakem cerita yang sudah ada sejak lama.