Hubungi Kami

7 Kuliner Legendar7 Kuliner Legendaris di Yogyakarta yang Wajib Dicoba, dari Oseng-Oseng Mercon hingga Mangut Leleis di Yogyakarta yang Wajib Dicoba, dari Oseng-Oseng Mercon hingga Mangut Lele

Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota budaya dan sejarah, tetapi juga sebagai surga kuliner dengan beragam makanan khas yang telah melegenda. Bagi para pencinta kuliner, berwisata ke Yogyakarta tak lengkap tanpa mencicipi berbagai hidangan autentik yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Dari gudeg yang manis hingga oseng-oseng mercon yang pedas menggigit, berikut adalah tujuh kuliner legendaris di Yogyakarta yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini.

@unimma_id

1. Nasi Teri Gejayan Pak Dul – Kuliner Malam yang Menggoda

Jika perut mulai keroncongan di malam hari, Nasi Teri Gejayan Pak Dul bisa menjadi pilihan tepat. Warung ini terkenal dengan hidangan nasi teri yang disajikan dengan berbagai lauk seperti kering tempe, telur, dan sayuran. Rasa pedas dari ikan teri yang dimasak dengan santan menjadi ciri khasnya.

Warung ini telah berdiri sejak tahun 1970-an dan kini dikelola oleh generasi kedua. Selain nasi teri, menu lain yang bisa dicoba adalah gudeg, ayam pedas, dan perkedel. Harga seporsi nasi teri dibanderol mulai dari Rp 8.000, menjadikannya pilihan yang ramah di kantong.

πŸ“ Lokasi: Jalan Affandi No.5B, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta
πŸ•˜ Jam Buka: 21.00 – 04.00 WIB

2. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti – Pedasnya Meledak di Mulut

Bagi pencinta makanan pedas, Oseng-Oseng Mercon Bu Narti adalah tempat yang wajib dikunjungi. Hidangan ini terdiri dari jeroan sapi seperti kikil, gajih, kulit, dan tulang muda yang dimasak dengan cabai segar dalam jumlah melimpah. Sensasi pedasnya yang meledak di mulut membuat banyak orang ketagihan.

Seporsi oseng-oseng mercon dibanderol Rp 30.000, dengan tambahan nasi putih seharga Rp 3.000. Selain menu andalannya, warung ini juga menyediakan ayam goreng, lele, dan burung puyuh.

πŸ“ Lokasi: Jalan KH. Ahmad Dahlan No.110, Ngampilan, Yogyakarta
πŸ•˜ Jam Buka: 18.00 – 22.00 WIB

3. Mie Ayam Tumini – Kuah Kental yang Menggugah Selera

Mie Ayam Tumini menawarkan pengalaman menikmati mie ayam dengan kuah kental yang khas. Berbeda dari mie ayam pada umumnya yang memiliki kuah bening, di sini kuahnya lebih pekat dengan rasa manis yang menggoda. Mi yang digunakan juga lebih tebal dan kenyal, semakin nikmat dengan tambahan ceker kecap dan sawi rebus.

Harganya mulai dari Rp 12.000 per porsi, menjadikannya pilihan yang mengenyangkan dengan harga terjangkau.

πŸ“ Lokasi: Jalan Imogiri Timur No.187, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta
πŸ•˜ Jam Buka: 10.00 – 17.00 WIB

4. Gudeg Bromo Bu Tekluk – Kelezatan Gudeg di Tengah Malam

Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu gudeg legendaris di Yogyakarta yang sudah beroperasi sejak tahun 1984. Warung ini hanya buka di malam hari, menjadikannya tempat favorit bagi para pencari makan larut malam.

Seporsi gudeg terdiri dari nasi, gudeg, krecek, telur rebus, dan ayam suwir. Pengunjung juga bisa menambahkan lauk tambahan seperti tahu bacem, tempe goreng, atau ceker kecap. Harga seporsinya mulai dari Rp 12.000-an.

πŸ“ Lokasi: Jalan Affandi No.2-A, Santren, Caturtunggal, Sleman
πŸ•˜ Jam Buka: 23.00 – 05.00 WIB

5. Sate Klathak Pak Bari – Sate Unik dengan Jeruji Besi

Sate Klathak Pak Bari dikenal dengan teknik memasak yang unik, di mana daging kambing ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda. Penggunaan jeruji besi ini membuat panas merata sehingga daging lebih empuk dan matang sempurna.

Selain sate klathak, warung ini juga menyajikan berbagai menu seperti gulai, sate bumbu, nasi goreng, dan tongseng kepala. Harga sate klathak di sini sangat terjangkau, dan sensasi menyantapnya di malam hari semakin menambah pengalaman kuliner yang berkesan.

πŸ“ Lokasi: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Bantul
πŸ•˜ Jam Buka: 18.30 – 01.00 WIB

6. Mangut Lele Mbah Marto – Lele Asap dengan Kuah Pedas

Jika ingin mencicipi olahan lele yang berbeda, Mangut Lele Mbah Marto adalah pilihan yang tepat. Lele di sini dimasak dengan cara diasap di atas tungku kayu bakar, lalu dimasak kembali dengan bumbu pedas khas.

Selain mangut lele, pengunjung juga bisa menikmati hidangan lain seperti opor ayam, gudeg, krecek, dan garang asem. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 20.000 per porsi.

πŸ“ Lokasi: Jalan Sewon Indah, Panggungharjo, Sewon, Bantul
πŸ•˜ Jam Buka: 10.00 – 21.00 WIB

7. Gudeg Permata Bu Narti – Gudeg Legendaris di Tengah Kota

Berlokasi di pusat kota, Gudeg Permata Bu Narti menjadi tempat yang mudah dijangkau untuk menikmati gudeg legendaris. Warung ini terkenal dengan sajian gudeg kering yang memiliki tekstur legit dan rasa manis khas.

Seporsi gudeg di sini bisa dinikmati dengan tambahan terik ayam, krecek, dan ceker. Harga seporsinya mulai dari Rp 15.000, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menikmati kuliner khas Yogyakarta dengan harga bersahabat.

πŸ“ Lokasi: Jalan Gajah Mada No.2, Pakualaman, Yogyakarta
πŸ•˜ Jam Buka: 21.00 – 02.00 WIB

Yogyakarta memiliki segudang kuliner legendaris yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan sejarah panjang. Dari pedasnya oseng-oseng mercon, manisnya gudeg, hingga uniknya sate klathak, setiap hidangan memiliki keistimewaan tersendiri. Saat berkunjung ke Yogyakarta, pastikan untuk mencicipi salah satu (atau bahkan semua) dari tujuh kuliner legendaris ini agar pengalaman liburan semakin berkesan.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright Β©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright Β©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright Β©2025 by unimmafm All Rights Reserved