Sulawesi Selatan tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, tetapi juga dengan kuliner khas yang lezat dan menggugah selera. Jika Anda berkesempatan mudik atau berkunjung ke Sulawesi Selatan, jangan lewatkan untuk mencicipi beragam makanan tradisional yang sarat dengan cita rasa khas daerah ini. Berikut adalah tujuh makanan khas Sulawesi Selatan yang wajib dicoba.
1. Coto Makassar
Coto Makassar adalah makanan khas Makassar yang telah ada sejak zaman Kerajaan Gowa sekitar tahun 1538 Masehi. Hidangan ini merupakan sup daging sapi yang kaya akan rempah-rempah, dengan lebih dari 40 jenis bumbu lokal yang digunakan dalam pembuatannya. Coto Makassar biasanya disajikan bersama ketupat dan sambal tauco yang khas, menambah cita rasa unik yang menggoda selera.
2. Pallubasa
Pallubasa memiliki tampilan yang mirip dengan Coto Makassar, tetapi terdapat perbedaan pada cara memasaknya. Daging dan jeroan direbus dalam waktu lama hingga empuk, lalu disajikan dengan kuah yang kaya rempah dan ditambah dengan kelapa parut sangrai untuk menciptakan rasa gurih dan kental. Pallubasa juga sering kali disajikan dengan telur ayam setengah matang untuk menambah cita rasa yang lebih kaya.
3. Kapurung
Kapurung adalah makanan khas yang berasal dari Palopo dan banyak ditemukan di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Makanan ini berbahan dasar sagu yang dibentuk menjadi bulatan kecil, kemudian dicampur dengan kuah yang dibumbui rempah-rempah dan sayuran. Kapurung biasanya disajikan dengan lauk pendamping seperti ikan, daging, dan sayuran seperti daun singkong atau rebung.
4. Buras
Buras adalah makanan khas Sulawesi Selatan yang mirip dengan lontong, tetapi dimasak dengan santan sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih. Makanan ini biasanya dikonsumsi bersama hidangan berkuah seperti Coto Makassar, Pallubasa, atau Sup Konro. Saat momen Lebaran, buras sering disajikan di rumah-rumah sebagai makanan utama saat silaturahmi keluarga.
5. Bassang
Bassang adalah bubur khas Makassar yang terbuat dari jagung pulut, tepung terigu, gula, dan garam. Bubur ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis-gurih yang cocok disantap saat masih hangat. Bassang sering dijual oleh pedagang keliling di perumahan dan menjadi camilan favorit masyarakat setempat. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per porsi.
6. Nasu Likku
Nasu Likku adalah hidangan khas Bugis yang biasanya disajikan saat momen spesial seperti Lebaran. Makanan ini berupa ayam yang dimasak bersama lengkuas yang diiris atau diparut, kemudian dimasak dengan santan hingga bumbu meresap ke dalam daging. Nasu Likku memiliki cita rasa gurih dan rempah yang khas, menjadikannya hidangan yang sangat digemari masyarakat Sulawesi Selatan.
7. Palumara
Palumara merupakan hidangan berbahan dasar kepala ikan yang dimasak dengan kuah berwarna kuning yang segar. Makanan ini kaya akan rasa karena campuran rempah dan lemak alami dari kepala ikan. Dalam tradisi Bugis, Palumara sering menjadi hidangan utama dalam acara keluarga atau jamuan makan besar. Beberapa restoran di Sulawesi Selatan menyajikan Palumara dengan berbagai jenis ikan, seperti bandeng atau kakap.
Kuliner khas Sulawesi Selatan tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Dengan cita rasa yang kuat dan penggunaan rempah yang khas, makanan-makanan ini cocok untuk dinikmati saat mudik atau berkunjung ke Sulawesi Selatan. Jadi, jangan lupa mencicipi dan membawa pulang pengalaman kuliner yang berkesan dari daerah ini!