Desa Wisata Cipta Karya yang terletak di Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, telah berhasil menarik perhatian para wisatawan dan penghargaan berkat keunikan serta pesona alam dan budayanya. Terpilih sebagai Desa Wisata Terfavorit dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Cipta Karya menawarkan berbagai atraksi yang kaya akan nilai sejarah, alam, dan budaya. Berikut adalah tujuh pesona utama yang membuat Desa Cipta Karya layak untuk dijelajahi.
1. Bunga Langka Rafflesia
Desa Cipta Karya dikenal dengan kehadiran bunga langka Rafflesia tuan mudae dan Rafflesia terkecil di dunia, Rhizanthes lowii. Bunga-bunga ini tumbuh subur di Hutan Adat Kalong yang merupakan bagian dari hutan adat suku Dayak Bakati. Selain bunga langka, wisatawan juga bisa menikmati keindahan flora lain seperti anggrek kasut hijau (Paphiopedilum hooker). Kehadiran satwa-satwa langka juga menambah pesona hutan ini, termasuk burung enggang, burung ruai, owa, dan berbagai jenis kupu-kupu serta serangga hutan.
2. Hutan Adat Kalong
Hutan Adat Kalong adalah situs bersejarah yang pernah menjadi pemukiman purba suku Dayak Bakati. Saat ini, hutan ini merupakan habitat alami bagi berbagai flora dan fauna khas Kalimantan. Hutan ini juga menjadi tempat berkembangnya bunga langka dan berbagai tanaman obat serta makanan tradisional yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Sebagai bagian dari desa wisata, Hutan Adat Kalong memberikan nuansa magis dan mendalam akan hubungan manusia dengan alam.
3. Sejarah Desa yang Berusia 33 Tahun
Desa Cipta Karya berdiri sejak tahun 1988, menggabungkan lima kampung: Ketiat, Riam Palayo, Seburo, Lamat Semalat, dan Selume. Desa ini terus berkembang seiring bertambahnya jumlah penduduk, yang kini mencapai lebih dari 4.000 jiwa. Kehidupan masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, dengan perkebunan karet, kakao, lada, dan jagung, memberikan ciri khas yang mendalam terhadap keberagaman dan kemandirian ekonomi desa ini.
4. Kehidupan Suku Dayak
Suku Dayak Bakati adalah penghuni asli Desa Cipta Karya, membentuk sekitar 78% dari total penduduk. Kehidupan mereka masih sangat kental dengan tradisi adat dan spiritualitas. Masyarakat Dayak tidak hanya dikenal karena keterampilan bertani, tetapi juga memiliki budaya yang kaya, termasuk kesenian tradisional seperti tari, musik, dan kerajinan tangan yang berhubungan dengan alam dan leluhur mereka.
5. Wisata Alam yang Memukau
Desa Cipta Karya memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah Sepadang Hill, sebuah dataran tinggi yang asri dengan pemandangan luar biasa. Dikenal sebagai salah satu nominasi terbaik dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, pengunjung bisa menikmati perjalanan mendaki sejauh 1.800 meter yang membawa mereka melalui hutan bambu menuju puncak dengan ketinggian 500 meter. Air Terjun Riam Palayo dan Bukit Pajamet juga menjadi favorit bagi pecinta alam yang ingin merasakan keindahan alam Kalimantan.
6. Prosesi Adat Basansam
Basansam adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di Desa Cipta Karya untuk membersihkan kampung dari hal-hal buruk, seperti penyakit dan malapetaka. Prosesi ini dilakukan dengan penuh keharmonisan, di mana sesajen dihanyutkan di sungai sebagai simbol pembersihan. Masyarakat yang mengenakan pakaian adat mengikuti ritual ini dengan penuh rasa hormat, menambah kekayaan budaya yang dapat disaksikan oleh pengunjung.
7. Wisata Budaya dan Atraksi Tradisional
Desa Cipta Karya juga kaya akan atraksi budaya, seperti pertunjukan sumpitan, pembuatan alat musik tradisional sape, dan permainan pangka gasing. Sape, alat musik yang terbuat dari kayu khas Kalimantan, menjadi simbol penting dalam budaya Dayak dan sering digunakan dalam upacara adat. Pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan sape yang memerlukan keterampilan ukiran khas suku Dayak, serta menikmati pertunjukan musik yang menghadirkan atmosfer mistis dan penuh harmoni.
Dengan segala pesona yang dimiliki, Desa Wisata Cipta Karya bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga sebuah perjalanan budaya yang membawa pengunjung lebih dekat kepada kehidupan masyarakat adat dan kekayaan alam yang ada di Kalimantan Barat. Desa ini semakin dikenal luas berkat prestasinya dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia, dan siap menyambut wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berbeda di tengah pesona alam dan tradisi yang kaya.