Bagi banyak orang, “otaku” bukan sekadar istilah, melainkan gaya hidup yang penuh gairah terhadap anime, manga, dan berbagai elemen budaya pop Jepang lainnya. Para otaku seringkali dianggap berbeda karena kecintaan mereka yang mendalam terhadap dunia imajinatif ini. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah anime mulai mengangkat tema kehidupan otaku, menggambarkan bagaimana mereka menghadapi tantangan, hubungan, serta dilema dalam kehidupan nyata. Berikut ini adalah tujuh anime yang menggambarkan kehidupan seorang otaku, yang pastinya akan resonan dengan banyak orang yang memahami dunia ini.
1. Wotakoi: Love is Hard for Otaku
“Wotakoi” adalah salah satu anime yang paling tepat menggambarkan kehidupan otaku dewasa, terutama dalam konteks dunia kerja. Cerita berfokus pada Narumi Momose, seorang wanita yang baru memulai pekerjaan di sebuah kantor dan berusaha menyembunyikan identitas otaku-nya dari rekan-rekan kerja. Namun, ia akhirnya bertemu dengan Hirotaka Nifuji, kekasihnya yang juga seorang otaku. Anime ini menunjukkan bagaimana para otaku tetap berusaha menjalani kehidupan sosial yang normal, meskipun kecintaan mereka pada anime dan manga tetap menjadi bagian besar dalam hidup mereka. Wotakoi menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh otaku dewasa dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hobi mereka.
2. Oreimo (My Little Sister Can’t Be This Cute)
“Oreimo” menceritakan tentang Kousaka Kyousuke, seorang kakak yang menemukan bahwa adiknya, Kousaka Kirino, ternyata adalah seorang otaku dengan minat khusus pada manga berbau siscon (incestuous). Tema ini mungkin kontroversial, tetapi anime ini menggambarkan konflik yang terjadi dalam keluarga otaku, dengan sentuhan humor yang membuatnya cukup digemari. Meskipun hubungan antara Kyousuke dan Kirino cukup rumit, “Oreimo” berhasil menggambarkan kedalaman kehidupan seorang otaku, terutama saat hobi mereka bertentangan dengan pandangan sosial umum.
3. Lucky Star
Anime “Lucky Star” mengangkat kehidupan sehari-hari seorang otaku remaja, yaitu Konata Izumi, yang merupakan otaku berat sekaligus gamer. Konata berjuang untuk mengatasi tantangan kehidupannya di sekolah dan menghadapi teman-teman yang memiliki pandangan berbeda tentang dunia anime. Anime ini menjadi sangat populer karena menampilkan keseharian seorang otaku, serta hubungan persahabatan yang terjalin antara karakter-karakter dengan kepribadian yang sangat berbeda. Konata menjadi tokoh yang bisa sangat mudah diidentifikasi oleh para penonton yang juga otaku.
4. Watamote: No Matter How I Look at It, It’s You Guys’ Fault I’m Not Popular!
“Watamote” adalah anime yang lebih gelap dan introspektif, mengisahkan Tomoko Kuroki, seorang otaku yang sangat tertutup dan terjebak dalam dunia virtual, mengabaikan kenyataan sosial. Tomoko sangat terobsesi dengan game simulasi kencan dan merasa bahwa dunia nyata hanyalah permainan yang harus ia menangkan. Namun, saat Tomoko mencoba untuk menghadapi kehidupan nyata dengan cara yang sama seperti ia memainkan game, ia menghadapi banyak kenyataan pahit tentang dirinya. Watamote menggambarkan sisi lain kehidupan otaku, yakni rasa kesepian, ketidakpercayaan diri, dan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain.
5. Bakuman
“Bakuman” mengangkat kehidupan dua remaja, Moritaka Mashiro dan Akito Takagi, yang bermimpi menjadi mangaka sukses. Mereka berdua bekerja keras untuk menciptakan manga yang akan diterbitkan, meskipun menghadapi banyak tantangan dalam industri yang sangat kompetitif. Anime ini menggambarkan sisi lain dari seorang otaku, yaitu menjadi bagian dari industri kreatif dan berusaha menghidupi kecintaan mereka pada manga. Bakuman memperlihatkan dedikasi dan perjuangan seorang otaku untuk mewujudkan impian mereka dalam dunia yang penuh persaingan.
6. Welcome to the NHK
“Welcome to the NHK” adalah anime yang lebih serius dan mendalam, mengisahkan Tatsuhiro Satou, seorang hikikomori yang terisolasi dari dunia luar karena ketakutan akan interaksi sosial. Satou adalah seorang otaku yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, menonton anime, dan berusaha menghindari kenyataan. Anime ini menggambarkan dengan cukup gelap bagaimana kehidupan seorang otaku bisa terjerat dalam masalah mental dan sosial, serta perjalanan Satou untuk keluar dari keterpurukannya. Dengan pendekatan yang lebih mendalam tentang isolasi sosial dan depresi, “Welcome to the NHK” memberikan gambaran yang lebih realistis tentang dunia otaku yang tidak selalu ceria.
7. Outbreak Company
“Outbreak Company” menggabungkan tema otaku dengan isekai (dunia lain). Cerita ini mengikuti Shinichi Kano, seorang otaku yang sangat mencintai anime, manga, dan game, namun kesulitan beradaptasi dengan dunia nyata. Namun, takdir membawanya ke dunia isekai, tempat di mana pengetahuan otaku-nya menjadi sangat berharga. Di dunia ini, ia menggunakan kecintaannya pada budaya Jepang untuk mengajarkan orang-orang tentang anime dan manga. Anime ini menggambarkan bagaimana dunia otaku bisa bermanfaat di dunia lain, memberikan pandangan yang lebih positif tentang kecintaan yang dalam terhadap budaya pop Jepang.
Anime-anime yang menggambarkan kehidupan seorang otaku ini memberikan beragam perspektif mengenai bagaimana seseorang bisa sangat terikat dengan dunia fiksi, tetapi tetap berusaha menjalani kehidupan nyata. Dari kesulitan di dunia kerja, dinamika hubungan keluarga, hingga perjuangan dalam menghadapi isolasi sosial, cerita-cerita ini menunjukkan bahwa dunia otaku jauh lebih kompleks daripada sekadar hobi. Bagi banyak orang, anime tentang otaku ini bukan hanya hiburan, melainkan cermin dari kehidupan mereka sendiri.
Dengan adanya tujuh anime ini, kamu bisa menemukan kisah-kisah yang menggambarkan berbagai sisi kehidupan otaku yang mungkin resonan dengan pengalaman pribadi, sekaligus memberikan hiburan yang penuh makna.