Hubungi Kami

Rekomendasi Tempat Wisata Di Turki

1. Blue Mosque atau Sultanahmet Mosque

@unimma_id


Blue Mosque atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Sultanahmet adalah masjid yang terkenal dan menjadi ikon seluruh wisata di Turki. Blue Mosque dibangun pada tahun 1609-1616 pada masa Sultan Ahmed I. Saat ini masjid ini masih beroperasi sebagai masjid. Dibuka dari pagi hingga malam hari, dan hanya tutup ketika waktu shalat tiba.

Blue Mosque berada di kawasan Sultanahmet Square. Tempat ini begitu teduh sekaligus ramai. Di luar masjid banyak penjual roti dan jagung rebus/bakar. Cocok sekali bagi kamu yang suka nongkrong. Apalagi untuk sepasang kekasih yang ingin berbulan madu. Sultanahmet Square adalah tempat wisata di Istanbul yang tidak boleh dilewatkan.

2. Hagia Sophia


Hagia Sophia dibangun oleh Constantinius II pada tahun 360 M. Awalnya dinamakan Megali Eklesia’dir atau big church. Setelah abad ke-5 namanya diganti menjadi Hagia Sophia yang bermakna Holy Wisdom. Selama 916 tahun Hagia Sophia digunakan sebagai gereja oleh umat Kristen di kota Konstantinopel. Ya, dulu kota Istanbul bernama Konstantinopel. Kemudian pada tahun 1453 M, kota Konstantinopel ditaklukan oleh Sultan Mehmed II dari Kesultanan Ottoman. Setelah penaklukan ini kota Konstantinopel berganti nama menjadi Istanbul. Pergantian nama kota ini juga bersamaan dengan pergantian fungsi dari Hagia Sophia itu sendiri. Yang awalnya gereja, diganti fungsinya menjadi masjid. Hagia Sophia sendiri dipakai sebagai masjid selama 482 tahun. Dan saat ini Hagia Sophia adalah sebuah museum yang ramai dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara.

Hagia Sophia memiliki sejarah yang amat panjang. Cerita turun temurun mengatakan bahwa batu yang digunakan untuk membangun Hagia Sophia direkomendasikan oleh Nabi Khidir AS. Nabi Khidir AS adalah pemilik sebuah tambang yang berada tidak jauh dari Istanbul. Ia khusus menyiapkan batu-batunya untuk digunakan sebagai bagian dari Hagia Sophia. Ada juga cerita lain bahwa ketika Nabi SAW lahir, kubah Hagia Sophia runtuh. Hagia Sophia sungguh mistis bukan? Hehe..

Hagia Sophia buka setiap hari dan tutup pada hari Selasa. Begitu pun dengan Topkapi Palace, istana tersebut tutup pada hari Selasa. Pastikan kamu tidak salah hari ketika datang kesana.

3. Topkapi Palace


Topkapi Palace adalah istana yang digunakan oleh Kesultanan Ottoman mulai abad ke-15. Pembangunannya dimulai pada tahun 1459 atas perintah dari Sultan Mehmed Alfatih, 6 tahun setelah penaklukan kota Istanbul. Topkapi awalnya memiliki nama Yeni Saray atau Saray-ı Cedîd-i Âmire yang berarti New Palace atau Istana baru. Lalu Old Palace-nya ada dimana? Old Palace sekarang berada Istanbul University. Pada abad 19 nama istana ini diganti menjadi Topkapi yang memiliki arti Cannon Gate.

Pada tahun 1856 Sultan Abdulmecit memindahkan tempat pemerintahannya ke Dolmabahce Palace. Topkapi Palace akhirnya digunakan sebagai perpustakaan dan penyimpanan harta kerajaan. Pada tahun 1923, Topkapi Palace berganti menjadi museum hingga sekarang.

Topkapi Palace menempati area yang amat luas. Kalau bisa dibandingkan, luasnya seperti halnya Keraton Jogja. Dari Topkapi Palace kita bisa melihat indahnya selat Bosporus dan Golden Horn. Lokasinya yang berada di bukit di tepi laut membuat istana ini begitu indah dipandang mata.

Untuk mengunjungi Topkapi Palace kamu bisa menggunakan Museum Pass. Di dalam Topkapi kamu bisa melihat indahnya ukiran dan arsitektur Topkapi Palace. Ada juga museum dapur (Kitchen Museum) yang berisi koleksi gerabah dan keramik dari Kesultanan Ottoman. Yang paling ramai adalah Museum Senjata. Di museum/ruang ini kita bisa melihat koleksi senjata dari para Sultan terdahulu, bahkan senjata para Sahabat Nabi SAW.

4. Dolmabahce Palace


Dolmabahce Palace atau dalam bahasa Turkinya Dolmabahçe Sarayı berada di Besiktas. Tepatnya berada di depan stadion Besiktas. Istana ini adalah pusat administrasi Kesultanan Ottoman dari tahun 1856 hingga tahun 1887 dan tahun 1909 hingga tahun 1922. Dolmabahce Palace dibangun pada masa Sultan Abdulmecit I tahun 1843-1856. Sebelumnya keluarga sultan tinggal di Topkapi Palace namun karena gaya, arsitektur, dan kenyamanannya terasa kurang dibanding dengan istana di kerajaan Eropa lainnya, Abdulmecit I memutuskan membangun istana baru yang lebih modern. Pembangunannya menghabiskan biaya 5 juta Lira emas Ottoman, 35 ton emas, atau hampir sama dengan 1.5 juta USD uang masa kini. Pada masa itu, uang sebanyak ini setara dengan ¼ pajak tahunan yang diterima oleh Kesultanan Ottoman. Wow!! Lumayan boros juga ya??

Dolmabahce Palace menempati area seluas 45,000 m2 (11.1 hektar), memiliki 285 ruangan, 46 ruang pertemuan, 6 kamar mandi, dan 68 toilet. Desain arsitekturnya amat bagus. Kalau kamu pergi Turki, Dolmabahce Palace adalah lokasi yang wajib kamu kunjungi. Lokasinya pun mudah dijangkau. Bila kamu naik trem (Metro Istanbul) kamu bisa turun di stasiun Kabatas. Dari stasiun ini tinggal jalan kaki saja selama 10 menit. Istana ini berada persis di depan stadion klub sepakbola Besiktas.

5. Galata Tower


Galata Tower atau Galata Kulesi adalah menara batu dari abad pertengahan. Galata Tower memiliki ketinggian 66.90 meter dan 51.65 m di lantai observasi (lantai yang bisa dikunjungi wisatawan). Galata Tower adalah bangunan tertinggi di Istanbul ketika dibangun pada tahun 1348 M. Menara ini dibangun untuk menggantikan menara lama Megalos Phyrgos.

Untuk menuju ke Galata Tower, kamu bisa naik trem dan turun di stasiun Karakoy. Kalau tidak yakin dimana lokasinya, kamu bisa bertanya ke sesama penumpang di trem. Mereka pasti tahu Galata Tower. Dari stasiun Karakoy, kamu harus berjalan kaki menuju ke lokasi yang aslinya berada di atas bukit. Agak sedikit nge-gas juga jalan kakinya karena lumayan nanjak.

Post Unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved