Hubungi Kami

“Deretan Kuliner Terpedas di Dunia: Sambal Ulek Indonesia Jadi Salah Satu yang Terkenal”

Kuliner pedas selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemar rasa yang tajam dan menggugah selera. Setiap negara memiliki hidangan pedas dengan cita rasa yang khas, yang sering kali mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner lokal. Salah satu yang tak bisa dilewatkan adalah sambal ulek dari Indonesia, yang memiliki kepedasan luar biasa dan menjadi bagian integral dari makanan sehari-hari.

@unimma_id

Berikut ini adalah beberapa kuliner terpedas di dunia, termasuk sambal ulek Indonesia, yang bisa menjadi tantangan bagi pecinta makanan pedas sejati.

1. Sambal Ulek (Indonesia)

Sambal ulek adalah sambal khas Indonesia yang terbuat dari cabai rawit, bawang putih, garam, dan terkadang ditambah dengan bahan lain seperti terasi atau tomat. Sambal ini terkenal karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan cabai rawit. Sambal ulek biasa digunakan sebagai pelengkap nasi, lauk, bahkan sebagai cocolan gorengan. Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi sambalnya masing-masing, yang menambah keragaman rasa pedas di tanah air.

2. Vindaloo (India)

Hidangan asal India ini, khususnya populer di Goa, adalah kombinasi antara cabai, cuka, dan rempah-rempah yang memberikan rasa pedas yang kuat dan kompleks. Biasanya terbuat dari daging babi atau ayam yang dimasak dengan bumbu pedas yang khas. Vindaloo adalah salah satu hidangan yang bisa membuat lidah terbakar, bahkan bagi penggemar makanan pedas sekalipun.

3. Sichuan Hot Pot (Tiongkok)

Di provinsi Sichuan, Tiongkok, hot pot adalah makanan yang sangat terkenal, dengan kuah pedas yang mengandung cabai kering, lada Sichuan, dan berbagai rempah lainnya. Hidangan ini memungkinkan para penikmatnya untuk merendam berbagai bahan makanan seperti daging, sayuran, dan tahu ke dalam kuah pedas yang menggugah selera. Keunikan rasa pedas pada Sichuan Hot Pot terletak pada rasa “numbing” yang ditimbulkan oleh lada Sichuan, yang memberikan sensasi berbeda bagi siapa saja yang mencicipinya.

4. Kimchi Jjigae (Korea Selatan)

Kimchi jjigae adalah sup pedas yang terbuat dari kimchi (acar sayuran fermentasi) dan daging, biasanya dengan tambahan cabai merah yang memberikan tingkat kepedasan yang cukup tinggi. Sup ini sangat populer di Korea Selatan dan sering kali menjadi hidangan sehari-hari karena selain pedas, juga sangat menghangatkan tubuh.

5. Caribbean Pepper Pot (Karibia)

Pepper pot adalah sup pedas yang berasal dari Karibia, terutama dari negara-negara seperti Guyana dan Trinidad. Sup ini dibuat dengan cabai, lada hitam, dan berbagai rempah-rempah khas Karibia yang memberikan rasa pedas yang mendalam. Daging sapi atau kambing sering kali menjadi bahan utama dalam hidangan ini, yang disajikan dengan rasa pedas dan gurih yang kuat.

6. Peri-Peri Chicken (Mozambik/Portugal)

Peri-peri chicken adalah hidangan ayam yang dibumbui dengan sambal peri-peri (yang terbuat dari cabai peri-peri) dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini berasal dari Mozambik dan menjadi sangat populer di Portugal dan negara-negara sekitar. Peri-peri chicken memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi, namun bagi sebagian orang, rasa pedasnya cukup menantang.

7. Phaal Curry (Inggris)

Phaal curry adalah jenis kari yang berasal dari Inggris, yang terkenal sebagai salah satu hidangan kari paling pedas di dunia. Dibuat dengan menggunakan cabai ghost pepper atau bhut jolokia, yang merupakan salah satu cabai terpedas di dunia, phaal curry bisa membuat siapa saja yang mencicipinya merasa kepedasan ekstrem. Hidangan ini tidak hanya populer di restoran-restoran India di Inggris, tetapi juga menjadi tantangan bagi para penggemar makanan pedas.

8. Sambal Balado (Indonesia)

Selain sambal ulek, Indonesia juga memiliki sambal balado yang tak kalah pedas. Sambal balado menggunakan cabai merah, bawang, tomat, dan terasi yang digoreng hingga harum. Sambal ini sering disajikan bersama dengan lauk seperti ikan, ayam, atau telur. Walaupun sambal balado tidak sepedas sambal ulek, kehadiran cabai merah yang cukup banyak tetap memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.

9. Sambal Terasi (Indonesia)

Berbeda dari sambal ulek, sambal terasi menggunakan bahan dasar terasi yang dipadukan dengan cabai rawit dan bawang putih. Sambal ini memberikan rasa pedas yang sedikit lebih kompleks karena adanya aroma khas terasi yang menyatu dengan pedasnya cabai rawit. Sambal terasi adalah salah satu jenis sambal yang paling banyak dijumpai di rumah-rumah makan Indonesia.

10. Tteokbokki (Korea Selatan)

Tteokbokki adalah makanan ringan khas Korea yang terbuat dari kue beras yang dimasak dengan saus gochujang (pasta cabai merah). Rasa pedas dari gochujang memberikan sensasi pedas yang khas dan membuat tteokbokki menjadi camilan favorit yang bisa ditemukan di jalan-jalan di Korea Selatan.

Dari sambal ulek yang pedas dan khas Indonesia hingga berbagai hidangan pedas dari seluruh dunia, makanan pedas tidak hanya memberikan sensasi rasa yang luar biasa tetapi juga merefleksikan budaya dan tradisi kuliner yang kaya. Bagi penggemar makanan pedas, menjelajahi kuliner pedas dari berbagai negara adalah pengalaman yang tak bisa dilewatkan. Jangan lupa untuk mencoba sambal ulek Indonesia yang terkenal itu!

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved