Tempura, salah satu hidangan ikonik Jepang, telah lama menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner di seluruh dunia. Dikenal karena teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, tempura menawarkan kombinasi rasa yang menggugah selera. Meskipun asal-usul tempura sering dikaitkan dengan pengaruh Portugis pada abad ke-16, hidangan ini telah bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Jepang. Dengan berbagai varian dan bahan yang bisa digunakan, tempura kini hadir dalam beragam pilihan yang memanjakan lidah.
Berikut adalah enam varian tempura khas Jepang yang wajib kamu coba:
1. Ebi Tempura (Tempura Udang)
Ebi tempura adalah varian tempura yang paling populer dan mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran ketika kita berbicara tentang tempura. Dibuat dengan udang segar yang dibalut tepung tempura, ebi tempura memiliki cita rasa yang gurih dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Udang yang digunakan biasanya berukuran besar dan memiliki rasa manis alami yang berpadu sempurna dengan tepung tempura yang ringan. Ebi tempura sering disajikan dengan saus tentuyu (saus celup khas tempura) yang terbuat dari kedelai, mirin, dan dashi, yang menambah rasa umami pada hidangan ini.
2. Kakiage (Tempura Sayuran dan Seafood Campuran)
Kakiage adalah jenis tempura yang menggunakan campuran berbagai bahan seperti sayuran dan seafood yang dicincang halus, kemudian digoreng dalam bentuk pancake tipis. Berbeda dengan tempura tradisional yang menggunakan bahan utuh, kakiage menyajikan campuran rasa yang lebih kompleks, dengan tekstur yang lebih renyah. Sayuran yang sering digunakan dalam kakiage antara lain wortel, bawang, dan daun bawang, sedangkan seafood seperti cumi atau ikan kecil juga sering dimasukkan. Kakiage cocok bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari tempura biasa.
3. Imo Tempura (Tempura Ubi Manis)
Imo tempura adalah varian tempura yang terbuat dari irisan ubi manis (satsumaimo) yang dibalut dengan adonan tepung tempura. Ketika digoreng, ubi manis akan tetap lembut di dalam, namun lapisan luar tepungnya memberikan sensasi renyah yang lezat. Rasanya manis alami dari ubi manis berpadu dengan adonan tepung yang gurih, menciptakan kombinasi rasa yang unik. Imo tempura sering menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menikmati tempura dengan sentuhan manis yang berbeda.
4. Tori Tempura (Tempura Ayam)
Tori tempura menggunakan ayam sebagai bahan utamanya, biasanya potongan dada atau paha ayam yang dipotong kecil-kecil dan dibalut tepung tempura sebelum digoreng. Hasilnya adalah ayam yang empuk di dalam dengan lapisan luar yang renyah dan gurih. Meskipun tidak sepopuler ebi tempura, tori tempura memiliki penggemar setia yang menikmati perpaduan antara tekstur ayam yang lembut dengan sensasi renyah dari tepung tempura. Tempura ayam sering disajikan dengan saus yang lebih ringan atau saus tare yang manis dan gurih.
5. Nasu Tempura (Tempura Terong)
Nasu tempura adalah varian tempura yang terbuat dari potongan terong yang dilapisi tepung tempura dan digoreng hingga renyah. Terong memiliki tekstur yang lembut dan rasa sedikit pahit, yang menjadi kontras sempurna dengan tepung tempura yang ringan dan renyah. Nasu tempura biasanya disajikan dengan saus celup atau dibiarkan begitu saja tanpa saus, karena terong sendiri sudah memiliki rasa yang kaya. Bagi pecinta sayuran, nasu tempura adalah pilihan yang menarik karena memberikan sensasi berbeda dalam menikmati tempura.
6. Shiitake Tempura (Tempura Jamur Shiitake)
Jamur shiitake, yang memiliki rasa umami yang kuat, adalah bahan lain yang sering dijadikan tempura. Shiitake tempura menghadirkan rasa jamur yang kaya dan gurih, berpadu dengan kerenyahan tepung tempura yang ringan. Jamur shiitake yang digunakan dalam tempura biasanya dipilih yang segar dan memiliki tekstur kenyal, sehingga saat digoreng, rasa jamur tetap terasa di dalam mulut, sementara tepung tempura memberikan sensasi renyah yang menggugah selera. Shiitake tempura adalah pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati rasa alami jamur dalam bentuk yang lebih gurih dan renyah.
Bagaimana Cara Menikmati Tempura?
Tempura di Jepang biasanya disajikan dengan saus celup yang disebut tentsuyu, yang terbuat dari campuran dashi, mirin, dan kecap asin. Beberapa orang juga menyukai tempura dengan sedikit taburan garam untuk mempertajam rasa gurihnya. Selain itu, tempura sering kali disajikan dengan nasi putih atau sebagai bagian dari hidangan bento. Beberapa restoran tempura bahkan menyediakan tempura dengan gaya tori tempura donburi, di mana tempura ayam dan nasi disajikan dalam mangkuk besar.
Tips Menikmati Tempura di Restoran Jepang
- Pilih Tempura yang Segar: Tempura terbaik biasanya terbuat dari bahan-bahan yang sangat segar, baik itu udang, sayuran, atau daging. Pastikan untuk memilih restoran yang menyajikan tempura yang baru digoreng agar rasanya tetap renyah dan lezat.
- Cobalah Berbagai Varian: Jika kamu baru pertama kali mencoba tempura, jangan ragu untuk memesan beberapa varian sekaligus. Mencicipi berbagai bahan dalam tempura akan memberi pengalaman kuliner yang lebih lengkap.
- Perhatikan Saus dan Pelengkap: Selain saus celup tradisional, beberapa restoran menawarkan pelengkap seperti daun shiso atau perasan lemon yang dapat menambah kelezatan tempura.
Kesimpulan
Tempura bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi sebuah seni kuliner yang memadukan kelezatan bahan-bahan segar dengan teknik menggoreng yang sempurna. Dari udang yang lezat hingga sayuran yang gurih, setiap varian tempura menawarkan pengalaman rasa yang unik. Apakah kamu penggemar seafood, sayuran, atau bahkan ayam, tempura memiliki sesuatu yang bisa memuaskan selera semua orang. Jangan ragu untuk mencoba berbagai varian tempura saat berkunjung ke restoran Jepang atau membuatnya sendiri di rumah untuk merasakan kenikmatannya.