Hubungi Kami

Growol, Kuliner Khas Kulon Progo yang Sepi Peminat tapi Banyak Khasiat

Indonesia terkenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang melimpah, dari Sabang hingga Merauke. Salah satu kuliner khas yang jarang diketahui masyarakat luas adalah growol, makanan tradisional dari Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Meski kini kurang diminati, growol memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bahan dasar, proses pembuatan, hingga manfaat kesehatannya.

@unimma_id

Apa Itu Growol?

Growol adalah makanan berbahan dasar singkong yang difermentasi. Proses fermentasi ini memberi growol tekstur yang lembut dan cita rasa khas yang sedikit asam. Pada zaman dahulu, growol menjadi makanan pokok masyarakat Kulon Progo karena mudah dibuat dan bahan bakunya melimpah. Biasanya, growol disajikan dengan lauk sederhana seperti ikan asin, tempe benguk, atau sambal kelapa.

Proses Pembuatan Growol

Pembuatan growol memerlukan kesabaran dan keterampilan. Singkong yang telah dikupas direndam dalam air selama beberapa hari agar mengalami fermentasi alami. Setelah itu, singkong dicuci bersih, diparut, dan diperas hingga airnya keluar. Hasil perasan ini kemudian dikukus hingga matang. Proses fermentasi inilah yang membuat growol memiliki aroma dan rasa yang khas.

Khasiat Kesehatan Growol

Growol ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sering diabaikan. Berikut beberapa khasiatnya:

  1. Sumber Energi: Singkong sebagai bahan dasar growol kaya akan karbohidrat, sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif.
  2. Baik untuk Pencernaan: Kandungan serat pada growol membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
  3. Rendah Gula: Proses fermentasi membuat growol memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
  4. Probiotik Alami: Proses fermentasi menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Tantangan Melestarikan Growol

Sayangnya, popularitas growol menurun seiring waktu. Banyak generasi muda yang tidak mengenal makanan ini, apalagi mengonsumsinya. Hal ini disebabkan oleh pergeseran pola makan masyarakat yang lebih menyukai makanan instan dan modern. Selain itu, rasa dan tekstur growol yang unik sering dianggap kurang menarik oleh mereka yang tidak terbiasa.

Upaya Melestarikan Growol

Untuk menjaga eksistensi growol, beberapa upaya telah dilakukan, baik oleh masyarakat lokal maupun pemerintah daerah. Festival kuliner tradisional sering diadakan untuk memperkenalkan growol kepada wisatawan. Selain itu, inovasi dalam penyajian growol, seperti membuatnya menjadi camilan modern atau dikemas secara menarik, mulai dilakukan oleh beberapa pelaku usaha kuliner.

Growol bukan sekadar makanan tradisional, tetapi juga bagian dari identitas budaya Kulon Progo. Meski sepi peminat, growol menyimpan banyak khasiat dan potensi untuk dikembangkan. Dengan dukungan masyarakat dan inovasi kreatif, growol dapat kembali populer dan menjadi kebanggaan daerah. Mari lestarikan kuliner tradisional seperti growol agar tidak punah ditelan zaman!

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved