Meski berukuran kecil, keberadaan nyamuk kerap mengganggu dan bisa memicu penyakit. Obat nyamuk alami dapat membantu mengusir serangga yang mengganggu.
Umumnya, orang menggunakan obat nyamuk semprot yang terbuat dari bahan kimia untuk mengusir dan membunuh nyamuk. Namun, cara instan ini membawa konsekuensi untuk kesehatan.
Obat nyamuk di pasaran mengandung sejumlah bahan aktif seperti piretin.
Piretin merupakan pestisida yang meski tidak beracun, tapi bisa mengganggu pernapasan jika terhirup dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan obat nyamuk alami seperti berikut.
1. Serai
Serai umumnya dimanfaatkan sebagai rempah bumbu masak atau bahan pembuatan minyak esensial. Aromanya yang khas banyak disukai karena bisa menimbulkan efek menenangkan.
Namun, berbeda dengan manusia, bagi nyamuk justru aroma serai tidak menyenangkan.
Serai mengandung minyak citronella yang ampuh mengusir nyamuk. Anda bisa menanam serai di salah satu sudut rumah atau mengolahnya menjadi obat nyamuk semprot.
Menukil laman Bibit Bunga, Anda cukup menyiapkan beberapa batang daun serai dan diiris halus. Jemur atau oven irisan serai hingga kering.
Kemudian rendam kira-kira 1 ons serai kering dalam 25 mililiter air selama 24 jam. Saring hasil rendaman dan simpan dalam botol.
Gunakan ekstrak serai dengan mencampurnya dengan 100 mililiter air. Obat nyamuk alami dari serai pun siap disemprotkan di rumah Anda.
2. Minyak cengkeh
Seperti serai, cengkeh pun efektif mengusir nyamuk. Anda bisa menggunakan minyak cengkeh dengan melarutkannya terlebih dahulu dengan alkohol gosok atau minyak zaitun.
Setelah tercampur, oleskan ke permukaan kulit. Anda tak disarankan untuk mengaplikasikan minyak cengkeh langsung ke permukaan kulit.
Anda bisa menggunakan minyak cengkeh untuk mengusir nyamuk. Larutkan dulu minyak cengkeh dengan alkohol atau minyak zaitun.
Sedangkan sebagai obat nyamuk, larutkan minyak cengkeh dengan air dengan perbandingan 1:10. Campur dalam botol semprot dan aplikasikan pada bagian luar rumah seperti pada kumpulan tanaman berdaun lebar, taman, sekitar pagar, dan area bermain luar ruangan. Untuk perlindungan maksimal, ulangi setiap 1-2 jam.
3. Kulit jeruk
Jeruk dan keluarga tanaman sitrus bisa diandalkan untuk mengusir nyamuk. Jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali semuanya mengandung limonen pada bagian kulit.
Kandungan limonen yang dimiliki membuat kulit jeruk dapat digunakan sebagai salah satu pilihan obat nyamuk alami.
Limonen merupakan senyawa yang diproduksi oleh beragam tanaman yang bisa menimbulkan aroma kuat yang berguna untuk menjauhkan tanaman dari predator.
Pada kulit jeruk, limonen biasanya digunakan sebagai perasa alami makanan dan minuman, atau juga sebagai obat nyamuk alami.
Ada beberapa cara memanfaatkan kulit jeruk. Pertama, Anda bisa langsung menggosokkannya pada kulit.
Kedua, rebus kulit jeruk, saring dan biarkan air rebusan mendingin. Masukkan air rebusan ke dalam botol semprot dan siap digunakan.
Ketiga, bakar kulit jeruk. Seperti obat nyamuk bakar, Anda cukup menyiapkan potongan kulit jeruk yang cukup lebar dan biarkan mengering. Bakar kulit jeruk atau manfaatkan sebagai campuran api, seperti pada tungku aroma terapi.
4. Minyak lavender
Anda bisa memperoleh minyak lavender di pasaran dengan mudah. Untuk membuatnya jadi obat nyamuk alami, siapkan air (10 persen dari minyak lavender) dan sedikit ragi. Campur semua bahan dan tuang dalam wadah.
Wadah berisi larutan minyak lavender bisa diletakkan pada ruangan-ruangan yang ingin dibersihkan dari nyamuk. Aroma lavender bakal ampuh mengusir nyamuk, membuat ruangan wangi, dan tidak akan mengganggu pernapasan Anda.
5. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih telah lama dikenal sebagai obat nyamuk. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pun mengakui efektivitas minyak kayu putih dalam mengusir nyamuk.
Daun kayu putih bisa diremas atau ditumbuk dan langsung dibalurkan ke kulit. Untuk yang lebih praktis, campur minyak kayu putih murni dengan segelas air dan manfaatkan sebagai obat nyamuk alami semprot.
Source: cnnindonesia.com