(876Unimmafm) Magelang – Komunitas Pendaki Nafas Tua (Penat) Kedoe Raya akan mengadakan pendakian 7 gunung dan mengibarkan 77 bendera merah putih. Puncak acara akan dilaksanakan di Gunung Andong dengan membentangkan bendera merah putih raksasa ukuran 77 meter x 45 meter pada 17 Agustus 2022.

Pengibaran ini sekaligus bertepatan dengan ulang tahun 77 tahun kemerdekaan Indonesia, sehingga angka tersebut sangat berhubungan dengan jumlah Pendakian ke 7 gunung sekaligus 77 bendera, yang dimulai pada 26 Juni sampai 17 Agustus 2022. Tujuh gunung yang dipilih semuanya berada wilayah Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan ketua Penat Dani saat Pers Conference yang dilaksanakan di Eksekutif Lounge Hotel Atria Jalan Jenderal Sudirman No.42 Magelang juga dihadiri Dandim 0705/Magelang yang diwakili Danramil 01/Magelang Tengah Mayor Inf Totok Kartono, Perwakilan DLH, Disporapar, Kepala UPT Kebon Raya Gunung Tidar Magelang Yhan Noercahyo Wibowo, GM Hotel Atria Chandra Irawan, CHA, RKAV Management, perwakilan Unimma dan beberapa wartawan media cetak serta online.
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga yaitu Kegiatan Opening Ceremoni, Defisi pendakian, Puncak Acara Opening Ceremoni yaitu kegiatan ini dipusatkan di Kota Magelang yang dilakukan di Alun-Alun setelah upacara Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022. Kemudian dilanjutkan kegiatan Sarasehan di Gunung Tidar.
Selain kolaborasi berbagai komunitas pendaki gunung dan komunitas lainnya juga di dukung oleh pemerintah kota Magelang serta Polres Magelang Kota.
“Para pendaki akan dilepas di Alun-Alun Kota Magelang setelah Upacara Hari Bhayangkara tingkat Polres Magelang Kota,” ungkap Yolanda Evelyn Kapolres Magelang Kota,
Pendakian 7 gunung tersebut akan dimulai pada Minggu (26/6) di Gunung Prau via Wates dan Gunung Bismo via Silandak. Setelah itu, pendakian dilanjutkan pada Minggu (3/7) di Gunung Sindoro via Ndoroarum.
Selanjutnya, pada Minggu (17/7) akan dilakukan pendakian di Gunung Kembang via Nglengkong. Adapun pada Sabtu (30/7), pendakian dilakukan di Gunung Sumbing via Mangkukuhan. Kemudian, Minggu (7/8), pendakian dilakukan di Gunung Merbabu via Wekas.
“Puncak acara kita laksanakan pada 13-17 Agustus 2022 di Gunung Andong. Pada 13-16 Agustus ini ada bazar rakyat, sarasehan, dan pemberdayaan UMKM di lokasi Andong. Kami mengkhususkan acara terpusat di Basecamp Pendem,” kata Koordinator Kegiatan ‘Pendakian 7 Gunung, 77 Bendera’, Catur Korwil giat tersebut.
Catur mengatakan, pada puncak acara 17 Agustus 2022 akan dilakukan pembentangan bendera merah putih berukuran 77 x 45 meter di Jembatan Setan Gunung Andong.
“Bendera Merah Putih 77 bendera dari 7 gunung kita satukan di atas. Kita jejerkan, ditambah lagi dengan sebuah bendera raksasa dengan ukuran 77 x 45 meter. Nanti pembentangannya di Jembatan Setan yang bisa dilihat dari Basecamp Pendem,” kata Catur.
“Nanti akan bisa dilihat rilisnya (peluncurannya) sesuai dengan hari kemerdekaan 17 Agustus tepat pada Detik-detik Proklamasi pukul 10.00 WIB. Nanti upacara ada di bawah,” imbuh Catur.
Ketua Umum Kegiatan Pendakian 7 Gunung, Imam M, menjelaskan bahwa Komunitas Pendaki Nafas Tua ingin membuat satu sejarah monumental.
“Histori yang kita ingat sampai kapan pun. Di mana tahun ini, kebetulan tahunnya 77. Kita ingin memberikan pembelajaran buat pendaki-pendaki lain, termasuk yang masih muda atau rekan-rekan yang sudah masuk ke napas tua, untuk tetap cinta kepada bangsa ini,” kata Imam.
Pada setiap gunung sudah dibuka agar masyarakat ikut serta meramaikan acara ini. Panitia juga sudah menyiapkan satu regu leader pendaki untuk mendampingi para pendaki yang akan ikut dalam acara pendakian dan menggandeng para relawan untuk ikut bergabung menjadi Tim Safety. Sehingga kita sudah mempersiapkan keamanan keselamatan para pendaki.
Peserta pendakian ini tidak dibatasi usia. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai pendaki tua.
“Target umumnya sebagai bentuk kecintaan kita kepada negara ini di usianya yang ke-77 tahun. Target secara khusus, kita ingin mengangkat Magelang sebagai destinasi wisata, sebagai tempat belajar, dan sebagai tempat untuk bisa saling membuat silaturahim,” pungkas Imam.