Hubungi Kami

Review Film: Once Upon a Time In Hollywood, Sebuah Nostalgia Dari Kisah Tragis

Once Upon a Time in Hollywood adalah karya sutradara Quentin Tarantino yang membawa penonton ke Los Angeles pada tahun 1969, sebuah masa transisi yang penuh warna dalam sejarah Hollywood. Film ini menggabungkan drama dan komedi dengan sentuhan khas Tarantino, memberikan pengalaman sinematik yang memikat dan penuh nostalgia. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai film ini:

@unimma_id

Sinopsis dan Premis

Film ini berkisar pada Rick Dalton (Leonardo DiCaprio), seorang aktor televisi yang terkenal melalui serial western Bounty Law pada tahun 1950-an, dan sahabat sekaligus pemeran penggantinya, Cliff Booth (Brad Pitt). Ketika karir Rick di layar kaca meredup, dia dan Cliff berusaha untuk memulai kembali karir mereka di industri film Hollywood yang berkembang pesat. Mereka tinggal bersebelahan dengan aktris muda yang berbakat, Sharon Tate (Margot Robbie), dan suaminya yang merupakan sutradara terkenal, Roman Polanski (Rafal Zawierucha).

Plot film ini secara bertahap mengarah pada malam 8 Agustus 1969, yang dikenal sebagai malam pembunuhan sadis oleh Manson Family. Tarantino mengubah jalannya sejarah dalam film ini, memberikan twist yang mengejutkan pada tragedi yang pernah terjadi.

Penggambaran Era 60-an yang Mendetail

Durasi film yang mencapai 160 menit membawa penonton dalam perjalanan visual ke Los Angeles di akhir 60-an. Tarantino dengan cermat merekonstruksi suasana era tersebut melalui set yang autentik, desain kostum yang ikonik, dan penggunaan kendaraan vintage. Pemandangan kota Los Angeles, bioskop-bioskop lama, dan pesta-pesta glamor yang sering dihadiri oleh selebriti menambah keaslian dan kekayaan detail pada latar film ini.

Penampilan Karakter dan Aktor

Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt memberikan penampilan yang sangat kuat dan terkoordinasi. DiCaprio memerankan Rick Dalton dengan keahlian yang menonjolkan karakter yang frustrasi dan tertekan namun juga memiliki sisi humoris. Kemampuan DiCaprio untuk menampilkan nuansa komedi dan drama membuat karakternya menjadi salah satu aspek terbaik film ini.

Brad Pitt sebagai Cliff Booth, sahabat dan stunt double Rick, memberikan keseimbangan yang sempurna dengan sikap santai dan karisma. Chemistry antara DiCaprio dan Pitt benar-benar memikat dan memberikan dorongan komedi yang menyegarkan sepanjang film.

Margot Robbie sebagai Sharon Tate tampil memukau dengan kehangatan dan keceriaan yang menawan. Penampilannya sebagai Sharon Tate memberikan pandangan yang lembut dan menghibur tentang kehidupan aktris yang begitu dikenal. Adegan di mana Sharon Tate mengunjungi bioskop untuk menonton filmnya sendiri sangat menggemaskan dan menambah kedalaman pada karakter ini.

Karakter Bruce Lee yang diperankan oleh Mike Moh juga menarik perhatian, meskipun porsi kemunculannya tidak terlalu besar. Peran Lee menjadi salah satu elemen kontroversial film ini yang menarik minat banyak penonton.

Nostalgia dan Referensi Pop Culture

Film ini adalah ode kepada pop culture tahun 60-an dan 70-an, penuh dengan referensi yang memanjakan pecinta film era tersebut. Tarantino memanfaatkan keahliannya untuk menghidupkan kembali elemen-elemen ikonik dari masa lalu, termasuk film, acara televisi, dan karakter-karakter legendaris.

Namun, bagi penonton yang tidak terlalu familiar dengan referensi pop culture era tersebut, film ini mungkin memerlukan sedikit waktu untuk memasuki suasana. Pengetahuan tentang kasus pembunuhan Manson Family dapat menambah dimensi bagi penonton dalam menikmati film ini. Tarantino dengan mahir menciptakan alternatif universe yang membuat penonton terkejut dengan twist di akhir film, memberikan pengalaman yang memuaskan dan tak terduga.

Kekerasan dan Gaya Tarantino

Sebagai film yang diproduksi oleh Tarantino, Once Upon a Time in Hollywood tidak lepas dari elemen kekerasan yang menjadi ciri khas sutradaranya. Meskipun ada adegan-adegan kekerasan yang khas Tarantino, film ini tetap menjaga agar kekerasan tersebut tidak merusak keseluruhan narasi, malah menambah daya tarik dan keunikan dalam penyampaian cerita.

Once Upon a Time in Hollywood adalah film yang menggabungkan nostalgia dengan inovasi kreatif. Dengan penampilan bintang-bintang besar, visual yang mengesankan, dan dialog-dialog yang cerdas, Tarantino berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memprovokasi pemikiran. Film ini adalah perjalanan yang memuaskan ke dalam dunia Hollywood yang penuh warna, memberikan penghormatan sekaligus mempersembahkan versi alternatif dari sejarah yang menyentuh dan menggugah.

Film ini mengundang penonton untuk bernostalgia sambil menikmati penggambaran cermat dari era yang penuh dengan perubahan dan drama. Dengan komedi dan kejutan yang menanti di setiap sudut, Once Upon a Time in Hollywood adalah contoh brilian dari seni bercerita Tarantino.

Unimma Updates

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved