Mengenal Natto: Makanan Viral Khas Jepang yang Penuh Manfaat Kesehatan

Natto, makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai fermentasi, telah menarik perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir berkat manfaat kesehatannya yang luar biasa dan teksturnya yang unik. Dikenal dengan bau yang kuat dan rasa yang khas, natto sering kali menjadi bahan perdebatan di kalangan para pencinta kuliner. Namun, di balik rasa dan baunya yang mungkin tidak disukai oleh sebagian orang, natto memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang tak terbantahkan. Mari kita mengenal lebih dekat tentang natto, asal-usulnya, cara pembuatannya, dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

Apa Itu Natto?

Natto adalah makanan Jepang yang terbuat dari kedelai yang telah difermentasi dengan bantuan bakteri Bacillus subtilis. Proses fermentasi ini memberikan natto tekstur kenyal dan lengket, serta aroma yang cukup tajam dan khas. Biasanya, natto disajikan sebagai lauk untuk sarapan, sering kali dimakan dengan nasi putih, sedikit kecap asin, dan kadang-kadang dengan taburan daun bawang atau mustard Jepang. Makanan ini sangat populer di Jepang, terutama di kalangan orang dewasa, meskipun banyak orang asing yang merasa agak kesulitan untuk menyukai rasanya.

Natto juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, dan di Jepang, ia telah menjadi bagian dari diet sehat yang turun-temurun. Berkat sifat probiotiknya yang berasal dari proses fermentasi, natto diyakini bisa meningkatkan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan bahkan mendukung kesehatan tulang.

Proses Pembuatan Natto

Pembuatan natto melibatkan beberapa tahap fermentasi yang sederhana namun sangat penting. Langkah pertama adalah merendam kedelai dalam air selama 12 hingga 24 jam. Setelah itu, kedelai dimasak hingga lembut. Kemudian, kedelai yang telah dimasak akan dicampur dengan Bacillus subtilis, bakteri yang bertanggung jawab atas proses fermentasi.

Setelah pencampuran, kedelai yang sudah terfermentasi akan disimpan dalam suhu hangat selama 24 jam agar bakteri dapat berkembang biak dan mulai memproduksi enzim yang mengubah tekstur kedelai menjadi lebih kenyal dan lengket. Proses fermentasi ini juga mengubah kedelai menjadi sumber gizi yang lebih mudah dicerna, serta meningkatkan rasa dan aroma yang khas. Setelah fermentasi selesai, natto siap untuk dinikmati.

5 Manfaat Kesehatan Natto

1. Sumber Probiotik yang Baik untuk Pencernaan Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Proses fermentasi natto menghasilkan probiotik yang membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, meningkatkan pencernaan, dan mendukung fungsi sistem pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi natto secara teratur dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan diare, serta meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain yang dikonsumsi.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung Natto kaya akan vitamin K2, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan tulang. Vitamin K2 membantu mengatur kalsium dalam tubuh, memastikan bahwa kalsium disalurkan ke tulang dan gigi, dan tidak menumpuk di pembuluh darah. Penumpukan kalsium di arteri dapat menyebabkan pengerasan arteri, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi natto secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan penyerapan kalsium yang sehat di tubuh.
3. Meningkatkan Kepadatan Tulang Kandungan vitamin K2 dalam natto juga berkontribusi pada peningkatan kepadatan tulang. Vitamin K2 berperan penting dalam metabolisme tulang dan membantu tubuh mengoptimalkan penyerapan kalsium ke dalam tulang. Ini membuat natto sangat baik untuk mencegah osteoporosis, terutama pada wanita yang lebih berisiko mengalami penurunan kepadatan tulang setelah menopause.
4. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh Natto mengandung sejumlah nutrisi yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, salah satunya adalah zinc. Zat ini berperan penting dalam penguatan sel-sel kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, natto juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh, menjaga sistem imun agar tetap kuat.
5. Mengurangi Risiko Kanker Beberapa penelitian menunjukkan bahwa natto memiliki potensi dalam mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara. Ini dikarenakan kandungan senyawa seperti isoflavon yang ditemukan dalam kedelai, serta senyawa yang dihasilkan selama proses fermentasi. Isoflavon dalam natto diketahui memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Selain itu, natto juga mengandung enzim nattokinase, yang dipercaya dapat membantu mencegah pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

Kandungan Gizi dalam Natto

Natto merupakan makanan yang sangat bergizi, kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan gizi dalam natto per 100 gram natto:

• Protein: 17 gram
• Lemak: 10 gram (terutama lemak sehat seperti asam lemak omega-3)
• Karbohidrat: 12 gram
• Serat: 5 gram
• Kalori: 200 kalori
• Vitamin K2: 1000 mcg (lebih dari kebutuhan harian)
• Zat Besi: 2,5 mg
• Kalsium: 200 mg
• Magnesium: 100 mg

Bagaimana Cara Mengonsumsi Natto?

Natto biasanya dimakan dengan nasi sebagai bagian dari hidangan sarapan tradisional Jepang. Untuk mengurangi bau dan rasa yang kuat, banyak orang menambahkan kecap asin, mustard Jepang (karashi), atau taburan daun bawang. Natto juga bisa digunakan dalam berbagai hidangan lainnya, seperti:

• Natto Sushi: Menggunakan natto sebagai isian sushi.
• Salad Natto: Mencampurkan natto dengan sayuran segar, misalnya daun selada, tomat, dan wortel, serta saus miso.
• Roti Natto: Menyebarkan natto di atas roti panggang untuk sarapan yang lebih bergizi.
• Sup Natto: Menambahkan natto dalam sup miso untuk rasa yang lebih kaya dan manfaat kesehatan yang lebih banyak.

Mengapa Natto Bisa Jadi Makanan Viral?

Natto telah menjadi makanan yang semakin populer di luar Jepang, terutama di kalangan mereka yang mencari pilihan makanan fermentasi yang kaya probiotik. Banyak orang kini lebih sadar akan manfaat kesehatan dari makanan fermentasi, termasuk kimchi, tempe, dan sauerkraut, yang semuanya mendukung pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Popularitas makanan fermentasi ini meningkat seiring dengan tren gaya hidup sehat dan pola makan yang lebih bergizi.

Meskipun bau dan tekstur natto masih menjadi tantangan bagi sebagian orang, banyak yang mulai mengakui manfaat kesehatan yang luar biasa dari makanan ini. Dengan semakin banyaknya informasi mengenai manfaat kesehatan natto, makanan ini diprediksi akan semakin dikenal dan diterima secara luas.

Natto adalah makanan yang kaya akan manfaat kesehatan, terutama bagi pencernaan, jantung, dan tulang. Meskipun memiliki bau dan tekstur yang khas, natto adalah pilihan makanan yang sangat bergizi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda ingin mencoba makanan fermentasi dengan banyak manfaat kesehatan, natto adalah pilihan yang sangat baik untuk dimasukkan dalam menu harian Anda. Dengan segala manfaat yang ditawarkannya, tidak mengherankan jika natto kini mulai menjadi makanan viral yang semakin populer di seluruh dunia.