Magelang (5/10) – Artos Group kembali menggelar media gathering setelah tiga tahun berlalu pada Rabu (5/10) lalu. Dalam kegiatan kali ini, Artos Group kembali mengajak awak media untuk mengitari beberapa destinasi di Magelang.
Acara tersebut dikemas dengan konsep silaturahmi, sekaligus rekreasi bersama. Tujuannya adalah untuk lebih menjalin silaturahmi dan keakraban antara awak media dengan Artos Group.
Selain itu, media gathering ini juga bertujuan untuk memperkenalkan unit bisnis Artos Group kepada para awak media. Perwakilan unit bisnis hadir dalam acara ini, mulai dari Artos Mall, Grand Artos Hotel & Convention, Easy Trans, dan Artos Laundry.
Bersama dengan rekan – rekan komunitas Apollo VW awak media diajak berkeliling ke beberapa distinasi wisata kabupaten Magelang. Diawali dengan mendatangi sebuah Butik Keloen yang berdiri sudah sejak tahun 2009.
“Keloen itukan dari Bahasa Jawa, kalau orang Jawa artinya “dah keloen-keloen” atau merangkul dan mengajak” ujar Andre Yudho selaku pengelola Butik Keloen.
Selain berkunjung ke Butik Keloen, peserta media gathering juga berkunjung ke Candi Asu yang terletak di Dusun Candi Pos, Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dan berdiri sejak tahun 880M atau abad ke IX. Candi Asu sendiri adalah candi yang digunakan untuk peribadatan agama Hindu yang dibuktikan dengan keberadaan arca Nandi atau lembu.
Nandi merupakan wahana atau kendaraan dari Dewa Siwa. Penamaan Candi Asu diberikan oleh masyarakat sekitar karena Arca Nandi yang ‘aus’ tersebut terlihat seperti anjing (anjing dalam Bahasa Jawa Asu).
Acara ini akhiri dengan melintasi medan yang cukup curam serta melintasi area perbukitan, tibalah peserta media gathering di Negeri Kahyangan atau dulunya dikenal dengan Tol Kahyangan.
Berlokasi di Dusun Surodadi, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, para peserta disuguhkan dengan panorama alam yang memamerkan keindahannya. Tidak hanya panorama alam saja, kastil yang menjulang tinggi dapat menjadi ikon serta spot berfoto untuk para pengunjung.
Acara media gathering ini diikuti oleh 22 awak media, baik cetak, tv, maupun radio.