Saat Death Stranding diumumkan pertama kali pada E3 2016, antusiasme para penggemar game tidak dapat dibendung. Game ini menjadi sorotan utama karena merupakan proyek besar pertama Hideo Kojima setelah kepergiannya dari Konami. Dengan pengembangan selama tiga tahun, ekspektasi pun melambung tinggi, mengingat reputasi Kojima sebagai pembuat seri Metal Gear Solid yang legendaris.
Death Stranding memasuki pasar dengan premis yang khas dari Kojima: dunia pascakiamat yang mengharuskan pemain membangun kembali koneksi antarmanusia. Mengambil peran sebagai Sam Porter Bridges, seorang kurir dalam sebuah Amerika Serikat hancur, pemain dihadapkan pada misi penyelamatan yang membutuhkan navigasi melalui padang sabana luas dan medan yang sulit.
Salah satu ciri khas utama game ini adalah fokusnya pada narasi yang mendalam, yang terutama disampaikan melalui adegan sinematik. Ini menambahkan nuansa filmik yang unik, meskipun sekaligus memperkenalkan tantangan dalam bentuk dialog panjang dan kompleksitas cerita yang membutuhkan perhatian penuh dari pemain.
Meskipun dikenal sebagai game dengan sedikit aksi langsung, Death Stranding menawarkan pengalaman gameplay yang memanfaatkan elemen “strand”, di mana pemain harus mengelola dan mengantarkan barang ke berbagai lokasi dalam dunia terbuka. Pengalaman ini dilengkapi dengan grafis yang memukau dan detail visual yang luar biasa, serta penampilan realistis karakter-karakternya yang diperankan oleh selebritas ternama seperti Norman Reedus dan Mads Mikkelsen.
Namun, tidak semua hal berjalan mulus dalam Death Stranding. Beberapa pemain mungkin menemukan gameplay yang lambat dan repetitif, terutama karena banyaknya perjalanan jarak jauh yang dilakukan dengan berjalan kaki. Kendati demikian, inovasi dalam mekanika gameplay seperti menghadapi musuh-musuh seperti MULE dan BT dengan elemen stealth memberikan variasi menarik, meskipun tantangan tersebut terasa menghilang seiring berjalannya permainan.
Secara keseluruhan, Death Stranding adalah bukti keberanian Kojima untuk mengeksplorasi genre baru, meskipun belum tentu memuaskan semua penggemar yang mengharapkan lebih banyak aksi dan kecepatan dalam gameplay mereka. Dengan visual yang mengesankan, narasi yang mendalam, dan inovasi gameplay yang mencolok, game ini tetap menjadi topik hangat dalam industri game sebagai contoh karya seni yang ambisius, meskipun mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang.