(87,6 Unimma FM) Kebiasaan menggulirkan layar handphone tanpa tujuan yang jelas dapat menyebabkan stres dan kelelahan mental. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat menghabiskan banyak waktu yang sebenarnya bisa digunakan untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat.
Mindless scrolling adalah kebiasaan menggulir secara terus-menerus di media sosial atau situs web tanpa tujuan yang jelas. Banyak orang terjebak dalam kebiasaan ini karena merasa bosan, tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau hanya mencari distraksi sesaat. Meskipun kebiasaan ini mungkin terlihat tidak berbahaya, ternyata bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan produktivitas seseorang, lho!
Yuk sama-sama kita menerapkan tips mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan scrolling media sosial sebagai berikut!
- Lakukan to do list, Membuat daftar tugas atau “to-do list”, akan sedemikian membantumu mengurangi perilaku impulsif dalam bermain media sosial.Dengan membuat daftar tugas yang terorganisir dan fokus, kamu bisa saja muda terhindari dari mindless scrolling media sosial sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kamu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Nah, untuk membuat daftar tugas yang efektif, pertama-tama kamu perlu menentukan tujuan dan mengelompokkan tugas-tugas sesuai dengan prioritas. Kemudian, tambahkan tanggal target untuk menyelesaikan setiap tugas dan tentukan waktu yang akan digunakan untuk menyelesaikannya.
- Lakukan detoks medsos, Bagi kamu yang sulit lepas dari kecanduan ponsel sepanjang hari, kamu tentu akan kesulitan menjadi orang yang produktif sekalipun kamu berusaha payah mengeyahkan pandangan dari layar. Ini bisa saja terjadi karena produksi hormon dopamin yang berlebihan, lebih-lebih hanya didapatkan dengan sentuhan jari.Asal kamu tahu saja, sejumlah temuan sudah melaporkan bahwa penggunaan medsos jangka panjang tandas akan merusak pola pikir dan merugikan mental.
Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan pencegahan agar tidak larut dalam kecanduan gawai, caranya adalah dengan mencari tempat di rumah atau di kantor di mana kamu jelas tidak akan membawa ponsel, seperti kamar tidur atau ruang makan.
Detoks medsos berarti menghentikan segala kebiasaan bermain sosmed secara utuh, ini akan membantu kamu untuk lebih fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan tanpa mudah terdistraksi.
- Batasi penggunaan waktu bermain, Jika kamu masih kesulitan melakukan detoks awal-awal, setidaknya kamu dapat perlahan mengurangi waktu bermain media sosial.Jika pada awalnya kamu bisa menghabiskan 4-6 jam perhari membuka berbagai media sosial, kamu dapat mengurangi waktu tersebut dengan menghapus beberapa media sosial.
Nah, diharapkan kamu bisa membuka media sosial seminim mungkin atau hanya jika memang perlu. Saran sih dalam satu hari kamu bisa memasang target hanya 2-3 jam saja. Selain itu, kamu dapat mematikan notifikasi atau pesan alert yang bakal membuatmu tertarik kembali ke dalamnya.
- Gunakan teknik pomodoro, Nah, saat kamu sudah agak mulai terbiasa mengurangi kecanduan media sosial. Ini saatnya kamu dapat mulai melakukan kegiatan yang lebih produktif apa saja yang akan membantu kamu tumbuh dan berkembang setiap hari.Nah agar kamu lebih dapat mengontrol kebiasaan main sosmed, kamu perlu menerapkan teknik pomodoro saat melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Apa itu teknik pomodoro? Teknik ini menggunakan timer untuk membagi pekerjaan dan waktu istirahat.
Pada umumnya, teknik ini berdurasi 2 jam yang dipecah menjadi 4 sesi, tiap 25 menit digunakan untuk melakukan kegiatan tertentu dan 5 menit untuk beristirahat sejenak. Waktu istirahat 5 menit dapat kamu gunakan untuk bermain sosmed, jangan sampai kebablasan!
Itulah tadi 4 tips efektif hentikan kebiasaan scrolling media sosial. Jika kamu merasa kepayahan untuk menjadi orang yang produktif, kamu perlu menerapkan kiat-kiat di atas, ya!