(876Unimmafm)Guys pernah mendengar tentang air raksa?

Zat yang disebut juga dengan merkuri ini merupakan salah satu unsur kimia yang dsimbolkan dengan kimia Hg.
Simbol Hg ini diambil dari kata hydrargyrum yang kalau dalam bahasa latin berarti cairan perak.
Merkuri sebenarnya unsur alami yang dapat ditemukan di tanah, air, dan udara.
Namun, jika terserap oleh kulit, terhirup, atau tertelan, cairan yang sering digunakan untuk termometer ini bisa membahayakan kesehatan.
Sifat Air Raksa
Air raksa termasuk dalam golongan logam berat di dalam sistem periodik unsur.
Jika dibandingkan dengan logam lainnya, air raksa masuk ke dalam penghantar panas yang buruk, namun cukup baik dalam menghantarkan listrik.
Kalau berdasarkan sifat fisiknya, dalam kondisi temperatur dan tekanan yang standar (STP), merkuri merupakan satu-satunya unsur logam dengan wujud cairan.
Hal ini menjadikan zat tersebut memilki beberapa sifat yang unik dengan titik beku -38.83°C dan titik didih mencapai 356.73°C.
Titik didih tersebut merupakan titik didih yang terendah dalam unsur golongan logam.
Air raksa juga bisa melarutkan beberapa jenis logam seperti perak dan emas ke dalam bentuk campuran.
Adapun logam yang tidak bisa larut yakni besi, platinum, dan beberapa unsur lain pada golongan logam transisi kecuali tembaga, mangan, dan seng.

Manfaat Air Raksa
Berdasarkan sifat-sifatnya, unsur ini juga memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan.
Berikut adalah beberapa manfaat air raksa dalam kehidupan:
- Bidang Kesehatan
Air raksa digunakan pada termometer suhu dan alat ukur serajat ketinggian suhu lainnya.
Raksa juga banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, barometer, dan peralatan ilmiah lain,
Selain itu, senyaa ini juga digunakan sebagai bahan pengawet dalam vaksin.
Namun, penggunaan tersebut akhirnya dikurangi mengingat bahaya dan dampak air raksa bagi kesehatan karena sifat toksik yang dimilikinya.
Saat ini merkuri pada termometer telah digantikan dengan termometer alkohol, digital, atau termistor.
- Industri Kimia
Air raksa digunakan dalam menghasilkan klorin dan soda melalui proses elektrolisis maupun proses Castner-Kellner.
Merkuri juga banyak digunakan sebagai bahan pemutih kulit.
Hal ini dapat ditemui pada produk kecantikan menawarkan kandungannya bisa menghilangkan bintik hitam, kerutan, serta noda pada kulit.
Secara kimia, air raksa atau merkuri memang efektif bisa mencerahkan kulit.
Namun, zat ini juga sangat efektif dalam merusak kulit bahkan menyebabkan keracunan jika diserap kulit.
Campuran air raksa dengan unsur lain, misalnya sulfida merkuri (HgS) bisa digunakan dalam membuat pigmen cat merah yang disebut merah terang.
Lalu, ada juga oksida merkuri (HgO) yang digunakan untuk membuat baterai merkuri.
Bahaya Air Raksa
Meski banyak diaplikasikan dalam banyak hal, tersimpan bahaya dibalik penggunaan air raksa.
Unsur ini memang bisa dikatakan sangat beracun dan harus ditangani dengan sangat berhati-hati.
Air raksa bisa terserap melalui kulit dan selaput lendir.
Serta uapnya dapat terhirup dan masuk ke dalam sistem pernafasan manusia.
Paparan merkuri yang berlebihan pada ibu hamil bisa berdampak kepada sistem saraf dan pertumbuhan otak janin.
Jika berlebihan terpapar air raksa maka akan memengaruhi:
- Fungsi kognitif
- Kemampuan berpikir
- Kemampuan berbahasa
- Daya ingat
- Keterampilan motorik halus
- Keterampilan visual
- Kemampuan belajar
Banyaknya merkuri di dalam tubuh juga bisa membahayakan jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini bisa berdampak pada siapa pun dengan usia berapa pun.
Seseorang yang mengalami keracunan air raksa akan mengalami beberapa gejala seperti berikut:
- Tremor atau tubuh gemetaran
- Kesemutan di tubuh seperti di tangan, kaki, dan sekitar mulut
- Sakit kepala
- Gangguan pendengaran dan penglihatan
- Gangguan fungsi koordinasi tubuh
- Otot lemah
- Gangguan berjalan, berbicara, atau mendengar
- Perubahan mental, seperti merasa cemas dan kebingungan
- Ruam kulit.
Cara Menghindari Keracunan Air Raksa
Untuk menghindari keracunan merkuri ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Menghentikan penggunaan benda atau kosmetik yang mengandung air raksa atau merkuri
- Memastikan produk yang digunakan sehari-hari terbebas dari kandungan ini
- Menghindari mengonsumsi jenis ikan atau kerang yang memiliki kemungkinan mengandung merkuri
- Mencegah pencemaran lingkungan dengan membungkus benda-benda yang mengandung air raksa seperti lampu bohlam
- Cuci tangan hingga bersih jika tidak sengaja bersentuhan dengan bahan-bahan yang mengandung air raksa
Guys, jika mendapatkan gejala-gejala keracunan merkuri, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan