Park Hyo Joo memerankan sosok bernama Oh Yoo Jin yang merupakan ibu rumah tangga sekaligus sosialita yang aktif menggunakan sosial media. Ia kerap mengunggah kehidupannya bernama keluarga. Yoo Jin berhasil menggaet banyak pengikut yang senang menyaksikan kebahagiaannya melalui akun sosmed. Sementara ia tinggal di hunian High Prestige yang bertaraf elit. Di sana, juga ada keluarga lain yang tak kalah mewah hidupnya dengan Yoo Jin. Di antaranya yaitu Song Jeong A, Kim Na Young, dan Hwang Ji Ye.Masing-masing dari mereka memiliki anak yang bersekolah tak jauh dari High Prestige. Meski tampak baik-baik saja, ternyata hubungan yang mereka bangun bersifat palsu.
Pasalnya, mereka satu sama lain berusaha menunjukkan hubungan yang baik tetapi menjatuhkan di dalamnya. Meski begitu, Yoo Jin tetap berusaha untuk membuat ‘sahabat-sahabatnya’ terkesan. Misalnya dengan memberikan hadiah kecil setiap waktu. Persaingan sengit tak hanya terjadi antara ibu-ibu. Mereka juga membuat anak-anaknya berebut posisi terdepan. Seperti pementasan yang bertajuk Red Shoes, Yoo Jin menekan putrinya yang bernama Ji Yul untuk giat berlatih agar mendapatkan peran utama.
Demikian juga dengan ibu yang lain. Tak hanya itu, Yoo Jin juga melakukan hal licik agar anaknya terpilih. Yoo Jin dengan tega mencuri dan merusak baru milik Arin, anak Kim Na Young yang juga mengikuti audisi Red Shoes. Di lain sisi, Hwang Ji Ye berusaha untuk menenangkan anaknya yang merasa kecewa karena tak terpilih menjadi Putri Salju. Disinyalir bahwa salah satu juri merupakan musisi ternama bernama Lee Jung Hwa.
Kim Na Young yang sedang mencari paket baju Arin yang hilang berusaha melihat CCTV sekitaran apartemen. Ia menemukan Yoo Jin tengah memegang pamflet konser musik Lee Jung Hwa. Hal tersebut membuatnya yakin bahwa Yoo Jin melatih anaknya dengan musisi tersebut. Sementara Yoo Jin biasa memuji kemampuan anaknya yang tidak berlatih di lembaga tertentu. Jang Mi Ho merupakan pegawai bank yang bertanggung jawab terhadap media sosial. Suatu waktu, ia diperintahkan untuk menghubungi pemenang kompetisi foto keluarga, salah satunya adalah Yoo Jin.
Pada awalnya, Mi Ho enggan menelepon Yoo Jin. Hal ini membuat rekan kerjanya keheranan. Sebelumnya, Mi Ho juga tampak terkejut ketika melihat nama Yoo Jin. Akhirnya, Mi Ho mengabari Yoo Jin dan mereka bertemu di sebuah café. Mi Ho membuka pembicaraan yang akhirnya dipotong oleh Yoo Jin. Yoo Jin langsung menyerahkan kotak hitam berpita dan meninggalkan Mi Ho sendirian. Ternyata terdapat beberapa gepok uang di dalamnya. Mi Ho menyusul Yoo Jin yang tampak kelabakan pergi. Akhirnya, Mi Ho berhasil mengejar Yoo Jin hingga di apartemennya. Hal lain yang membuat Yoo Jin semakin panik adalah rombongan ibu-ibu yang tampak gahar ingin menuju ke apartemennya. Ia secara terpaksa menyuruh Mi Ho masuk ke dalam. Sementara dari luar, bel sudah berbunyi. Menandakan bahwa ibu-ibu sudah berada di depan huniannya.
Mi Ho mengatakan bahwa ia enggan menerima uang yang diberikan Yoo Jin. Ia menganggap pemberiannya merupakan uang tutup mulut agar Mi Ho tidak membeberkan masa lalu Yoo Jin kepada ibu-ibu lain. Pasalnya, Yoo Jin kerap menutupi keburukan dirinya kepada siapa pun. Sebaliknya, ia hanya membagikan hal membahagiakan di media sosial maupun dunia nyata. Yoo Jin tidak ingin ada kecacatan yang terpancar dari dirinya mau pun keluarganya.
Namun, hal tersebut yang membuatnya rungsing dan menciptakan banyak kebohongan. Hal ini membuat Mi Ho muak dan ingin menyelesaikan masalah di masa lalu. Liciknya, Yoo Jin sama sekali tidak merasa bersalah dengan kejadian itu dan justru menuding Mi Ho yang berniat buruk terhadap dirinya. Masalah yang dibuat Yoo Jin tidak hanya dengan Mi Ho. Melainkan rekan sejawatnya yang lain. Ia tak segan menyalahkan orang lain untuk menutupi sisi kurang darinya. Hal itulah yang membuat Yoo Jin semakin dibalut dengan kepalsuan yang tak ada habisnya.