Surabaya dikenal sebagai kota dengan ragam kuliner khas yang menggugah selera, salah satunya adalah Sate Karak khas Ampel. Kuliner ini tidak hanya menarik dari segi rasa tetapi juga sejarahnya. Sate Karak, yang terbuat dari jeroan sapi, memadukan cita rasa gurih dengan keunikan penyajiannya yang membuatnya layak dicoba bagi pecinta kuliner.
Keunikan Nama dan Penyajian Sate Karak
Saat mendengar nama Sate Karak, banyak yang mungkin mengira bahwa ini adalah sate yang disajikan dengan karak (nasi kering). Namun, dalam konteks ini, istilah “karak” merujuk pada nasi ketan hitam yang menjadi pasangan setia dari sate ini. Kombinasi ini ditaburi sambal bubul, yakni parutan kelapa berbumbu yang menambah kekayaan rasa.
Tidak seperti sate pada umumnya yang dilengkapi dengan siraman bumbu kacang, Sate Karak khas Ampel disajikan sederhana—langsung setelah dibakar. Namun, bagi yang menginginkan variasi rasa, tersedia pilihan untuk menambahkan bumbu kacang atau mengganti nasi ketan hitam dengan nasi putih biasa.
Sejarah Panjang Sate Karak
Sate Karak bukan hanya soal rasa, tetapi juga menyimpan cerita panjang yang dimulai sejak era penjajahan Belanda. Kuliner ini telah diwariskan secara turun-temurun hingga kini dikelola oleh Ellis Romlah, generasi ketiga dari keluarga pencipta Sate Karak.
Menurut Ellis, neneknya pertama kali memperkenalkan Sate Karak kepada masyarakat sekitar Ampel. Hidangan ini awalnya populer di kalangan masyarakat keturunan Arab yang tinggal di kawasan tersebut, hingga akhirnya menjadi ikon kuliner lokal.
Daya Tarik Sate Karak
Keunikan Sate Karak terletak pada perpaduan bahan dan cara penyajiannya yang berbeda dari sate pada umumnya. Potongan jeroan sapi seperti usus dan lemak (gajih) dilumuri bumbu khas sebelum dibakar hingga matang. Rasa gurih dan teksturnya yang lembut berpadu sempurna dengan nasi ketan hitam yang legit serta sambal bubul yang aromatik.
Bagi penikmat kuliner yang ingin merasakan keautentikan cita rasa ini, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Satu porsi Sate Karak hanya dibanderol Rp 15.000, membuatnya menjadi pilihan yang ramah di kantong.
Lokasi dan Jam Operasional
Warung Sate Karak berlokasi di Jalan Ampel Lonceng No. 60, Ampel, Semampir, Surabaya. Meski warungnya kecil dan tersembunyi di depan gang, cita rasa yang ditawarkan sepadan dengan usaha mencarinya. Warung ini buka mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna untuk menikmati makan malam khas Surabaya.
Kuliner yang Layak Dicoba
Dengan sejarah panjang, cita rasa khas, dan harga yang terjangkau, Sate Karak menjadi salah satu kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Surabaya. Selain memberikan pengalaman gastronomi yang unik, mencicipi Sate Karak juga merupakan cara untuk menghargai warisan kuliner yang telah bertahan dari generasi ke generasi.