Hubungi Kami

My Child Lebensborn, Game Berlatar Tragedi Perang Dunia II

Itu merupakan salah satu peristiwa yang sulit untuk dilupakan. Itu karena peristiwa tersebut meninggalkan trauma dan pengalaman pahit bagi sebagian masyarakat di dunia. Bahkan, berakhirnya Perang Dunia II bukanlah akhir dari masalah karena sebagian orang masih menanggung dosa dari orangtua mereka yang dianggap sebagai penjahat perang.

@unimma_id

Hal ini dialami oleh anak-anak Lebensborn yang mengalami diskriminasi setelah Perang Dunia II karena kebencian terhadap warga keturunan Jerman. Kisah tragis tersebut memunculkan simpati dari sekelompok developer asal Norwegia, yaitu Teknopilot. Mereka berhasil mengekspresikan keprihatinan mereka melalui sebuah gem yang berjudul My Child Lebensborn.

1. Kamu bisa memilih anak laki-laki atau perempuan

Game ini bercerita tentang kamu sebagai seorang orangtua tunggal yang mengadopsi seorang anak berdarah Jerman pasca-Perang Dunia II. Namun, anak ini ternyata tidak mendapat sambutan yang baik dari penduduk lokal. Itu sebabnya, karakter anak ini menjadi korban diskriminasi di sekolah.

Sebagai orangtua, tentu saja hal ini menjadi suatu tantangan besar. Kamu harus bisa mendidik, menghibur, dan mencari nafkah sendiri untuk anakmu.

Dalam game ini, kamu diberikan opsi untuk mengadopsi anak laki-laki atau perempuan. Bagi kamu yang menginginkan anak laki-laki, kamu bisa mengadopsi Klaus. Sementara, kalau kamu menginginkan anak perempuan, kamu bisa mengadopsi Karin.

Namun, siapa pun karakter yang kamu pilih, alur cerita game ini akan tetap sama. Kamu juga bisa kembali ke chapter awal setelah menyelesaikan game ini untuk mengganti anak adopsimu.

2. Sikapmu berpengaruh pada nasib dan karakter

Game ini didominasi oleh percakapan antara kamu dengan anakmu. Kamu bisa memilih untuk menjadi orangtua yang lembut ataupun tegas sesuai dengan percakapan yang kamu pilih. Namun, kamu juga harus pandai dalam memilih kata-kata karena hal itu dapat membentuk karakter anakmu.

Sebagai contoh, apabila kamu terlalu banyak memberikan harapan palsu, kepercayaan anakmu akan semakin berkurang terhadapmu. Sementara, kalau kamu terlalu jujur, anakmu akan semakin pesimistis dalam menjalani kehidupan barunya.

Selain itu, perlakuanmu juga akan berpengaruh pada ending dari game ini. Kamu bisa menyelesaikan game ini hingga akhir kalau kamu dapat mengasuh anakmu dengan layak atau anakmu akan kabur dari rumah karena merasa tidak diperhatikan.

3. Berdasarkan kisah nyata

Game ini ternyata mengandung unsur historis. Dari judulnya, My Child Lebensborn, tampak jelas bahwa game ini berhubungan dengan program Lebensborn yang pernah dikembangkan oleh Nazi pada masa Perang Dunia II. Program ini bertujuan untuk memurnikan gen unggul ras Arya, terutama mereka yang berkulit putih, berambut pirang, dan bermata biru. Oleh karena itu, banyak sekali perempuan di Eropa yang melahirkan anak di luar hubungan pernikahan dengan pria Jerman, khususnya tentara Nazi.

Kaum Lebensborn tersebar di sebagian wilayah Eropa, terutama di negara-negara bekas wilayah Nazi pada masa Perang Dunia II. Bilamana kamu berhasil menamatkan game ini, kamu akan membaca testimoni dari beberapa Lebensborn mengenai pengalaman pahit mereka pada masa kanak-kanak.

Post Unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved