Aliens: Dark Descent menawarkan konsep yang menarik dari perspektif strategis isometrik yang dikombinasikan dengan elemen intens dari alam semesta Aliens. Dengan fokus pada taktik dan perasaan paranoia yang terus muncul saat Anda menjelajahi lingkungan yang dipenuhi Xenomorphs, permainan ini menjanjikan pengalaman yang mendebarkan dan penuh ketegangan.
Pengembang Tindalos telah membuktikan kemampuannya dalam menyajikan simulasi yang canggih namun dapat dikelola melalui seri Battlefleet Gothic: Armada mereka. Namun, Dark Descent menawarkan pengaturan yang lebih ketat dan lebih padat, di mana Anda harus menghadapi ancaman yang jauh lebih dekat dan pribadi. Hanya dengan sedikit atau tanpa dukungan, Anda dan tim Colonial Marines Anda harus bertahan dalam situasi yang tampaknya tidak mungkin.
Dalam cerita aslinya, Dark Descent membawa pemain ke stasiun ruang angkasa besar yang dikuasai oleh Xenomorphs di sekitar planet Lethe. Setelah pesawat ruang angkasa Colonial Marines jatuh ke permukaan planet, Anda mengendalikan Mako Hayes dan Jonas Harper yang berusaha menyelidiki asal usul wabah ini dan kekuatan gelap yang ada di baliknya. Meskipun cerita ini tidak terlibat dalam peristiwa yang ada dalam alam semesta Aliens, itu tetap mempertahankan nuansa yang dikenal dari seri tersebut.
Namun, cerita dalam permainan ini mungkin tidak memenuhi harapan banyak penggemar, karena fokus utama tampaknya lebih pada aksi taktis daripada pengembangan karakter atau narasi yang mendalam. Meskipun ada upaya untuk memperkenalkan drama di antara karakter, hal tersebut mungkin tidak cukup untuk menarik perhatian secara keseluruhan.
Aliens: Dark Descent adalah permainan yang menarik dengan konsep yang menjanjikan, namun mungkin kurang memuaskan dalam hal penceritaan yang mendalam. Meskipun demikian, bagi mereka yang menikmati tantangan taktis dan ketegangan yang intens, ini masih merupakan pengalaman yang layak untuk dieksplorasi.