Star Citizen: Antara Kontroversi dan Kemungkinan Kesuksesan
Belasan tahun dalam proses pengembangan, penggalangan ratusan juta USD, dan masih belum ada sinyal pasti kapan game ini akan tersedia di pasaran. Diskusi seputar Star Citizen selalu memancing kontroversi. Sebagian percaya bahwa game ini mungkin akan menjadi salah satu kasus penipuan terbesar dalam industri game. Namun, di sisi lain, ada juga yang yakin bahwa Star Citizen akan menjadi game eksplorasi luar angkasa terbaik sepanjang sejarah, bahkan mungkin menjadi game terbaik itu sendiri. Meskipun perdebatan tak kunjung usai, Star Citizen terus tampil memukau dari satu iterasi ke iterasi berikutnya.
Dalam video terbarunya, Star Citizen memamerkan fondasi engine mereka, StarEngine, yang juga digunakan untuk membangun game single-player mereka, Squadron42. Video berdurasi hampir 25 menit ini menunjukkan transisi semesta dalam game tanpa waktu loading sama sekali, sesuatu yang memukau.
Engine-nya memang luar biasa, dengan simulasi planet yang canggih, detail pakaian karakter yang menakjubkan, fisika air yang realistis, bahkan hingga keringat dan air mata karakter yang muncul secara dinamis. Semua ini disajikan dengan visual yang memanjakan mata.
Sayangnya, Cloud Imperium Games, sang pengembang, tidak memberikan informasi tentang spesifikasi PC yang digunakan untuk membuat video in-game engine ini. Juga, belum ada jendela rilis yang ditetapkan saat artikel ini ditulis. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga terpukau dengan kehebatan engine yang satu ini?
Meskipun masih belum jelas kapan Star Citizen akan dirilis dan tetap terdapat skeptisisme, namun tidak bisa dipungkiri bahwa potensinya sangat besar. Mungkin suatu hari nanti, kita akan melihatnya sebagai tonggak sejarah dalam genre game ini.