Pelangi Tanpa Warna adalah sebuah film yang sangat dinantikan oleh pecinta film Indonesia, khususnya penggemar karya dari dua artis senior legendaris, Rano Karno dan Maudy Koesnaedi. Diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini merupakan adaptasi dari novel karya Mahriza Kifani yang memenangkan kompetisi Falcon Script Hunt 2020. Dengan mengusung genre keluarga, film ini menghadirkan sebuah kisah yang mendalam tentang cinta, kesabaran, dan ujian dalam kehidupan.
Penghargaan atas Karakter Baru
Pelangi Tanpa Warna menandai kolaborasi kedua antara Rano Karno dan Maudy Koesnaedi setelah sebelumnya berperan dalam film-film Si Doel yang legendaris. Kehadiran mereka dalam film ini membawa nuansa yang berbeda, menggambarkan karakter Fedi Bagaskoro dan Kirana Putri, sepasang suami istri yang hidup bahagia hingga terkena ujian besar ketika Kirana didiagnosis menderita Alzheimer.
Riset dan Persiapan Mendalam
Peran yang dimainkan Maudy Koesnaedi dalam film ini tidaklah mudah. Untuk menghidupkan karakter Kirana yang mengidap Alzheimer, Maudy melakukan riset yang mendalam, termasuk membaca buku-buku tentang penyakit Alzheimer dan berkonsultasi dengan dokter. Sutradara Indra Gunawan, yang memiliki pengalaman pribadi terkait penyakit tersebut, turut membantunya untuk memahami dan menggambarkan dengan akurat kondisi yang kompleks ini.
Sinopsis Pelangi Tanpa Warna
Pelangi Tanpa Warna mengisahkan kehidupan Fedi Bagaskoro dan Kirana Putri yang awalnya begitu bahagia dengan rencana masa depan yang indah. Namun, kebahagiaan mereka hancur berantakan saat Kirana diberitahu bahwa ia mengidap Alzheimer. Penyakit ini tidak hanya menggerogoti ingatannya, tetapi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari keluarga mereka. Fedi yang semula hanya sebagai suami dan ayah, harus menghadapi peran ganda sebagai pendamping sekaligus penanggung jawab penuh rumah tangga.
Tantangan dan Perjuangan Keluarga
Dalam perjalanan film ini, penonton akan dibawa melalui rollercoaster emosi keluarga Bagaskoro. Divo Radya Bagaskoro, putra mereka, juga terlibat dalam dinamika yang berat ketika menyaksikan kondisi orang tuanya semakin memburuk. Kesabaran Fedi dan cinta yang tak kenal lelah menjadi ujian sejati, terutama ketika semua tanggung jawab rumah tangga jatuh pada pundaknya, sementara emosi Kirana yang tak stabil menambah kompleksitas situasi.
Pelangi Tanpa Warna bukan sekadar film drama keluarga biasa. Dengan kehadiran dua bintang senior yang karismatik dan kuat dalam memerankan karakter yang penuh emosi dan kompleksitas, film ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Ini adalah cerita tentang cinta sejati, pengorbanan, dan kekuatan keluarga di tengah ujian berat. Bagi penonton yang mencari pengalaman film yang mendalam dan mengharukan, Pelangi Tanpa Warna dijanjikan akan menjadi sajian yang menggugah dan menginspirasi.