(876Unimmafm) Magelang- Sebanyak 28 kali melakukan RAT Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Insan Mulia (KSPP Syariah BMT BIMA), semakin menunjukkan taringnya sebagai koperasi simpan pinjam di wilayah Mgelang Kedu bahkan Sleman, yang kokoh sehat Profesional dan terpercaya.
Hal tersebut pun diamini oleh Wahyu Hernowo sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kab Magelang saat menghadiri acara tersebut, sabtu (24/02) di Gedung PDAM kab. Magelang dihadapan para anggota.
Wahyu, mengapresiasi capaian tersebut dan menyatakan bahwa potensi KSPPS Syariah BMT Bima tumbuh dengan baik dan patut dijadikan contoh bagi kopersai yang lain, disampaikan sesaat sebelum membuka RAT.
Wahyu berharap “BMT Bima tetap sesuai pada semangat awalnya, untuk berkembang step by step jangan melupakan akarnya sebagai koperasi yang mendekatkan diri kepada masyarakat™.
Sementara, Ketua Pengurus KSPP Syariah BMT BIMA, Abdul Hadi Nashir menyampaikan, di tahun 2023 ini alhamdulillah KSPP Syariah BMT BIMA mampu kembali meningkatkan kinerjanya, salah satunya dibuktikan melalui pertumbuhan asset sebesar 14,44 %. Peningkatan kinerja tersebut juga tidak terlepas dari peran serta dan kepercayaan para anggota. Selain itu, sebagai bentuk profesionalisme dalam menjalankan manajemen keuangan, KSPP Syariah BMT BIMA juga selalu diaudit oleh auditor eksternal dan mendapatkan opini wajar.
Tata kelola dan manajemen sesuai dengan regulasi baik peraturan tentang perkoperasian maupun peraturan – peraturan lain yang berkaitan dengan operasional sebagai lembaga yang berbadan hukum koperasi dibawah naungan Kementerian Koperasi.
Melalui Baitul Maal BIMA salah satu program unggulannya adalah pemberdayaan anggota melalui Majelis Keluarga Utama (MKU). Dimana Bmt Bima menghimpun kelompok usaha kecil yang terdiri dari para ibu yang memenuhi kriteria, untuk dilakukan pemdampingan pengelolan produk, marketing, management, dan permodalan serta perizinan halal agar berdampak ekonomi secara langsung bagi anggota.
Fasilitasi MKU ini dibuka untuk masyarakat umum calon anggota yang bersedia mengikuti program tersebut dengan cara datang lansung ke Kantor BMT Bima Pusat dengan minimal 5 orang yang telah mempunyai usaha kecil dan bersedia dilakukan pendampingan usaha.
Saat ini MKU tekah berhasil melakukan pendmpingan sebanyak 20 kelompok binaan yang tersebar di setiap kantor cabang.
Sementara itu, di tahun 2023, KSPP Syariah BMT BIMA kembali mendapat kepercayaan dari Lembaga Penyalur Dana Bergulir Syariah (LPDB Syariah) Kementerian Koperasi & UKM RI untuk mengelola dana sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) guna disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada anggota yang memiliki usaha kecil dan mikro.
Sehingga sampai dengan tahun 2023, total dana yang telah dikelola dari LPDB syariah sebesar Rp.99.500.000.000,- (sembilan puluh sembilan milyar lima ratus juta rupiah).
Direkturpun menghimbau kepada anggota untuk berpartisipasi aktif dalam rapat anggota yang merupakan kunci kesuksesan. Semakin tinggi anggota berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, semakin besar peluang untuk menghasilkan ide-ide inovatif yang dapat meningkatkan aset koperasi. Dengan melibatkan anggota secara langsung, koperasi dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh anggota.
Tata kelola lembaga yang transparan dan akuntabilitas, memberikan pendidikan dan pelatihan, mendorong partisipasi aktif, fokus pada inovasi usaha, dan melakukan evaluasi serta tindak lanjut yang tepat, KSPPS Bima dapat mencapai kesuksesan dalam meningkatkan aset mereka.
Selain aktifitas yang bersifat profit oriented, BMT BIMA juga bergerak di bidang sosial melalui Baitul Maal BIMA dengan menghimpun dana zakat, infaq dan shodaqoh untuk disalurkan ke berbagai aktifitas seperti pembiayaan kebajikan (Qordhul hasan) untuk dhuafa, aksi tanggap bencana, bedah rumah serta pendampingan dan pemberdayaan anggota melalui Majelis Keluarga Utama (MKU).
Komitmen BMT BIMA untuk terus meningkatkan pelayanan serta perannya dalam mengemban amanah dan mengembangkan ekonomi ummat, terlihat di laporan Capaian kinerja keuangan dan program kerja tahun 2023 di RAT yang di gelar.
Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga serta kepercayaan baik dari pemerintah maupun anggota pada khususnya.