Bertempur melawan gerombolan zombie dengan berbagai senjata di Dead Rising Deluxe Remaster sama menyenangkannya seperti dua dekade lalu. Versi remaster ini juga menghadirkan sejumlah perbaikan kualitas hidup yang membuat gameplay terasa lebih lancar. Berkat penggunaan RE Engine dari Capcom, lebih banyak zombie dapat muncul di layar, dan mereka dapat respawn lebih cepat. Namun, perubahan ini terkadang mengganggu; saya menemukan bahwa banyak zombie yang saya kalahkan digantikan oleh gerombolan baru terlalu cepat, sehingga mengurangi kepuasan setelah membersihkan satu area di mal.

Kecerdasan buatan para penyintas juga mengalami peningkatan signifikan, membuat proses mengawal mereka menuju keselamatan tidak lagi menyebalkan. Dalam versi asli, pemain harus “mengasuh” setiap penyintas yang ditemui, atau berisiko kehilangan mereka. Tantangan ini sering kali berakar pada frustrasi yang tidak menyenangkan. Namun, Deluxe Remaster sekarang menawarkan keseimbangan yang lebih baik, sehingga menyelamatkan setiap penyintas terasa jauh lebih mudah.
Salah satu fitur yang membuat Dead Rising Deluxe Remaster lebih memaafkan adalah adanya auto-save. Meskipun tampaknya sepele, fitur ini mengurangi banyak stres yang sering dialami pemain. Kemampuan untuk langsung terjun ke pertarungan bos tanpa harus memuat save sebelumnya adalah kemudahan yang sangat dihargai.
Meskipun saya sangat positif tentang banyak hal, ada beberapa perubahan dalam Dead Rising Deluxe Remaster yang sulit dipahami. Beberapa karakter mengalami perubahan dialog atau penampilan tanpa penjelasan yang jelas. Perubahan ini tidak secara signifikan meningkatkan pengalaman dibandingkan dengan versi asli, yang membuat saya bertanya-tanya tentang alasan di baliknya.
Frank West juga mengalami perubahan desain dan suara yang cukup mencolok, yang tidak saya sukai dibandingkan dengan penampilannya yang asli. Meskipun iterasi baru ini mulai menarik, saya merindukan penampilan dan suara asli dari aktor suara TJ Rotolo.
Secara keseluruhan, Dead Rising Deluxe Remaster bukan hanya menyenangkan untuk diingat kembali sebagai penggemar lama, tetapi juga menunjukkan bahwa seri ini masih memiliki potensi yang besar. Capcom mengambil keputusan yang tepat dalam remaster ini dari segi gameplay, dan meskipun ada beberapa perubahan yang kurang saya sukai, sulit untuk mengatakan bahwa ini bukan versi definitif dari Dead Rising. Meski sudah hampir 20 tahun, Dead Rising tetap menyenangkan untuk dimainkan, dan Deluxe Remaster diharapkan menjadi awal yang baik untuk masa depan franchise ini.