Hubungi Kami

South Park: Snow Day – Gagal Mengikuti Jejak Sukses Pendahulunya

South Park telah lama menjadi bagian dari dunia video game, dan dua game terbarunya, South Park: The Stick of Truth dan South Park: The Fractured but Whole, berhasil mengadaptasi humor dan kejenakaan khas seri ini ke dalam dunia permainan dengan sangat mulus. Sayangnya, bagi para penggemar waralaba dan gamer pada umumnya, South Park: Snow Day mencoba mengikuti formula yang sama, namun gagal besar dalam eksekusinya. Bahkan jika Anda adalah penggemar berat Stan, Kyle, Kenny, dan Cartman, Snow Day mungkin bukan game yang Anda harapkan sebagai penerus Stick of Truth dan Fractured but Whole.

@unimma_id

Latar Cerita yang Familiar, Tetapi…
South Park: Snow Day dimulai seperti hari-hari biasa di kota kecil Colorado, ketika Eric Cartman berharap keras bahwa daerah tersebut akan dilanda salju tebal. Keinginan Cartman terkabul, dan kota South Park mengalami badai salju bersejarah yang membatalkan sekolah, memberikan kesempatan bagi karakter kartun kesayangan kita untuk beraksi. Pemain kembali mengambil peran sebagai “anak baru,” karakter yang bisa dikustomisasi namun tak memiliki suara sendiri, mengikuti arahan dari Cartman dan skenario imajinatifnya. Anda akan bertarung melawan elf, siswa yang lebih tua, hingga bos-bos ikonik dari serial TV, namun upaya game ini untuk menangkap semangat acara televisi justru gagal total.

Perubahan Sistem Pertarungan yang Mengecewakan
Salah satu perubahan terbesar dalam Snow Day adalah transisi ke gameplay 3D dengan gaya “roguelike,” di mana kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah langkah untuk memperkuat karakter Anda dalam menghadapi tantangan di lima bab permainan ini. Penggemar akan banyak melakukan aksi menghindar, memotong, menyerang, dan menggunakan sihir melawan gelombang musuh, alih-alih sistem RPG berbasis giliran yang digunakan dalam dua game sebelumnya. Sayangnya, perubahan ini justru merampas elemen yang membuat Fractured, But Whole dan Stick of Truth begitu menarik, baik dari segi humor maupun gameplay, dua elemen yang sepenuhnya hilang dalam Snow Day.

Humor yang Redup
Hal paling mengejutkan dari Snow Day adalah betapa minimnya humor yang biasanya menjadi andalan South Park. Sistem pertarungan yang kaku dan sering kali membuat frustrasi mungkin bisa diabaikan jika cerita berhasil menyuguhkan humor khas South Park yang tajam dan edgy, tetapi di sini, kita malah mendapatkan pengalaman yang lebih mirip dengan game South Park di Nintendo 64, di mana ada elemen-elemen dunia animasi yang ada namun tak memberikan banyak kesenangan. Ada beberapa lelucon yang lumayan mengundang senyum, seperti penggunaan kertas toilet sebagai mata uang untuk menyindir pandemi Coronavirus, tetapi sebagian besar humor terasa datar, yang sejujurnya adalah hal terakhir yang saya harapkan dari game ini.

Minim Opsi Kustomisasi
Bahkan untuk game dengan anggaran yang lebih rendah, South Park: Snow Day terasa sangat minim dalam hal opsi kustomisasi pemain, baik dalam hal kosmetik, emote, senjata, maupun kemampuan. Anda hanya diberikan tiga senjata utama, tiga senjata jarak jauh, dan beberapa kemampuan sihir yang semuanya terasa membosankan dan tidak inspiratif. Ketika menghadapi gelombang musuh, Anda sering kali lebih memilih untuk menekan tombol secara acak daripada menerapkan strategi, berharap teman Anda—yang bisa berupa pemain lain atau bot—akan menghidupkan kembali Anda saat situasi kritis. Selain itu, mode empat pemain hanya tersedia untuk permainan online, jadi mereka yang berharap untuk bermain dalam mode co-op sofa tidak akan menemukan kabar baik di sini.

Sistem “BS” yang Membingungkan
Salah satu mekanik baru dalam game ini adalah sistem “BS,” yang dirancang untuk menambah variasi, tetapi malah semakin merusak pengalaman bermain. Lawan Anda secara rutin akan memiliki kartu “BS” mereka sendiri yang terasa lebih menyebalkan daripada inovatif, seperti mengubah senjata utama Anda menjadi “pool noodle,” membuat Anda harus bergantung pada kemampuan sekunder dengan cooldown yang panjang dan gaya yang kurang nyaman. Semua ini terasa sangat melelahkan, dan lagi-lagi, lebih mengandalkan kekuatan brute force daripada strategi.

Kurangnya Humor Khas South Park
Kesalahan terbesar South Park: Snow Day adalah hilangnya humor yang menjadi ciri khas Fractured, But Whole dan Stick of Truth. Banyak lelucon edgy yang membuat dua game sebelumnya begitu menonjol hilang, digantikan oleh karakter yang terasa hambar dan kehilangan “punch” yang membuat seri animasi ini sukses selama bertahun-tahun. Segala sesuatu terasa aman dan basi, menjadikan Snow Day sebagai game yang mudah dilewatkan bagi mereka yang ingin kembali ke dunia South Park di konsol atau komputer mereka.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved