The Last of Us Part II Remastered adalah remaster ketiga yang dirilis oleh pengembang PlayStation, Naughty Dog, dalam dua tahun terakhir. Dengan banyak pendapat, ini adalah rilis ulang yang hebat dari studio tersebut. Upaya sebelumnya, The Last of Us Part I, telah sepenuhnya merombak game original PS3 dengan sukses, namun perlakuan yang diberikan pada Part II Remastered tidak sama. Meski begitu, iterasi baru dari The Last of Us Part II ini tidak mengecewakan. Di luar beberapa tambahan baru, versi PS5 ini tidak menyuguhkan banyak hal yang akan menarik perhatian para penggemar PlayStation seperti halnya Part I.
Sebagian besar, The Last of Us Part II Remastered adalah game yang sama dengan yang dirilis Naughty Dog pada tahun 2020. Mode cerita inti dan semua pembaruan pasca-rilis sudah termasuk di sini, yang diharapkan. Tentu saja, mode cerita The Last of Us Part II tetap luar biasa dan sangat layak untuk dimainkan (atau dimainkan kembali) dalam rilis baru ini, terutama karena sekarang dilengkapi dengan komentar dari pengembang dan aktor di balik game tersebut.
Ketika berbicara tentang kehebatan The Last of Us Part II Remastered sebagai sebuah remaster, sulit untuk melihat lonjakan drastis dalam fidelitas visual. Meskipun tidak bisa disangkal bahwa game ini terlihat indah dan mungkin salah satu game terbaik yang ada di PlayStation, menyebut rilis ini sebagai “remaster” mungkin agak berlebihan, terutama mengingat versi PS4 Pro dari game tersebut sudah terlihat fantastis. Ini semakin jelas ketika mempertimbangkan bagaimana game ini sebelumnya berjalan di PS5 setelah Naughty Dog merilis patch optimasi performa pada tahun 2021. Tak diragukan lagi, ini adalah tampilan terbaik dari The Last of Us Part II, tetapi Anda mungkin tidak akan melihat lonjakan besar dalam grafis seperti yang sering terjadi dengan banyak remaster lainnya.
Selain peningkatan visual ini, Naughty Dog juga menambahkan beberapa fitur baru yang unik untuk rilis ini. Salah satunya adalah Lost Levels, yang memberikan pandangan tentang konten yang dihapus dari The Last of Us Part II yang dihilangkan oleh Naughty Dog. Lebih dari sekadar tambahan, level-level ini memberikan banyak konteks menarik tentang cara pengembangan game bekerja di balik layar dan memberikan wawasan tentang proses kreatif Naughty Dog. Namun, level-level tersebut sendiri tidak terlalu menarik (kecuali beberapa tambahan cerita), dan mudah untuk memahami mengapa mereka dihapus dari game dasar.
Powers of Memory
Penambahan yang paling signifikan dari The Last of Us Part II Remastered adalah No Return, yang merupakan mode permainan baru bergaya roguelike. Mode ini memungkinkan Anda bermain sebagai Ellie, Abby, dan banyak karakter lainnya dari jajaran The Last of Us Part II, sebagian besar untuk pertama kalinya. No Return memungkinkan Anda untuk maju melalui serangkaian pertemuan, di mana setiap pertemuan menjadi semakin sulit. Meskipun Anda mungkin mulai dengan hanya melawan beberapa tentara W.L.F. di level awal, Anda akhirnya akan menghadapi gerombolan terinfeksi, termasuk Rat King yang ikonis dari Part II. Di antara setiap tahap, Anda dapat membeli senjata baru dan meningkatkan perlengkapan Anda dengan mata uang yang Anda peroleh setelah menyelesaikan level tertentu. Struktur ini cukup mendasar tetapi juga berkembang seiring waktu, di mana Anda mulai membuka hadiah dan modifikasi baru yang dapat digunakan untuk menjaga permainan tetap segar.
Keluhan terbesar saya tentang No Return terletak pada ritmenya. Dibandingkan dengan game roguelike atau roguelite lainnya, No Return memiliki tempo yang jauh lebih lambat dan banyak waktu henti dalam pertempuran. Sebagian dari ini disebabkan oleh cara kerja gameplay The Last of Us Part II, di mana game ini lebih berfokus pada persiapan dan stealth daripada menghancurkan gerombolan musuh. Namun, pertempuran di No Return berlangsung dalam format gelombang, yang berarti setelah Anda mengalahkan satu kelompok, Anda harus menunggu 20 atau 30 detik untuk gelombang berikutnya dimulai. Hal ini membuat level terasa agak kaku dan saya percaya bahwa pendekatan pertemuan massal akan lebih baik untuk setiap level daripada sistem gelombang ini.
Lebih dari segalanya, apa yang membuat No Return menjadi hebat adalah bahwa mode ini sepenuhnya berfokus pada gameplay. Meskipun The Last of Us Part II sering dibicarakan oleh penggemar karena ceritanya, game ini juga mungkin adalah game terbaik yang pernah dibuat oleh Naughty Dog dalam hal mekanik dan sistem pertarungan. Penambahan No Return ke keseluruhan paket The Last of Us Part II berarti bahwa gameplay yang hebat ini akan memiliki lebih banyak kehidupan, yang sangat menyenangkan mengingat Naughty Dog membatalkan game multiplayer The Last of Us.