Pada tahun 2007, Codemasters mencuri perhatian dengan Colin McRae: Dirt, sebuah game balap reli yang lebih condong ke arah simulasi dibandingkan gaya arcade. Dalam perjalanannya, waralaba Dirt berkembang menjadi salah satu merek terbesar dalam genre balap, sambil terus menyisipkan elemen untuk pemain kasual di setiap iterasinya. Kini, Codemasters kembali menghadirkan Dirt 5, sebuah game ambisius yang membuktikan bahwa mereka berada di puncak permainan dalam menciptakan pengalaman balap yang menghibur.
Petualangan Balap Global
Dirt 5 menempatkan pemain sebagai pembalap pemula yang mencoba meraih kesuksesan di panggung balap dunia. Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus balapan, drift, dan melompat di 70 trek yang tersebar di 10 lokasi berbeda. Mulai dari salju di Norwegia dan Skandinavia—kadang-kadang di bawah aurora borealis—hingga balapan seru di Yunani, Italia, Amerika Serikat, Brasil, Afrika Selatan, dan China, Dirt 5 menawarkan variasi lokasi yang memukau.
Dengan puluhan acara dalam kampanye, beberapa trek memang sering muncul kembali, tetapi Codemasters menambahkan elemen unik agar pengalaman tetap segar. Badai salju, badai pasir, dan hujan lebat menambah tingkat kesulitan, sementara variasi lintasan memaksa pemain untuk tetap waspada agar tidak tergelincir.
Keseruan Balap yang Konsisten
Terlepas dari cuaca atau jenis medan, mengemudi di Dirt 5 selalu menyenangkan. Beragam kendaraan seperti mobil sport, jeep, truk, dan lainnya memiliki handling yang unik, memberikan kompleksitas tambahan pada setiap balapan. Codemasters juga membuktikan keahliannya dalam membuat setiap pengemudi merasa seperti drifter profesional. Melakukan drift layaknya Tanner Foust atau Ken Block semudah menekan tombol drift sambil menyeimbangkan tekanan pada pedal gas dan stik analog.
Keindahan Visual yang Menawan
Grafis di Dirt 5 sangat memukau, bahkan pada konsol PS4 model dasar. Cahaya matahari memantul dari genangan air dan es dengan tingkat detail yang mengesankan, sementara lumpur menempel pada sisi dan bagian belakang kendaraan, menciptakan lapisan tambahan setelah setiap lap. Visual yang realistis ini membuat balapan semakin imersif, meskipun terkadang bisa menjadi gangguan saat mencoba menaklukkan tikungan sulit.
Cerita dan Karakter yang Menarik, Tapi Kurang Digarap
Dalam kampanye, setiap kemenangan dalam sirkuit Ultra Cross, Rally Raids point-to-point, acara pendakian batu Path Finder, dan Gymkhana, membawa Anda lebih dekat ke puncak daftar pembalap. Anda kemudian akan bermitra dengan pembalap veteran bernama AJ (disuarakan oleh Troy Baker) untuk mengalahkan Bruno Durand (Nolan North), pembalap arogan yang tidak terkalahkan.
Meski ceritanya memiliki potensi besar, sayangnya tidak sepenuhnya tergarap. Bruno Durand diperkenalkan sebagai pembalap “kotor,” tetapi kesan ini hanya muncul melalui percakapan singkat dan podcast dalam game, tanpa adegan sinematik atau cuplikan balapan yang menunjukkan tindakannya. Akibatnya, motivasi untuk mengalahkannya terasa lemah.
Ketika akhirnya bertemu dengan Durand dalam “pertarungan bos,” tidak ada pengantar yang epik. Podcast memang membahas balapan besar yang akan datang, tetapi acara tersebut hanya muncul sebagai salah satu dari tiga pilihan di menu kampanye. Setelah mengalahkan Durand dan satu pembalap terkenal lainnya, kampanye pun berakhir tanpa kejutan berarti.
Fitur Tambahan yang Memperpanjang Keseruan
Meski cerita utama kurang memuaskan, Dirt 5 memiliki banyak cara untuk tetap menghibur. Untuk pertama kalinya, Codemasters menyertakan mode split-screen empat pemain dalam kampanye, memungkinkan Anda menikmati balapan bersama teman-teman sambil meningkatkan level. Selain itu, game ini tetap berjalan lancar tanpa masalah framerate, bahkan saat grafis diutamakan.
Fitur lain seperti penciptaan arena Gymkhana di playground creator juga memberikan pengalaman yang lebih personal. Anda dapat membuat trek unik dan membagikannya dengan komunitas, memperluas umur panjang game ini.