Desa Wisata Jatimulyo, yang terletak di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, baru-baru ini dinobatkan sebagai Juara 1 dalam kategori Desa Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Desa yang berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Yogyakarta ini menawarkan berbagai keindahan alam dan kekayaan budaya yang berhasil menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.
Keindahan Alam yang Menyegarkan
Jatimulyo, yang terletak di kawasan Perbukitan Menoreh, berada pada ketinggian sekitar 500-800 meter di atas permukaan laut. Hal ini menciptakan udara sejuk dan pemandangan alam yang memesona. Desa ini dikenal dengan julukan Desa Seribu Kedung, berkat banyaknya telaga alami yang tersebar di wilayahnya. Keindahan alam ini membuat Jatimulyo menjadi destinasi yang pas untuk mereka yang mencari ketenangan sekaligus petualangan alam.
Budaya dan Tradisi yang Terjaga
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Jatimulyo adalah keberagaman budaya lokal yang masih dilestarikan dengan baik. Salah satunya adalah upacara adat Merti Dusun, yang digelar setiap bulan Sapar sebagai simbol penghormatan kepada leluhur dan pelestarian tradisi. Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati sendratari Sugriwa Subali, sebuah pementasan seni yang mengisahkan legenda Gua Kiskendo dengan alur cerita epik yang diiringi oleh gamelan khas.
Destinasi Wisata Alam yang Menarik
- Gua Kiskendo: Salah satu destinasi wisata utama di Jatimulyo adalah Gua Kiskendo, yang menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit yang luar biasa. Dengan panjang mencapai 1,5 kilometer, gua ini juga menyuguhkan relief kisah Ramayana di sekitar mulut gua, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
- Taman Sungai Mudal: Bagi para penggemar trekking, perjalanan menuju Taman Sungai Mudal adalah pilihan yang tepat. Destinasi ini memiliki kolam pemandian alami dengan air yang sangat jernih, serta riak air terjun yang menyegarkan. Tempat ini sangat populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan merasakan kesejukan air pegunungan.
- Air Terjun Kembang Soka dan Kedung Pedut: Selain Sungai Mudal, Jatimulyo juga memiliki destinasi alam lain yang tak kalah menarik, seperti Air Terjun Kembang Soka dan Kedung Pedut, yang keduanya menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan.
Pengalaman Menginap dan Wisata Lainnya
- Omah Watu Blencong: Bagi yang ingin merasakan suasana pedesaan yang otentik, Omah Watu Blencong menawarkan penginapan dengan konsep tradisional. Terletak dekat dengan beberapa destinasi populer seperti Kalibiru dan Air Terjun Kembangsoka, tempat ini menjadi pilihan yang sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus merasakan kehidupan pedesaan.
- Bird Watching: Jatimulyo juga merupakan surga bagi penggemar bird watching. Desa ini memiliki beragam spesies burung eksotis, seperti perkutut Jawa, celepuk reban, dan walik kembang. Aktivitas ini sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara, yang ingin mengamati dan memotret keindahan burung-burung langka tersebut.
Paket Wisata yang Ditawarkan
Desa Wisata Jatimulyo menawarkan berbagai paket wisata yang dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan pengunjung, di antaranya:
- Paket Live In: Wisatawan dapat tinggal bersama keluarga desa untuk merasakan kehidupan tradisional dan mengerti lebih dalam tentang budaya setempat.
- Paket Jelajah Wisata Jatimulyo: Paket ini mengajak wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di desa ini.
- Paket One Day Tour: Bagi wisatawan yang hanya memiliki waktu singkat, paket ini menawarkan aktivitas seperti bird watching, trekking ke air terjun, dan edukasi tentang kopi.
- Paket Camping Ground: Untuk mereka yang menyukai petualangan alam, paket ini menyediakan fasilitas camping dengan pemandangan alam yang indah.
Komitmen pada Pelestarian Lingkungan
Desa Wisata Jatimulyo juga mengedepankan konsep ekowisata, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam sambil memberikan pengalaman wisata yang ramah lingkungan. Dengan mengutamakan pelestarian hutan, pengelola desa berupaya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya pelestarian alam.
Aksesibilitas dan Keterjangkauan
Jatimulyo dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Akses menuju desa ini sangat baik, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Keberadaan infrastruktur transportasi yang mendukung membuat desa ini semakin mudah dijangkau oleh wisatawan dari berbagai penjuru.
Penutupan
Dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan komitmen pada pelestarian lingkungan, Desa Wisata Jatimulyo menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman wisata yang otentik dan berkelanjutan. Gelar Juara 1 Desa Wisata Maju ADWI 2024 adalah bukti bahwa desa ini memiliki daya tarik yang luar biasa, dan semakin banyak yang mengunjungi Jatimulyo untuk merasakan keindahannya yang tak tergantikan.