Hubungi Kami

“Teknologi Digital di Logistik: Mengurangi Biaya, Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional”

Indonesia menghadapi ancaman stagnasi ekonomi jika tidak melakukan perubahan signifikan dalam sektor logistik. Menurut laporan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), Indonesia berisiko gagal menjadi negara maju pada 2045 karena pertumbuhan ekonomi yang lambat, hanya sekitar 5 persen. Untuk mencapai target ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan, negara ini harus meningkatkan laju pertumbuhannya hingga mencapai 7 persen per tahun selama 15 tahun berturut-turut. Salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan tersebut ada di sektor logistik.

@unimma_id

Biaya Logistik yang Membebani Ekonomi

Berdasarkan data Bank Dunia 2018, Indonesia tercatat memiliki biaya logistik tertinggi di Asia Tenggara, yang dapat menghambat potensi pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan efisiensi di sektor logistik menjadi sangat penting, terutama dalam mempersingkat waktu pengiriman, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan daya saing. Salah satu solusi yang dinilai efektif adalah adopsi teknologi digital dalam industri logistik. Menurut Eric Dharma, President dari waresix, sebuah perusahaan logistik digital yang berfokus pada solusi end-to-end untuk sektor B2B, digitalisasi logistik dapat membawa perubahan besar yang mendorong efisiensi, penghematan biaya, dan akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Keuntungan Adopsi Teknologi Digital di Industri Logistik

Eric menyoroti beberapa keuntungan signifikan yang ditawarkan oleh teknologi digital untuk meningkatkan kinerja sektor logistik:

1. Automasi Proses

Teknologi digital dapat mengotomatisasi berbagai proses dalam industri logistik, mulai dari pengelolaan pengiriman, pemantauan armada, hingga administrasi dan pencarian armada. Proses yang sebelumnya memakan waktu kini dapat diselesaikan dalam hitungan detik, meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi kesalahan manusia. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya.

2. Optimasi Rute dan Utilisasi Armada

Salah satu tantangan utama dalam industri logistik adalah optimasi rute pengiriman. Teknologi seperti Sistem Manajemen Transportasi (TMS) dan perangkat lunak optimasi rute dapat membantu perusahaan untuk menemukan jalur tercepat dan paling efisien. Ini tidak hanya menghemat waktu pengiriman tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar, mengurangi emisi karbon, dan mengoptimalkan kapasitas armada.

3. Visibilitas Rantai Pasokan yang Lebih Baik

Dengan teknologi digital, para pelaku industri logistik dapat melacak seluruh rantai pasokan secara real-time. Ini memberikan visibilitas penuh pada status pengiriman, memungkinkan perusahaan untuk memonitor pengiriman dan mendeteksi potensi masalah lebih cepat. Hal ini dapat mengurangi ketidakpastian dalam rantai pasokan dan memastikan pengiriman tepat waktu.

4. Katalis Pertumbuhan Ekonomi

Adopsi teknologi digital dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan, karena memungkinkan mereka untuk fokus pada ekspansi bisnis dan inovasi. Efisiensi yang tercipta dari penggunaan teknologi akan mengurangi biaya, memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar, serta menciptakan peluang-peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi.

5. Analitik Data untuk Pengambilan Keputusan

Dalam dunia logistik, pengiriman menghasilkan data dalam jumlah besar. Digitalisasi memungkinkan pengolahan data secara cepat dan akurat, yang dapat digunakan untuk memprediksi potensi gangguan, mengidentifikasi tren pasar, serta menemukan peluang-peluang baru. Dengan memanfaatkan analitik data, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk meningkatkan performa dan daya saing di pasar.

Contoh Implementasi Teknologi: waresix Operating System (wOS)

Untuk mewujudkan efisiensi logistik, waresix telah mengintegrasikan teknologi digital melalui waresix Operating System (wOS). Platform ini menghadirkan sejumlah fitur canggih yang memungkinkan perencanaan muatan dan pencarian armada dalam hitungan detik. Selain itu, wOS juga memfasilitasi proses administrasi secara terintegrasi, memantau pengiriman secara real-time, dan bahkan dapat diintegrasikan dengan sistem internal perusahaan pelanggan. Dengan demikian, data pengiriman dapat diakses langsung oleh pelanggan, memberikan transparansi dan kontrol penuh atas proses pengiriman.

Peluang bagi Perusahaan dan Ekonomi Nasional

Dengan mengadopsi sistem digital seperti wOS, perusahaan logistik dapat mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Penggunaan teknologi digital dalam logistik juga mendukung Indonesia untuk menjadi negara dengan sistem logistik yang lebih efisien dan terhubung, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.

Adopsi teknologi digital di sektor logistik adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan biaya logistik yang tinggi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan memanfaatkan teknologi untuk automasi, optimasi rute, visibilitas yang lebih baik, dan analitik data, perusahaan-perusahaan logistik dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan peluang pertumbuhan baru. Oleh karena itu, percepatan digitalisasi di sektor logistik harus menjadi agenda utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved