Kematian, meskipun tak terhindarkan, sering kali menjadi momen yang menyentuh hati dalam cerita anime. Karakter-karakter anime yang kita kenal dan cintai sering kali harus menghadapi nasib tragis, namun mereka meninggalkan kesan mendalam karena mereka memilih untuk mati sebagai pahlawan. Pahlawan sejati adalah mereka yang berani berkorban untuk orang lain, bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa mereka sendiri. Dalam artikel ini, kita akan mengenang tujuh karakter anime yang mati sebagai pahlawan dan memperjuangkan apa yang mereka yakini sebagai tujuan yang lebih besar.
1. Erwin Smith (Attack on Titan)
Erwin Smith, komandan pasukan eksplorasi di Attack on Titan, adalah karakter yang dikenal dengan keberaniannya dan pengorbanannya demi kebaikan umat manusia. Di tengah perang besar melawan para Titan, Erwin tidak hanya memimpin pasukan dalam pertempuran fisik, tetapi juga memimpin dalam perjuangan untuk menemukan kebenaran yang tersembunyi di balik dunia yang terkepung oleh tembok.
Erwin percaya bahwa rahasia besar yang ada di ruang bawah tanah rumah masa kecil Eren Yeager lebih penting daripada sekadar mengalahkan musuh. Saat pertempuran dengan Beast Titan (Zeke Yeager) berlangsung, Erwin tahu bahwa kesempatan untuk menemukan kebenaran akan segera datang. Namun, dalam pertempuran itu, Erwin terluka parah. Sebagai seorang pemimpin yang tahu betul bahwa nyawanya mungkin tidak bisa diselamatkan, Erwin memberikan instruksi penting untuk menggantikan dirinya dengan Armin Arlert, teman dekat Eren yang dianggap lebih berharga untuk membawa misi mereka ke depan. Kematian Erwin menggambarkan pengorbanan besar, di mana dia memilih untuk memberi peluang bagi orang lain yang lebih mampu membawa masa depan bagi umat manusia.
2. Jiraiya (Naruto)
Jiraiya adalah seorang guru, pahlawan, dan figur ayah bagi Naruto Uzumaki di Naruto. Sebagai salah satu legenda Sannin, Jiraiya memiliki misi yang sangat penting—untuk mengungkap identitas pemimpin Akatsuki, Pain, yang telah mengancam keamanan dunia ninja. Saat melakukan penyelidikan di tanah musuh, Jiraiya bertarung melawan Pain dalam pertarungan sengit yang akhirnya mengakhiri hidupnya.
Namun, kematian Jiraiya bukanlah kematian yang sia-sia. Sebelum meninggal, Jiraiya berhasil menulis pesan tersembunyi yang sangat berharga. Dengan bantuan katak Fukasaku, pesan yang ditulis di tubuh katak itu mengungkapkan bahwa Nagato, pemimpin Pain, adalah sosok yang mengendalikan semuanya. Informasi yang dibawa oleh Jiraiya mengungkapkan titik lemah Pain dan memberikan kunci bagi Konoha untuk melawan ancaman yang sangat besar. Keberanian dan pengorbanan Jiraiya menginspirasi Naruto untuk melanjutkan perjuangan melawan Pain, menjadikannya pahlawan yang tak terlupakan.
3. Neji Hyuuga (Naruto)
Neji Hyuuga adalah salah satu karakter yang mengalami transformasi besar dalam Naruto. Sebagai anggota Klan Hyuuga, Neji awalnya memiliki pandangan yang pesimis mengenai takdir dan ketidakadilan dalam klan. Namun, setelah bertemu dengan Naruto dan melalui pengalaman hidup yang berharga, Neji berubah menjadi seorang ninja yang lebih bijaksana dan siap untuk berkorban demi orang yang dia cintai.
Neji meninggal saat Perang Dunia Ninja Keempat, saat Gedo Mazo, monster raksasa yang dikendalikan oleh Obito, mengancam nyawa para ninja. Ketika serangan mematikan dari Gedo Mazo datang, Neji mengorbankan dirinya untuk melindungi Naruto dan Hinata Hyuuga, dua orang yang sangat dia sayangi. Kematian Neji menjadi titik balik dalam cerita Naruto, menunjukkan bahwa meskipun kita tidak bisa mengendalikan takdir, kita masih bisa memilih untuk berkorban demi orang yang kita cintai. Tanpa pengorbanan Neji, perjalanan Naruto dan Hinata untuk menyelamatkan dunia mungkin tidak akan berlanjut.
4. Portgas D. Ace (One Piece)
Portgas D. Ace, salah satu karakter paling ikonik dalam One Piece, adalah kakak angkat dari protagonis utama, Monkey D. Luffy. Sebagai seorang bajak laut yang sangat kuat, Ace dikenal karena keberaniannya dan kemampuannya dalam bertarung. Sayangnya, takdir Ace berakhir tragis saat dia terjebak dalam pertempuran besar antara Marine dan bajak laut.
Setelah ditangkap oleh Blackbeard, Ace dijatuhi hukuman mati oleh Marines. Namun, saat dia dalam bahaya eksekusi, Ace memilih untuk melindungi Luffy, adiknya, dari ancaman yang datang. Dalam usaha untuk menyelamatkan Luffy, Ace akhirnya terluka parah dan meninggal di pelukan adiknya. Pengorbanan Ace menjadi salah satu momen paling emosional dalam One Piece, menggambarkan betapa besar kasih sayang seorang saudara yang rela berkorban demi kebahagiaan orang yang dia cintai. Kematian Ace bukan hanya menjadi pemicu semangat Luffy untuk melanjutkan perjuangannya, tetapi juga menjadi simbol betapa besar pengorbanan demi keluarga.
5. Rengoku Kyojuro (Demon Slayer)
Rengoku Kyojuro, Pilar Api dalam Demon Slayer, adalah salah satu karakter yang paling dihormati dalam anime ini. Sebagai seorang pemburu iblis yang sangat kuat, Rengoku bertarung dengan gigih untuk melindungi umat manusia dari ancaman iblis yang mengerikan. Saat berhadapan dengan Akaza, iblis yang sangat kuat, Rengoku tidak gentar sedikit pun meskipun harus melawan musuh yang jauh lebih kuat darinya.
Dalam pertarungan yang berlangsung sengit, Rengoku akhirnya kehilangan nyawanya, namun dia tidak mati dengan penyesalan. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Rengoku memberikan nasihat berharga kepada Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu, tiga pemburu iblis muda yang ia ajar. Senyum bahagia yang terukir di wajahnya saat kematian menggambarkan bahwa meskipun dia tidak bisa mengalahkan Akaza, dia merasa puas karena telah memberikan yang terbaik untuk melindungi orang lain. Kematian Rengoku meninggalkan kesan mendalam dalam hati para penggemarnya, menjadi simbol dari pengorbanan dan dedikasi yang tidak kenal lelah.
6. Vegeta (Dragon Ball Z)
Vegeta, seorang pangeran Saiyan, adalah salah satu karakter paling kompleks dalam Dragon Ball Z. Dikenal sebagai antagonis awal, Vegeta memulai perjalanannya dengan niat jahat untuk mengalahkan Goku dan menguasai dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, Vegeta berubah menjadi karakter yang lebih baik dan lebih bijaksana. Perubahan besar ini akhirnya mencapai puncaknya saat Vegeta mengorbankan dirinya demi mengalahkan Majin Buu, salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi para pejuang Z.
Dalam perjuangannya melawan Majin Buu, Vegeta kehilangan kendali atas dirinya karena kekuatan jahat dari Babidi. Namun, setelah menyadari bahwa hanya dengan pengorbanan dirinya dia bisa mengalahkan Buu, Vegeta memilih untuk meledakkan dirinya sendiri. Kematian Vegeta dalam upayanya untuk menghentikan Majin Buu menjadi momen yang sangat emosional, mengubahnya menjadi pahlawan sejati yang rela berkorban demi orang yang dia cintai, terutama putranya, Trunks.
7. Jonathan Joestar (JoJo’s Bizarre Adventure)
Jonathan Joestar, protagonis pertama dalam JoJo’s Bizarre Adventure, adalah pria terhormat yang memiliki semangat perjuangan yang luar biasa. Meskipun hidupnya tidak mudah, Jonathan selalu berusaha melindungi orang-orang yang dia cintai dan berjuang melawan kejahatan. Kematian Jonathan terjadi di akhir Phantom Blood, ketika dia melawan musuh bebuyutannya, Dio Brando.
Setelah berhasil menyelamatkan istrinya, Erina, dari ancaman Dio, Jonathan terluka parah oleh serangan fatal. Namun, meskipun dia tahu bahwa kematiannya sudah dekat, Jonathan memilih untuk bertahan demi memastikan masa depan Erina dan orang lain yang dia sayangi. Dalam kematiannya, Jonathan menjadi simbol dari keberanian, pengorbanan, dan cinta yang tulus untuk orang lain. Kematian Jonathan menjadi momen yang sangat emosional dalam cerita, mengingatkan kita bahwa pahlawan sejati adalah mereka yang rela mengorbankan hidupnya demi keselamatan orang lain.