Transformasi Digital dan Inovasi Teknologi Indonesia
Riset dan inovasi menjadi kunci dalam mewujudkan mimpi Indonesia untuk menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi pada 2045. Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, menegaskan pentingnya perubahan paradigma ekonomi dari berbasis sumber daya alam menjadi berbasis inovasi.
Bambang menyoroti perlunya memperkuat riset dan inovasi serta penerapan hasil penelitian ke industri agar tidak berhenti di laboratorium atau sekadar publikasi. Ia juga menekankan bahwa kekayaan alam Indonesia harus lebih dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah melalui BRIN terus mendorong inovasi yang bisa membantu Indonesia mewujudkan visi negara maju. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, juga memainkan peran penting. Salah satu contoh nyata adalah kehadiran Grab Tech Center di Jakarta.
Grab Tech Center: Pusat Inovasi untuk UMKM
Grab, sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara, meluncurkan Grab Tech Center di Jakarta pada November 2020. Fasilitas ini didedikasikan untuk mengembangkan solusi teknologi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dan negara berkembang lainnya di Asia Tenggara.
Indonesia dipilih sebagai pusat pengembangan inovasi karena memiliki lebih dari 64 juta UMKM. Namun, hanya sekitar 16 persen dari jumlah tersebut yang telah terdigitalisasi. Dengan demikian, Indonesia dianggap sebagai pasar yang ideal untuk menguji dan mengembangkan solusi digital bagi UMKM.
Digitalisasi UMKM Melalui GrabMerchant dan GrabKios
Sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan UMKM, Grab telah meluncurkan berbagai platform digital, termasuk GrabMerchant dan GrabKios.
- GrabMerchant – Platform all-in-one yang diperkenalkan pada Juni 2020 ini memungkinkan UMKM untuk bertransformasi secara digital. Salah satu fitur unggulan adalah Pendaftaran Mandiri, yang memungkinkan UMKM bergabung dengan Grab dalam waktu 24 jam. Fitur ini dikembangkan oleh tim Grab Indonesia yang dipimpin oleh Karinna Lai. Sejak diperkenalkan, ratusan ribu UMKM telah bergabung dan mulai beradaptasi dengan ekosistem digital.
- GrabKios – Awalnya dirancang untuk membantu pemilik warung rumahan dalam pemasaran digital, kini GrabKios juga menawarkan layanan tambahan seperti penjualan pulsa, transfer uang, dan pembayaran tagihan. Dengan cara ini, pelaku UMKM dapat memperluas sumber pendapatan mereka.
Teknologi Buatan Indonesia untuk Asia Tenggara
Keberhasilan GrabMerchant dan GrabKios di Indonesia membuka peluang untuk ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara. Grab berencana mengadaptasi teknologi ini ke pasar-pasar berkembang lainnya, memungkinkan UMKM di kawasan tersebut untuk mengadopsi model bisnis digital yang lebih efisien.
Selain membantu UMKM, Grab Tech Center juga bertujuan mengembangkan talenta teknologi lokal dan membentuk generasi pemimpin teknologi Indonesia berikutnya. Dengan semakin berkembangnya solusi teknologi buatan Indonesia, diharapkan inovasi-inovasi ini dapat mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan inovator lokal, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan teknologi di Asia Tenggara.