Ajang tahunan Electronic Entertainment Expo (E3) kembali digelar, menjadi panggung utama bagi perusahaan game dunia untuk mengumumkan berbagai proyek terbaru mereka. Salah satu kejutan besar datang dari perusahaan game asal Jepang, Bandai Namco, yang memperkenalkan game fighting terbaru dari franchise Dragon Ball, yaitu Dragon Ball FighterZ.
Dilansir dari Forbes, meskipun baru diumumkan, Bandai Namco langsung merilis video gameplay dari game ini. Gameplay tersebut pertama kali terungkap dalam siaran langsung yang diadakan oleh V-Jump, sebuah majalah Jepang yang sering menjadi sumber utama informasi terkait Dragon Ball.
Namun, meskipun sudah bocor lebih dulu, Bandai Namco tetap merilis video gameplay resmi yang berbeda, menampilkan aksi pertarungan yang lebih spektakuler. Tidak hanya sekadar pertarungan satu lawan satu, Dragon Ball FighterZ mengusung konsep pertarungan tim tiga lawan tiga yang menghadirkan dinamika strategi baru dalam gameplay. Pemain bisa menikmati pertempuran yang intens, dengan serangan kombinasi (combo), jurus spesial ikonik, serta lingkungan pertempuran yang dapat hancur selama pertandingan berlangsung—membawa pengalaman bertarung yang lebih mendekati suasana anime aslinya.
Kolaborasi Bandai Namco dan Arc System Works: Kombinasi Sempurna dalam Game Fighting
Salah satu faktor utama yang membuat Dragon Ball FighterZ begitu menarik adalah kolaborasi antara Bandai Namco dengan Arc System Works, studio yang terkenal dengan game fighting berbasis 2D seperti BlazBlue dan Guilty Gear. Arc System Works dikenal akan kepiawaiannya dalam menghadirkan visual anime yang dinamis dalam game fighting mereka, dan kali ini mereka membawa keahliannya untuk menghadirkan Dragon Ball FighterZ dengan kualitas grafis yang luar biasa.
Meskipun game ini mengusung tampilan 2D, sebenarnya Dragon Ball FighterZ dikembangkan dengan teknologi grafis 3D, tetapi menggunakan teknik rendering cel-shaded yang menyerupai animasi 2D. Gaya ini serupa dengan yang digunakan dalam Guilty Gear Xrd, sehingga menghadirkan visual anime yang imersif tanpa kehilangan kesan tradisional dari pertarungan 2D. Dengan dukungan Unreal Engine 4, kualitas visual game ini semakin terlihat memukau, menghadirkan efek pencahayaan, animasi jurus spesial, serta gerakan karakter yang sangat mirip dengan anime aslinya.
Roster Awal dan Transformasi Ikonik dalam Gameplay
Dalam cuplikan video gameplay, Bandai Namco memperkenalkan enam karakter awal yang bisa dimainkan, yaitu:
- Goku
- Vegeta
- Gohan
- Cell
- Frieza
- Majin Buu
Setiap karakter memiliki serangan uniknya masing-masing, serta berbagai transformasi ikonik dari anime Dragon Ball Z. Contohnya, dalam trailer tersebut, Frieza bisa berubah menjadi Golden Frieza, sementara Goku dapat meningkatkan kekuatannya dengan berubah menjadi Super Saiyan 3. Hal ini menunjukkan bahwa game ini tidak hanya sekadar menampilkan pertarungan standar, tetapi juga menghadirkan mekanisme yang memungkinkan karakter bertarung dengan berbagai bentuk dan kekuatan, menyesuaikan dengan jalan cerita asli Dragon Ball.
Tanggal Rilis dan Uji Coba Beta
Bandai Namco berencana merilis Dragon Ball FighterZ untuk platform PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada awal 2018. Namun, sebelum peluncuran resmi, perusahaan ini akan membuka sesi uji coba tertutup (closed beta), yang direncanakan berlangsung pada akhir musim panas 2017 untuk PlayStation 4 dan Xbox One. Informasi lebih lanjut mengenai beta test ini akan diumumkan oleh Bandai Namco dalam waktu dekat.
Dengan gameplay yang menarik, grafis bergaya anime yang memukau, serta konsep pertarungan tim yang menghadirkan strategi baru, Dragon Ball FighterZ berpotensi menjadi salah satu game fighting terbaik dalam franchise Dragon Ball. Jika kamu penasaran dengan aksi spektakuler dalam game ini, jangan lupa untuk menyaksikan cuplikan gameplay resminya!