Masih banyak yang meremehkan anime, menganggapnya sebagai hiburan yang hanya cocok untuk anak-anak. Padahal, anime memiliki banyak sisi yang jauh lebih kompleks. Anime tidak hanya mengusung tema fantasi atau aksi, tetapi juga banyak yang menawarkan kisah yang penuh emosi dan dapat membuat penontonnya menangis. Kisah-kisah yang menyentuh ini menghadirkan karakter yang kompleks, alur cerita yang mengharukan, dan tema yang mendalam, seperti persahabatan, pengampunan, kehilangan, dan perjuangan hidup.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 anime dengan cerita yang sedih dan penuh emosi, yang dijamin bakal membuat hati kamu tergerak dan bahkan menguras air mata. Penasaran? Yuk, simak!
1. A Silent Voice (2016)
Genre: Drama, Romance, School, Slice of Life
Studio: Kyoto Animation
Sinopsis:
A Silent Voice berkisah tentang Ishida Shoya, seorang remaja yang dulunya adalah seorang pembuli yang kini dijauhi oleh teman-temannya setelah perbuatannya terungkap. Film ini dimulai dengan Shoya yang ingin menebus kesalahannya di masa lalu, terutama terhadap Nishimiya Shoko, seorang gadis tuna rungu yang menjadi korban bullying-nya saat mereka masih SD.
Anime ini tidak hanya menyentuh tema perundungan, tetapi juga menggali isu-isu berat seperti kesehatan mental, perasaan kesepian, dan pengampunan. Melalui perjalanan Shoya untuk memperbaiki kesalahan masa lalunya, kita diajak melihat proses pertumbuhan pribadi yang penuh dengan penyesalan, rasa bersalah, dan harapan.
Mengapa ini menyedihkan?
Selain tema bullying dan penebusan, yang paling menyentuh adalah bagaimana kedua karakter utama berusaha berkomunikasi meskipun memiliki perbedaan besar, serta kesulitan Shoya dalam menerima kesalahannya dan mengatasi rasa malu yang mendalam. Ending-nya yang menyentuh pasti akan membuat banyak penonton terharu.
2. I Want to Eat Your Pancreas (2018)
Genre: Drama, Romance
Studio: Studio VOLN
Sinopsis:
Anime ini dimulai dengan protagonis yang tidak sengaja menemukan jurnal milik teman sekelasnya, Yamauchi Sakura, yang mengungkapkan bahwa Sakura menderita penyakit pankreas stadium akhir. Sakura memutuskan untuk tidak memberitahu siapapun tentang penyakitnya, kecuali protagonis, dan meminta dia untuk membantu mewujudkan daftar keinginan yang telah ia buat sebelum kematiannya.
Mengapa ini menyedihkan?
Tema kematian dan kehilangan digambarkan dengan sangat realistis, mengungkapkan betapa berharganya waktu yang kita miliki dengan orang-orang tercinta. Hubungan antara protagonis dan Sakura berkembang dengan cara yang mengharukan, dan akhirnya, ending yang penuh air mata akan membuat siapa pun yang menontonnya merasa terhanyut dalam kesedihan.
3. Violet Evergarden
Genre: Drama, Fantasy, Slice of Life
Studio: Kyoto Animation
Sinopsis:
Violet Evergarden adalah seorang mantan prajurit yang kini menjadi seorang “Auto Memory Doll,” seorang penulis surat yang membantu orang mengekspresikan perasaan mereka. Meskipun Violet tampaknya sangat tenang dan dingin, perjalanan emosionalnya dalam menulis surat-surat yang penuh perasaan membuka berbagai lapisan emosi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
Mengapa ini menyedihkan?
Violet berusaha memahami perasaan manusia dan menjalani hidup setelah perang, sementara di setiap surat yang ia tulis, ada cerita yang mengharukan tentang kehilangan, penyesalan, dan cinta. Kepergian orang yang disayangi dan keinginan untuk memahami perasaan membuat Violet terus belajar dan tumbuh. Setiap episode menghadirkan kisah baru yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengingatkan kita tentang nilai kasih sayang dan hubungan antar manusia.
4. Your Lie in April (2014)
Genre: Drama, Music, Romance, Slice of Life
Studio: A-1 Pictures
Sinopsis:
Kisah ini berfokus pada Arima Kosei, seorang pianis muda berbakat yang kehilangan kemampuan bermain piano setelah ibunya meninggal dunia. Dua tahun setelah peristiwa itu, Kosei bertemu dengan Miyazono Kaori, seorang pemain biola yang ceria dan eksentrik yang membantu Kosei kembali ke dunia musik. Kaori berperan penting dalam membuka kembali hati Kosei yang terkunci karena trauma masa lalu.
Mengapa ini menyedihkan?
Di balik kisah cinta yang manis dan penuh semangat, Your Lie in April menyelami tema-tema yang lebih dalam tentang trauma, kehilangan, dan menerima kenyataan pahit. Ketika Kosei mulai menemukan kembali semangatnya dalam musik, kenyataan yang tak terduga menghampiri, mengubah seluruh perjalanan emosionalnya. Lagu-lagu yang mengiringi tiap momen penting membuat kisah ini semakin terasa kuat.
5. Grave of the Fireflies (1988)
Genre: Drama, War
Studio: Studio Ghibli
Sinopsis:
Salah satu film anime yang paling terkenal dan paling mengharukan dari Studio Ghibli, Grave of the Fireflies menceritakan kisah Seita dan Setsuko, dua saudara yang berjuang bertahan hidup di tengah Perang Dunia II di Jepang. Setelah kehilangan orang tua mereka dalam serangan udara, keduanya mencoba bertahan hidup dengan segala cara, namun akhirnya terjebak dalam situasi yang mengerikan dan penuh penderitaan.
Mengapa ini menyedihkan?
Film ini tidak hanya menggambarkan kekejaman perang, tetapi juga penderitaan yang dialami oleh anak-anak yang tidak memiliki daya untuk melawan. Kehilangan, kelaparan, dan perjuangan hidup yang digambarkan sangat realistis dan menyentuh hati. Grave of the Fireflies adalah kisah yang mengingatkan kita tentang betapa rapuhnya hidup dan betapa pentingnya untuk menghargai waktu bersama orang yang kita cintai.
Anime sering kali dianggap sebagai hiburan ringan, namun di balik cerita-cerita fantastisnya, banyak anime yang menyimpan kisah mendalam yang penuh emosi. Kelima anime di atas adalah contoh bagaimana anime dapat menyentuh hati dan membuat kita menangis dengan cara yang mendalam. Mereka mengajak kita untuk merasakan kesedihan, kehilangan, penyesalan, dan pengampunan, serta menggugah kita untuk lebih menghargai hidup dan hubungan antar manusia.
Siap untuk menonton dan merasakan setiap emosi yang dituangkan dalam cerita-cerita ini? Jangan lupa siapkan tisu, karena kamu pasti akan terbawa dalam alur cerita yang penuh air mata ini!