Jakarta – Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki beragam destinasi wisata yang unik dan menarik, salah satunya adalah Desa Ululoga di Pulau Flores. Terletak di Kabupaten Nagekeo, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan kekayaan alam dan budaya yang khas serta keramahan masyarakatnya yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisional.

Wisata Rempah yang Memikat
Desa Ululoga dikenal sebagai desa pertama di NTT yang mengembangkan konsep wisata berbasis rempah. Berada di Kecamatan Mauponggo pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl), desa ini dikelilingi oleh lanskap hijau yang indah di bawah kaki Gunung Ebulobo. Dengan udara yang sejuk dan tanah yang subur, Ululoga menjadi tempat yang ideal untuk budidaya rempah-rempah berkualitas tinggi seperti cengkeh, pala, lada, vanili, kayu manis, dan jahe.
Sebagian besar penduduk Desa Ululoga bermata pencaharian sebagai petani rempah-rempah. Wisatawan yang berkunjung ke desa ini dapat menyaksikan langsung proses pengolahan rempah dari hulu ke hilir, mulai dari panen, pengeringan, hingga proses produksi menjadi berbagai produk turunan seperti minyak esensial, bubuk rempah, hingga minuman tradisional berbasis herbal. Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa ikut serta dalam berbagai aktivitas interaktif, seperti mencicipi rempah segar, belajar cara mengolahnya menjadi bahan masakan atau obat tradisional, serta membeli produk olahan rempah langsung dari petani setempat sebagai oleh-oleh khas.
Atraksi Alam dan Budaya yang Tak Kalah Menarik
Selain kekayaan rempah-rempahnya, Desa Ululoga juga memiliki daya tarik wisata alam dan budaya yang memikat. Lanskap perbukitan hijau yang mengelilingi desa ini menawarkan panorama yang menyejukkan, cocok bagi pecinta fotografi dan wisata alam. Terdapat beberapa jalur trekking yang dapat ditempuh untuk menikmati keindahan alam, menyusuri hutan tropis yang masih asri, dan melihat secara langsung kehidupan masyarakat setempat yang masih menjaga kearifan lokal.
Dari segi budaya, Desa Ululoga masih memegang teguh adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun. Wisatawan bisa menyaksikan berbagai ritual adat, tarian tradisional yang diiringi alat musik khas seperti gong dan gendang, serta menikmati kuliner khas berbasis rempah. Salah satu hidangan khas yang wajib dicoba adalah jagung bose, sejenis bubur jagung yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah lokal, yang menjadi makanan pokok masyarakat setempat. Selain itu, terdapat juga hidangan khas lainnya seperti sei daging yang diasap dengan rempah khas serta kopi Flores yang terkenal dengan cita rasanya yang kaya.
Destinasi Wisata Edukatif dan Berkelanjutan
Dengan konsep wisata berbasis rempah, Desa Ululoga tidak hanya menjadi destinasi wisata menarik tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif yang berharga. Wisatawan dapat belajar tentang sejarah rempah di Indonesia, khususnya di Flores, dan bagaimana rempah-rempah ini telah menjadi bagian penting dari perdagangan dunia sejak zaman dahulu. Konsep ini juga sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung, perekonomian desa pun semakin berkembang, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, desa ini juga menerapkan prinsip ekowisata yang ramah lingkungan. Para wisatawan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan konservasi seperti penanaman pohon rempah, pengelolaan limbah organik, serta mempelajari bagaimana masyarakat lokal menjaga keseimbangan ekosistem melalui praktik pertanian berkelanjutan.
Desa Ululoga merupakan pilihan yang sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata yang berbeda. Dengan keindahan alam, kekayaan budaya, serta pesona rempah-rempahnya, desa ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung.
Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang unik, autentik, serta sarat akan nilai sejarah dan budaya di NTT, Desa Ululoga adalah tempat yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda! Tidak hanya sekadar berwisata, Anda juga bisa merasakan kehangatan budaya lokal dan menikmati sensasi wisata rempah yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.