Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah tidak hanya terkenal dengan panorama alamnya yang memukau dan fenomena embun beku yang menyerupai salju, tetapi juga dengan beragam kuliner khas yang menggugah selera. Jika kamu berencana mengunjungi “Negeri Para Dewa” ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas yang hanya bisa ditemukan di kawasan Dieng. Berikut enam kuliner khas yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Dieng:
1. Kentang Goreng Khas Dieng
Dieng merupakan salah satu daerah penghasil kentang terbaik di Indonesia. Kentangnya memiliki kadar air rendah sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah busuk. Kentang Dieng juga memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang lebih rendah dibandingkan kentang dari daerah lain, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.
Kentang goreng khas Dieng bisa kamu temukan di beberapa warung di sekitar Candi Arjuna. Digoreng hingga renyah dengan sedikit taburan garam atau bumbu khas, kentang ini menjadi camilan sempurna untuk menemani hawa dingin Dieng.
2. Tempe Kemul
Tempe kemul adalah tempe goreng khas Dieng yang dibalut dengan adonan tepung berbumbu kunyit sehingga memiliki warna kuning keemasan yang menggoda. Daun kucai yang dicampurkan ke dalam adonan tepung memberikan aroma khas yang semakin menggugah selera.
Tempe kemul paling nikmat disantap saat masih hangat, apalagi ditemani dengan cabai rawit atau secangkir teh hangat. Makanan sederhana ini sangat cocok untuk dinikmati di tengah dinginnya udara Dieng.
3. Manisan Carica
Carica adalah buah yang mirip pepaya, tetapi berukuran lebih kecil dengan rasa asam manis yang khas. Buah ini hanya tumbuh di kawasan Dieng, menjadikannya ikon kuliner khas daerah ini.
Manisan carica dibuat dengan cara memotong buah menjadi irisan kecil dan direndam dalam larutan gula, menghasilkan rasa manis segar yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Dieng.
4. Dodol Carica
Selain dibuat menjadi manisan, carica juga diolah menjadi dodol yang lembut dan legit. Dodol carica dikemas dalam potongan kecil yang praktis untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp 20.000 per bungkus, dan bisa kamu temukan dengan mudah di toko oleh-oleh di Dieng. Rasanya yang khas dan teksturnya yang kenyal menjadikannya camilan yang digemari banyak orang.
5. Kopi Purwaceng
Kopi purwaceng adalah minuman khas Dieng yang dibuat dari tanaman purwaceng, tanaman herbal yang dikenal memiliki khasiat meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh.
Minuman ini cocok dinikmati di tengah udara dingin Dieng, baik dalam bentuk kopi murni maupun campuran teh purwaceng. Banyak warung di Dieng yang menyajikan kopi ini, sehingga kamu bisa dengan mudah mencobanya.
6. Mi Ongklok
Mi Ongklok adalah mi khas Wonosobo yang juga populer di Dieng. Mi ini disajikan dengan kuah kental berbumbu yang dibuat dari campuran tepung kanji, bawang putih, dan ebi, memberikan tekstur kuah yang unik dan lezat.
Biasanya, Mi Ongklok disajikan bersama sate sapi atau tempe kemul sebagai pelengkap. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per porsi.
Berwisata ke Dieng tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dari camilan gurih seperti kentang goreng dan tempe kemul hingga sajian khas seperti Mi Ongklok dan kopi purwaceng, semua bisa kamu nikmati sembari mengagumi fenomena embun beku yang menawan. Jadi, pastikan untuk mencicipi kuliner khas Dieng ini saat berkunjung ke “Negeri Para Dewa”!