Berkunjung ke Wonosobo, Jawa Tengah, tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi berbagai makanan khas yang unik dan lezat. Selain dikenal dengan keindahan Dataran Tinggi Dieng yang memesona, Wonosobo juga menawarkan berbagai kuliner tradisional yang menggugah selera. Dari hidangan berkuah yang menghangatkan hingga camilan renyah yang cocok dijadikan oleh-oleh, berikut adalah tujuh makanan khas Wonosobo yang wajib kamu coba!
1. Mi Ongklok
Mi ongklok adalah kuliner ikonik dari Wonosobo yang terkenal hingga ke luar kota. Hidangan ini terdiri dari mi kuning yang direbus bersama kubis dan daun kucai, kemudian disajikan dengan kuah kental berbumbu kacang yang khas. Mi ongklok biasanya dinikmati dengan tambahan sate sapi atau kambing serta tempe kemul sebagai pelengkap. Perpaduan tekstur kenyal mi dengan kuah yang gurih memberikan cita rasa unik yang sulit dilupakan. Sajian ini paling nikmat disantap dalam keadaan hangat, terutama saat udara dingin khas Wonosobo menyelimuti.
2. Tempe Kemul
Tempe kemul adalah camilan khas Wonosobo yang sekilas mirip dengan tempe mendoan, tetapi memiliki keunikan tersendiri. Irisan tempe yang tipis dilapisi dengan adonan tepung beras, tepung sagu, atau tepung singkong, kemudian digoreng hingga renyah. Salah satu ciri khas tempe kemul adalah adanya taburan daun kucai yang memberikan aroma khas. Camilan ini semakin nikmat jika disantap dengan saus sambal atau cabai rawit segar.
3. Opak
Opak merupakan camilan khas Wonosobo yang terbuat dari singkong. Singkong yang sudah dihaluskan dicampur dengan irisan kucai, bawang putih, dan garam, lalu dipanggang hingga renyah. Opak memiliki tekstur yang garing dan rasa yang gurih, cocok dijadikan teman ngemil atau oleh-oleh khas Wonosobo. Beberapa varian opak juga memiliki rasa pedas atau manis, sesuai selera penikmatnya.
4. Geblek
Geblek adalah makanan khas Wonosobo yang dibuat dari singkong dan memiliki tekstur kenyal. Singkong yang telah diparut dan diperas airnya dicampurkan dengan kelapa parut serta tepung tapioka, kemudian dibentuk bulat dan digoreng hingga matang. Makanan ini sering disajikan sebagai camilan atau pendamping hidangan utama. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal menjadikannya favorit di kalangan wisatawan maupun masyarakat lokal.
5. Soto Golak
Soto golak merupakan hidangan berkuah khas Wonosobo yang unik. Golak sendiri adalah jajanan dari singkong yang dicampur dengan parutan kelapa. Dalam satu porsi soto golak, terdapat soto sapi dengan potongan lontong, kacang goreng, bihun, serta potongan daging sapi yang cukup besar, membuatnya lebih mengenyangkan dibanding soto pada umumnya. Kuahnya yang hangat dan gurih sangat cocok dinikmati di tengah udara sejuk Wonosobo.
6. Carica
Carica adalah buah khas Dieng yang menyerupai pepaya dalam ukuran lebih kecil. Tanaman carica pertama kali dibawa oleh penjajah Belanda pada masa Perang Dunia II dan kini menjadi salah satu ikon kuliner Wonosobo. Buah ini memiliki rasa manis dengan sedikit asam yang menyegarkan. Biasanya, carica diolah menjadi manisan atau sirup yang banyak dijual sebagai oleh-oleh khas dari Wonosobo.
7. Kue Pepe
Kue pepe adalah jajanan tradisional khas Wonosobo yang memiliki tekstur kenyal dan tampilan berlapis seperti kue lapis pada umumnya. Terbuat dari campuran tepung sagu tani, tepung beras, gula, dan vanili bubuk, kue ini memiliki rasa manis yang lembut. Pewarna alami merah cabai sering digunakan untuk menambah daya tarik visualnya. Kue pepe sering dijadikan camilan atau hidangan pelengkap dalam acara keluarga dan perayaan tradisional.
Wonosobo tidak hanya kaya akan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera. Dari mi ongklok yang legendaris hingga carica yang menyegarkan, setiap makanan memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri. Jadi, jika berkunjung ke Wonosobo, jangan lupa mencicipi berbagai makanan khasnya agar pengalaman liburanmu semakin berkesan!