Hubungi Kami

“10 Kuliner Wajib Coba di Pasar Gede Solo: Dari Legendaris hingga Kekinian”

Kulineran di pasar tradisional bukan hanya tentang mencari bahan makanan, tetapi juga tentang menikmati berbagai hidangan khas yang menggugah selera. Salah satu pasar tradisional yang terkenal dengan kuliner lezatnya adalah Pasar Gede di Solo, Jawa Tengah. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga menjadi surganya pecinta kuliner, dengan beragam makanan dari yang legendaris hingga kekinian.

@unimma_id

Pasar Gede Solo memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan di kota Solo. Pasar ini dibangun pada masa kolonial Belanda dan hingga kini tetap menjadi ikon penting dalam kehidupan masyarakat Solo. Selain menjadi pusat perbelanjaan, Pasar Gede juga menarik banyak wisatawan yang ingin mencicipi makanan khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

Berikut adalah 10 kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pasar Gede Solo:

1. Lenjongan Yu Sum

Lenjongan merupakan jajanan tradisional khas Solo yang terdiri dari berbagai macam kudapan seperti ketan hitam, tiwul, cenil, uli, getuk, gatot, sawut, hingga klepon. Lenjongan Yu Sum adalah salah satu penjual lenjongan yang populer di Pasar Gede. Seporsi lenjongan hanya dibanderol Rp 5.000 dan disajikan dengan taburan kelapa parut serta tambahan gula halus dan gula merah cair yang menambah cita rasa manis dan gurih.

Lenjongan sangat digemari oleh masyarakat Solo karena teksturnya yang beragam dan rasanya yang khas. Setiap elemen dalam lenjongan memiliki tekstur yang unik, mulai dari kenyalnya cenil hingga lembutnya tiwul dan getuk. Ditambah lagi dengan perpaduan gula merah yang memberikan rasa manis alami, menjadikan lenjongan sebagai camilan yang sempurna untuk sarapan atau sekadar kudapan sore hari.

2. Es Dawet Telasih Bu Dermi

Jika ingin menikmati minuman segar khas Solo, maka Es Dawet Telasih Bu Dermi adalah pilihan yang tepat. Es dawet ini terdiri dari dawet ketan hitam, jenang sumsum, tape ketan, biji selasih, gula cair, santan, dan es batu. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat minuman ini menjadi favorit banyak pengunjung. Seporsinya dijual dengan harga sekitar Rp 10.000.

Es dawet telasih sangat cocok dinikmati di tengah hari yang panas. Perpaduan antara kelembutan jenang sumsum, kenyalnya dawet, serta kesegaran selasih dan es batu memberikan sensasi yang luar biasa di lidah. Santan dan gula cairnya yang khas memberikan keseimbangan rasa yang pas, menjadikan es dawet telasih salah satu minuman tradisional terbaik di Solo.

3. Soto Bu Harini

Soto Bu Harini adalah salah satu warung soto legendaris di Pasar Gede Solo yang telah berjualan sejak tahun 1980-an. Warung ini menyajikan soto daging dengan kuah bening yang gurih dengan sedikit rasa manis khas Solo. Selain soto daging, tersedia juga menu lain seperti kare ayam, asem-asem, dan sop ayam. Seporsi soto daging lengkap dengan nasi dijual dengan harga Rp 14.000, cukup untuk mengenyangkan perut.

Ciri khas dari Soto Bu Harini adalah kuahnya yang ringan namun tetap kaya rasa. Penggunaan kaldu sapi yang dimasak dalam waktu lama membuat rasa soto semakin nikmat. Tambahan bawang goreng dan seledri membuat aroma soto semakin menggoda. Bagi pecinta makanan berkuah, Soto Bu Harini adalah pilihan yang sempurna untuk sarapan atau makan siang.

4. Cabuk Rambak

Cabuk rambak adalah makanan khas Solo yang terbuat dari ketupat yang diiris tipis dan disiram dengan sambal wijen. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kerupuk beras atau gendar. Makanan ini cocok untuk sarapan karena porsinya yang ringan namun tetap lezat. Seporsi cabuk rambak dijual dengan harga Rp 6.000-an.

Sambal wijen yang digunakan dalam cabuk rambak memberikan cita rasa khas yang berbeda dari hidangan Solo lainnya. Aroma khas wijen yang berpadu dengan ketupat dan kerupuk beras menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera. Tidak heran jika cabuk rambak menjadi salah satu kuliner favorit di Pasar Gede.

5. Ayam Goreng Pak Ali

Bagi pencinta ayam goreng, Ayam Goreng Pak Ali wajib dicoba. Ayam goreng di sini dimasak dengan cara tradisional menggunakan arang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan gurih. Ayam dijual per ekor dan dikemas dalam besek, serta dilengkapi dengan sambal terasi yang pedasnya nendang.

Keunikan dari ayam goreng ini terletak pada cara memasaknya. Penggunaan arang dalam proses penggorengan membuat ayam memiliki aroma yang lebih harum dan tekstur yang lebih renyah. Ditambah dengan sambal terasi yang pedas, ayam goreng ini menjadi salah satu hidangan favorit pengunjung Pasar Gede.

6. Timlo Sastro

Timlo adalah sup khas Solo yang berisi suwiran ayam, sosis Solo, telur pindang, dan kuah bening yang gurih. Salah satu penjual timlo paling terkenal di Solo adalah Timlo Sastro. Hidangan ini sangat cocok untuk sarapan atau makan siang yang ringan namun mengenyangkan.

Kuah bening yang kaya akan rasa kaldu membuat timlo menjadi hidangan yang sangat nikmat. Ditambah dengan sosis Solo yang memiliki cita rasa khas, membuat hidangan ini semakin istimewa. Timlo Sastro dikenal sebagai salah satu warung timlo terbaik di Solo, dengan pelanggan setia yang selalu kembali untuk menikmati kelezatannya.

7. Tahok Pak Citro

Tahok adalah makanan tradisional yang mirip dengan tahu sutra yang disajikan dengan kuah jahe hangat. Makanan ini cocok dinikmati saat pagi atau malam hari karena memberikan efek menghangatkan tubuh. Tahok Pak Citro adalah salah satu penjual tahok legendaris di Pasar Gede yang sudah berdiri puluhan tahun.

Kuah jahe yang digunakan dalam tahok ini memiliki rasa pedas yang khas dan mampu menghangatkan tubuh. Tekstur tahok yang lembut berpadu sempurna dengan kuah jahenya, menciptakan sensasi yang menenangkan dan lezat di setiap suapan.

8. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman adalah jajanan khas Solo yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Serabi ini dibuat dari adonan tepung beras yang dimasak dengan santan, menghasilkan cita rasa yang gurih dan manis. Ada berbagai varian topping, seperti coklat dan keju, yang membuat serabi semakin lezat.

9. Brambang Asem

Brambang asem adalah makanan khas Jawa yang terdiri dari daun ubi rebus yang disajikan dengan sambal asam pedas dan tempe gembus. Makanan ini memiliki cita rasa unik dengan perpaduan asam, pedas, dan gurih.

10. Gempol Pleret

Gempol pleret adalah minuman khas Solo yang terdiri dari tepung beras berbentuk bulat kecil (gempol) dan lempengan tipis (pleret) yang disajikan dengan kuah santan manis.

Berkunjung ke Pasar Gede Solo bukan hanya tentang berbelanja, tetapi juga merasakan kelezatan kuliner khas yang kaya akan cita rasa. Dari yang legendaris hingga kekinian, berbagai pilihan makanan di pasar ini siap memanjakan lidah dan membuat pengalaman kulineran semakin berkesan.

unimma

Leave a Reply

  • https://ssg.streamingmurah.com:8048
  • Copyright ©2025 by PT. Radio Unimma. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048
  • Copyright ©2025 by unimmafm. All Rights Reserved
  • http://45.64.97.82:8048/stream
  • Copyright ©2025 by unimmafm All Rights Reserved