Sejarah dan Keunikan Lontong Kupang
Lontong kupang adalah salah satu hidangan khas Jawa Timur, terutama populer di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Hidangan ini menggunakan bahan utama berupa kupang, sejenis kerang kecil yang hidup di perairan payau. Keunikan lontong kupang tidak hanya terletak pada cita rasanya yang khas, tetapi juga dalam cara penyajiannya yang selalu dilengkapi dengan sate kerang dan es degan sebagai penawarnya.
Lontong kupang telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat pesisir Jawa Timur selama bertahun-tahun. Masyarakat setempat percaya bahwa mengonsumsi lontong kupang bisa memberikan energi tambahan karena kandungan protein tinggi dalam kupang. Selain itu, hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara tradisional dan pertemuan keluarga.
Bahan dan Bumbu Lontong Kupang
Untuk membuat lontong kupang, berikut adalah daftar bahan-bahan yang dibutuhkan:
Bahan Utama:
- 200 gram kupang, cuci bersih
- 1500 ml air untuk merebus
- 3 cm jahe, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 6 lembar daun jeruk purut
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
- ¼ sdt gula pasir
- 1 ikat daun bawang merah, iris 2 cm
- Cabai rawit secukupnya
- Petis udang secukupnya
- 6 siung bawang putih, iris tipis, goreng
Bahan Pelengkap:
- 4 buah lontong, potong-potong
- Sate kerang
- Lentho (perkedel singkong)
- Bawang goreng
Cara Membuat Lontong Kupang
- Merebus Kupang: Panaskan air dalam panci hingga mendidih. Masukkan jahe, daun salam, daun jeruk purut, merica bubuk, garam, dan gula pasir. Aduk rata dan biarkan air mendidih.
- Memasak Kupang: Masukkan kupang yang telah dicuci bersih ke dalam air rebusan. Masak hingga kupang matang dan cangkangnya terbuka. Angkat dan saring airnya untuk dijadikan kuah.
- Menyajikan Lontong Kupang: Tata potongan lontong dalam mangkuk. Tuangkan kupang dan kuahnya ke atas lontong. Tambahkan bawang putih goreng, irisan daun bawang, dan cabai rawit sesuai selera.
- Pelengkap: Sajikan dengan sate kerang, lentho, dan taburan bawang goreng.
Manfaat dan Kandungan Gizi dalam Kupang
Kupang merupakan sumber protein tinggi dan kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. Kandungan gizinya memberikan manfaat seperti:
- Meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan zinc yang tinggi.
- Membantu kesehatan tulang dan gigi berkat kalsium dan fosfor.
- Meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah karena kandungan zat besi yang melimpah.
- Menjaga kesehatan jantung dengan omega-3 yang terkandung dalam kupang.
Namun, karena kupang hidup di perairan payau yang bisa mengandung bakteri tertentu, penting untuk memilih kupang yang segar dan memasaknya dengan baik agar aman dikonsumsi.
Tips Memilih dan Mengolah Kupang Agar Tidak Amis
- Pilih kupang yang masih segar, berwarna cerah, dan tidak berbau busuk.
- Rendam kupang dalam air garam selama beberapa jam untuk menghilangkan kotoran dan pasir.
- Cuci kupang berulang kali hingga air rendaman benar-benar jernih.
- Rebus kupang dengan daun jeruk dan jahe untuk menghilangkan bau amis.
Lontong Kupang dan Tradisi Kuliner Jawa Timur
Di Surabaya dan Sidoarjo, lontong kupang sering dijual oleh pedagang kaki lima hingga restoran besar. Kuliner ini biasanya disantap saat siang atau sore hari sebagai hidangan yang menyegarkan dan mengenyangkan.
Selain lontong kupang, di tempat yang sama sering kali tersedia lontong mie, hidangan khas lainnya yang menggunakan lontong, kuah petis, mie, dan taoge. Kombinasi lontong kupang dan lontong mie sering kali menjadi pilihan favorit masyarakat setempat.
Lontong kupang bukan hanya sekadar makanan khas Jawa Timur, tetapi juga warisan budaya kuliner yang kaya akan rasa dan manfaat kesehatan. Dengan bahan sederhana dan cara memasak yang mudah, kamu bisa mencoba membuat lontong kupang sendiri di rumah dan menikmati kelezatan cita rasanya yang khas. Jangan lupa, nikmati bersama sate kerang dan es degan agar pengalaman kulinermu semakin lengkap!