Tren kuliner terus berkembang, dan salah satu yang semakin populer adalah hidangan ikan dan seafood mentah. Jika sebelumnya sashimi dari Jepang mendominasi panggung makanan mentah, kini berbagai hidangan dari negara lain seperti Indonesia, Korea, hingga Thailand mulai menarik perhatian pecinta kuliner.

Sajian ikan dan seafood mentah memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi cita rasa maupun kandungan gizinya. Tanpa melalui proses pemanasan, nutrisi dalam makanan ini lebih terjaga, sehingga dipercaya lebih sehat dibandingkan makanan yang dimasak. Namun, tidak semua orang terbiasa dengan tekstur dan rasa seafood mentah. Oleh karena itu, hidangan ini sering kali menimbulkan pro dan kontra.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima hidangan ikan dan seafood mentah yang kini menjadi tren di berbagai belahan Asia. Mulai dari kepiting fermentasi Korea hingga sashimi khas Batak, berikut ulasan lengkapnya:
1. Ganjang Gejang – Kepiting Mentah Fermentasi dari Korea
Ganjang gejang adalah makanan khas Korea yang terbuat dari kepiting mentah yang direndam dalam kecap asin (ganjang). Hidangan ini sangat populer di Korea karena rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut.
Proses Pembuatan
- Kepiting segar yang masih hidup dicuci bersih dan dibekukan sebentar agar lebih mudah diolah.
- Setelah itu, kepiting direndam dalam campuran kecap asin, bawang putih, jahe, dan rempah lainnya.
- Proses marinasi berlangsung selama beberapa hari, sehingga rasa bumbu meresap dan kepiting menjadi lebih lembut.
Varian Ganjang Gejang
- Ganjang Gejang – Menggunakan kecap asin sebagai bumbu utama, memberikan rasa gurih dan sedikit manis.
- Yangnyeom Gejang – Menggunakan pasta cabai gochujang, memberikan sensasi pedas dan sedikit manis.
Bagian paling favorit dari hidangan ini adalah telurnya yang lembut dan creamy. Biasanya, ganjang gejang dinikmati dengan nasi putih hangat untuk menyeimbangkan rasa asinnya.
2. Dancing Shrimp – Udang Hidup Berbumbu dari Thailand dan Laos
Di Thailand dan Laos, ada hidangan unik bernama goong ten atau “dancing shrimp.” Nama ini berasal dari cara penyajian udang yang masih hidup, sehingga tampak seperti menari di dalam piring.
Bahan dan Cara Penyajian
- Udang segar yang masih hidup ditangkap dan ditiriskan dari airnya.
- Udang dicampur dengan bawang putih, cabai, kecap ikan, air jeruk nipis, daun bawang, dan daun ketumbar.
- Setelah bumbu dicampurkan, udang akan terus bergerak-gerak di dalam wadah sebelum dimakan.
Sensasi unik dari hidangan ini terletak pada pengalaman menyantap udang yang masih hidup dan segar. Selain itu, bumbu pedas dan asam membuat rasa hidangan ini semakin nikmat. Dancing shrimp banyak dijual oleh pedagang kaki lima dan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner ekstrem di Thailand dan Laos.
3. Naniura – Sashimi Khas Batak dari Indonesia
Dari Indonesia, terdapat hidangan khas Batak yang disebut naniura. Hidangan ini sering disebut sebagai sashimi khas Batak karena menggunakan ikan mentah yang dimarinasi dengan bumbu khas tanpa proses pemasakan.
Bahan dan Proses Marinasi
- Ikan mas segar dipilih sebagai bahan utama.
- Ikan direndam dalam campuran jeruk jungga (jeruk khas Sumatera Utara), andaliman, bawang putih, kemiri, kunyit, garam, dan gula.
- Proses marinasi ini membuat tekstur ikan menjadi lebih lunak dan rasanya lebih meresap.
Naniura memiliki rasa yang unik, yaitu perpaduan antara asam dari jeruk, pedas dari andaliman, dan gurih dari rempah-rempah lainnya. Hidangan ini dahulu merupakan makanan eksklusif yang hanya disajikan untuk para raja Batak, tetapi kini semakin populer di berbagai kalangan.
4. Somtam Poo – Salad Kepiting Mentah dari Thailand
Somtam adalah salad pepaya muda khas Thailand yang dikenal dengan rasa pedas, asam, manis, dan gurih. Salah satu variasinya yang menarik adalah somtam poo, yaitu somtam yang menggunakan kepiting mentah sebagai bahan utamanya.
Bahan dan Cara Penyajian
- Pepaya muda diiris tipis dan dicampurkan dengan kepiting mentah.
- Tambahkan cabai, bawang putih, kecap ikan, air jeruk nipis, gula aren, dan kacang tanah sangrai.
- Semua bahan diaduk rata hingga bumbu meresap.
Somtam poo memiliki cita rasa segar dengan sensasi pedas yang menggugah selera. Hidangan ini banyak dijual di restoran khas Thailand dan sangat digemari oleh pecinta makanan ekstrem.
5. Ikizukuri – Sashimi Hidup dari Jepang
Dari Jepang, ada hidangan sashimi yang lebih ekstrem dibandingkan sashimi biasa, yaitu ikizukuri. Hidangan ini disajikan dari ikan hidup yang langsung diiris dan disajikan dalam kondisi masih bergerak.
Jenis Ikan yang Digunakan
- Ikan kerapu
- Ikan buntal (fugu)
- Gurita
- Udang
Teknik penyajian ini diyakini memberikan pengalaman makan yang lebih segar. Namun, ikizukuri juga menuai kontroversi karena dianggap sebagai hidangan yang kurang etis oleh sebagian kalangan. Meski begitu, hidangan ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner di Jepang.
Keamanan dan Risiko Mengonsumsi Seafood Mentah
Meskipun makanan laut mentah memiliki rasa yang lezat dan khas, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Parasit dan Bakteri: Makanan mentah bisa mengandung parasit seperti anisakis atau bakteri seperti salmonella dan vibrio.
- Kontaminasi Logam Berat: Beberapa jenis ikan mentah, terutama yang hidup di perairan tercemar, berisiko mengandung merkuri yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
- Alergi Makanan Laut: Orang yang memiliki alergi seafood harus lebih berhati-hati sebelum mencoba hidangan ini.
Untuk mengurangi risiko, pastikan untuk mengonsumsi hidangan dari restoran terpercaya atau memastikan ikan dan seafood yang digunakan segar serta sudah melalui proses penyimpanan yang aman.
Tren mengonsumsi ikan dan seafood mentah semakin berkembang di berbagai negara Asia. Dari ganjang gejang di Korea hingga naniura di Indonesia, setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri baik dalam cara penyajian maupun cita rasa. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan faktor kebersihan dan kesehatan sebelum mencoba makanan laut mentah.
Bagi pecinta kuliner yang suka dengan tantangan rasa baru, lima hidangan di atas bisa menjadi pengalaman menarik yang patut dicoba. Apakah Anda tertarik mencoba salah satunya?