Bali, dengan segala keindahan alam, budaya yang kaya, dan tradisi yang terjaga, tidak hanya dikenal oleh dunia karena pantainya yang menakjubkan dan tarian tradisionalnya yang memukau, tetapi juga karena kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu hidangan ikonik Bali yang tak boleh dilewatkan adalah Lawar. Di antara beragam jenis lawar yang ada, lawar ayam menjadi salah satu pilihan yang paling populer dan sering disajikan sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan khas Bali.

Lawar adalah hidangan yang terbuat dari campuran daging cincang, rempah-rempah, sayuran, dan kadang-kadang darah ayam atau sapi, yang dimasak dengan bumbu base genep, bumbu dasar khas Bali. Hidangan ini memiliki rasa yang kaya dan kompleks berkat penggunaan berbagai rempah yang memberikan aroma khas dan rasa yang gurih, pedas, dan segar.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang resep lawar ayam serta tips untuk membuatnya di rumah. Lawar ayam bukan hanya makanan enak, tapi juga mencerminkan warisan kuliner Bali yang kaya dan mendalam.
1. Mengenal Lawar Ayam
Lawar ayam merupakan salah satu varian dari lawar yang terbuat dari daging ayam, baik itu daging ayam suwir ataupun daging ayam cincang yang dimasak dengan bumbu khas Bali, yaitu base genep. Base genep adalah campuran berbagai rempah yang digunakan sebagai bumbu dasar dalam banyak masakan Bali. Base genep ini terdiri dari bahan-bahan seperti lengkuas, kunyit, jahe, kencur, cabai, serai, dan ketumbar, yang memberikan rasa yang mendalam dan beraroma.
Selain bumbu dasar yang kaya rasa, lawar ayam juga dilengkapi dengan santan yang menambah kekayaan rasa dan kelezatannya. Terkadang, lawar ayam juga dilengkapi dengan sayuran segar, yang memberikan tekstur kontras pada hidangan ini. Biasanya, lawar ayam disajikan sebagai pelengkap dalam sajian nasi bali, yang berisi nasi putih, sate pentul, urap, kering teri kacang, telur pindang, dan sambal matah.
2. Bahan-Bahan untuk Membuat Lawar Ayam
Untuk membuat lawar ayam yang otentik, Anda memerlukan beberapa bahan dasar baik untuk bumbu base genep maupun bahan utama lawar ayam itu sendiri. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan Base Genep:
Lengkuas: 50 gram
Kencur: 25 gram
Cabai merah: 200 gram
Jahe: 100 gram
Bawang merah: 200 gram
Bawang putih: 75 gram
Kunyit: 30 gram
Serai: 3 batang
Ketumbar: 20 gram
Cabai rawit: 50 gram
Kemiri: 100 gram
Bahan Lawar Ayam:
1 potong ayam rebus (atau sekitar 150 gram ayam suwir)
50 gram base genep
20 ml santan cair
5 gram garam
3 gram merica
3 gram gula pasir
Minyak goreng untuk menumis
3. Cara Membuat Lawar Ayam yang Lezat
Proses pembuatan lawar ayam memang sedikit memerlukan waktu dan usaha, tetapi rasa yang didapatkan akan sebanding dengan usaha yang dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat lawar ayam yang enak dan lezat:
Langkah 1: Membuat Base Genep
Langkah pertama adalah membuat bumbu dasar base genep. Campurkan semua bahan yang telah disiapkan untuk base genep, seperti lengkuas, kencur, cabai, jahe, bawang merah, bawang putih, kunyit, serai, ketumbar, cabai rawit, dan kemiri. Setelah itu, haluskan campuran bahan-bahan ini dengan menggunakan ulekan atau blender hingga halus. Setelah bumbu tercampur rata dan halus, tumis base genep di atas wajan menggunakan sedikit minyak hingga harum. Base genep yang sudah ditumis ini akan memberikan rasa gurih dan kaya pada lawar ayam.
Proses pembuatan base genep ini akan menghasilkan sekitar 750 gram bumbu. Ambil 50 gram dari base genep ini untuk digunakan dalam pembuatan lawar ayam, dan simpan sisa bumbu untuk digunakan dalam masakan lainnya.
Langkah 2: Menyiapkan Ayam
Rebus ayam hingga matang, lalu angkat dan tiriskan. Setelah ayam sedikit dingin, suwir-suwir ayam menjadi potongan-potongan kecil. Suwir ayam secara merata agar mudah tercampur dengan bumbu.
Langkah 3: Menumis Base Genep dengan Ayam
Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan dan tumis 50 gram base genep yang telah dibuat sebelumnya. Tumis hingga bumbu mengeluarkan aroma harum yang khas. Setelah itu, tambahkan ayam suwir ke dalam tumisan bumbu, aduk rata hingga ayam tercampur sempurna dengan bumbu. Pastikan ayam terbalut dengan bumbu yang kaya rasa agar mendapatkan cita rasa yang lebih dalam.
Langkah 4: Menambahkan Santan dan Bumbu Lain
Setelah ayam tercampur rata dengan bumbu, tuangkan santan cair ke dalam tumisan. Aduk rata, lalu tambahkan garam, merica, dan gula pasir. Sesuaikan rasa sesuai dengan selera Anda. Jika ingin lebih pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit sesuai selera.
Masak hingga ayam agak kering dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam. Proses ini akan membuat bumbu lebih kental dan semakin kaya rasa. Setelah matang, angkat dan lawar ayam siap disajikan.
4. Penyajian Lawar Ayam
Lawar ayam umumnya disajikan sebagai pelengkap hidangan utama Nasi Bali, yang terdiri dari nasi putih, sate pentul, urap sayur, kering teri kacang, telur pindang, sambal matah, dan tentunya lawar ayam. Kombinasi rasa dari lawar ayam yang gurih, pedas, dan sedikit manis sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat dan pelengkap lainnya.
Di Bali, lawar sering kali disajikan dalam acara-acara tradisional atau perayaan tertentu. Hidangan ini menjadi simbol dari keberagaman budaya dan tradisi kuliner yang ada di Bali. Karena kelezatannya, lawar ayam kini juga populer di luar Bali dan dapat ditemukan di berbagai restoran yang menyajikan masakan khas Bali.
5. Variasi dan Tips dalam Membuat Lawar Ayam
Walaupun resep dasar lawar ayam sudah cukup lengkap, ada beberapa variasi dan tips yang bisa Anda coba untuk menyesuaikan rasa lawar ayam dengan selera pribadi atau dengan bahan yang tersedia di rumah:
Menambah Sayuran: Beberapa orang suka menambahkan sayuran segar seperti daun kelor, kelapa parut, atau daun singkong pada lawar ayam untuk memberikan tekstur yang lebih variatif dan rasa segar.
Mengurangi Pedas: Jika Anda tidak suka rasa pedas, Anda bisa mengurangi jumlah cabai rawit atau cabai merah dalam base genep. Anda juga bisa mengganti cabai dengan bahan lain yang lebih lembut, seperti paprika merah.
Menggunakan Daging Lain: Selain ayam, Anda juga bisa menggunakan daging sapi atau babi yang telah dimasak atau dipanggang untuk membuat variasi lawar, sesuai dengan selera dan tradisi lokal.
Menyajikan dengan Urap: Untuk memberikan tambahan rasa segar dan tekstur, lawar ayam sangat cocok dipadukan dengan urap sayur Bali, yaitu sayuran yang dicampur dengan kelapa parut berbumbu.
Lawar ayam adalah hidangan khas Bali yang kaya rasa dan penuh makna budaya. Dengan bumbu base genep yang kaya rempah dan santan yang gurih, lawar ayam menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan dalam sajian nasi Bali. Selain enak, lawar ayam juga mencerminkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang berbasis pada rempah-rempah alami dan bahan-bahan lokal.
Dengan resep yang telah dijelaskan di atas, Anda kini bisa membuat lawar ayam di rumah dan menyajikannya sebagai hidangan pelengkap nasi bali atau makanan sehari-hari. Selamat mencoba, dan rasakan kelezatan rasa yang berasal dari Bali!